JAKARTA, duniafintech.com – Cara mengumpulkan modal upaya tentu perlu diketahui oleh para calon pebisnis nan hendak/ingin merintis usaha.
Sebagaimana diketahui, keterbatasan modal upaya memang sering kali menjadi hambatan bagi banyak orang nan mau memulai sebuah usaha.
Hal itu lantaran jika modal cukup maka kebutuhan untuk membuka upaya modal mini juga bisa dilakukan dengan perencanaan finansial nan tepat.
Namun, memperoleh modal bisnis/usaha dengan sigap dan mudah memang tidak dapat dilakukan oleh semua orang lantaran syarat dan ketentuannya nan agak rumit.
Nah, bagi Anda nan saat ini sedang mencari modal usaha, berikut ini beberapa langkah nan bisa Anda coba.
Baca juga: Usaha Modal Kecil Untung Besar untuk Pemula, Pasti Cuan!
Cara Mengumpulkan Modal Usaha
1. Menggadaikan aset
Pertama, Anda bisa menggadaikan aset. Misalnya saja barang-barang berbobot nan dimiliki saat ini. Dengan jalan ini, Anda bakal memperoleh modal upaya untuk upaya tanpa utang.
Secara cepat, Anda bakal mendapatkan duit tunai tanpa tidak kehilangan aset nan dimiliki itu. Pada umumnya, Pegadaian menerima aset pribadi berupa peralatan elektronik, surat tanah, perhiasan emas, BPKB alias Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, dan lainnya, sesuai dengan ketentuan dan nilai nan berlaku.
Selain pegadaian dari pemerintah, juga tersedia lembaga penyedia modal upaya saat ini nan dapat dipilih sesuai keperluan masing-masing orang. Besaran pinjamannya juga dapat disesuaikan hingga Rp1 miliar dan tenor nan juga dapat diperpanjang.
Syarat mendapatkan modal upaya mini dari pegadaian ini tentu saja kudu mempunyai aset pribadi terlebih dahulu.
2. Meminjam modal dari bank
Bank menjadi salah satu lembaga penyedia modal upaya nan paling mudah ditemui. Selain itu, juga tersedia banyak pilihan bank, dengan syarat bervariasi dan skema nan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Lain halnya dengan pegadaian nan kudu menjaminkan aset, di bank, pinjaman modal upaya memungkinkan seseorang untuk meminjam modal tanpa ada agunan peralatan berharga.
Namun, modal upaya nan dipinjamkan biasanya hanya untuk upaya nan sudah melangkah dan terverifikasi sebagai upaya nan sehat.
Pada umumnya, bank menyediakan angsuran multiguna nan memberikan agunan meski sebuah upaya tampak bisa melakukan pembayaran.
3. Meminjam modal dari perusahaan fintech
Kini, ada banyak perusahaan online nan menyediakan jasa pinjaman online berbasis peer to peer lending (P2P Lending) seiring perkembangan teknologi internet dan aplikasi telepon pintar.
P2P Lending adalah metode peminjaman duit kepada individu/bisnis dan/atau untuk keperluan bisnis. Secara tidak langsung, perusahaan fintech ini bakal menghubungkan pemberi pinjaman dengan peminjam secara online melalui aplikasi.
Di aplikasi fintech, setiap orang nan sudah membikin akun online dapat memberikan pinjaman alias mengusulkan pinjaman untuk beragam kepentingan tanpa menggunakan jasa dari lembaga finansial nan sah sebagai perantara.
Cara kerja
Caranya mudah, ialah Anda cukup mengunggah sejumlah arsip pribadi nan dijadikan syarat untuk memohon pinjaman. Kalau disetujui maka Anda bisa mengusulkan pinjaman dengan jumlah nan ditentukan dan bakal dipublikasikan kepada peminjam biaya dengan besaran kembang pinjaman nan sudah disepakati.
Kalau nantinya pendana berkenan memberikan pinjaman maka secara sigap proses peminjaman modal ini bisa segera diproses dan Anda bisa langsung mendapatkan pencairan. Kelebihan peminjaman modal dari perusahaan fintech ini, antara lain:
- Suku kembang lebih rendah
- Proses pencairan cepat
- Jumlah pinjaman besar
Daripada pengajuan ke bank alias lembaga lainnya, pinjaman modal dari perusahaan fintech ini pun terbilang besar. Selain itu, untuk proses pengajuannya bisa mencapai nomor nan besar, berjuntai pada kepercayaan para pendana untuk meminjamkan biaya mereka.
4. Mendapatkan modal upaya dari koperasi
Koperasi menjadi lembaga simpan pinjam nan cukup familiar bagi masyarakat Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Lewat koperasi, sering dilakukan pinjaman upaya modal kecil, dengan syarat utama, ialah terlebih dulu menjadi personil koperasi.
Koperasi dijalankan atas dasar kekeluargaan dan mengutamakan kepentingan bersama. Kalau mau mendapatkan modal dari koperasi maka silakan mendaftar sebagai anggotanya terlebih dahulu, dengan pengurusan nan relatif mudah.
5. Modal upaya dari pemerintah (Kredit Usaha Rakyat/KUR)
Para pegiat Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi alias UMKM dan para calon pengusaha nan mau mendapatkan modal tanpa utang, menyambut baik program nan dicanangkan oleh pemerintah ini.
Ada sejumlah corak upaya dari KUR , nan mencakup bagian pertanian, perikanan, kehutanan, dan upaya lainnya. Tujuan program KUR adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan memberantas kemiskinan.
Pinjaman modal upaya dari pemerintah ini juga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian di sektor upaya mini sekaligus membuka lapangan kerja.
6. Modal ventura
Alternatif lainnya untuk pinjaman modal upaya adalah melalui Modal Ventura. Jenis pinjaman ini diberikan oleh lembaga non bank, dengan syarat perjanjian kerja sama.
Pinjaman modal ventura ini seperti penanammodal nan menanamkan saham pada upaya alias usaha. Biasanya, lembaga ini juga tidak meminta agunan alias syarat nan cukup ketat seperti nan dilakukan oleh bank alias KUR.
Baca juga: Kiat Mengatur Keuangan Usaha Kecil: Edukasi Diri hingga Perhatikan Kontrak
7. Meminjam modal upaya dari perusahaan e-commerce
Sekarang ini, program pinjaman online sudah menjadi kebutuhan primer bagi para pebisnis, utamanya pengguna marketplace. Dalam perihal ini, para pemilik marketplace alias e-commerce pun memandang kesempatan dari kejadian tersebut.
Maka dari itu, saat ini sejumlah e-commerce telah meluncurkan program pinjaman untuk modal upaya nan berangkaian dengan pengembangan toko alias upaya online nan sedang dikembangkan oleh pengusaha pemula.
Program pinjaman modal upaya tanpa agunan tersebut ditujukan kepada para merchant nan berdagang online di platform e-commerce. Nominal pinjamannya disesuaikan dengan informasi transaksi upaya online para peminjam.
Pinjaman modal upaya nan dibesut oleh e-commerce ini pada umumnya berbentuk paylater/cicilan tanpa kartu angsuran nan terhubung dengan dompet elektronik pengguna.
8. Mendapatkan pinjaman modal upaya dari dompet elektronik
Adapun perusahaan rintisan nan bergerak dalam bagian dompet elektronik sekarang juga kian memudahkan para pengguna mereka. Semua transaksi serba online dan cashless diketahui memang sudah mengubah langkah masyarakat dalam bertransaksi.
Sejumlah perusahaan di bagian ini kemudian memandang kesempatan pinjaman modal, misalnya saja OVO. Dengan program OVO Paylater, pinjaman modal upaya tanpa agunan bisa diperoleh di platform ini dengan mendaftar sebagai pengguna OVO.
Jenis pinjaman nan ditawarkannya berupa angsuran tanpa kartu angsuran nan bisa terhubung dengan beberapa toko online alias rekanan dari OVO. Program pinjaman modal upaya tersebut menerapkan suku kembang 2,9% per bulan, dengan jumlah pinjaman maksimalnya senilai Rp10 juta selama 3, 6, dan 9 bulan.
9. Membuat kampanye di situs crowdfunding sebagai langkah mengumpulkan modal usaha
Diketahui, saat ini sudah banyak situs penyedia layanan bantuan untuk beragam kebutuhan. Maka dari itu, bukan tidak mungkin bagi mereka nan mempunyai konsep upaya nan kuat dan sudah menyiapkan perencanaan nan matang, untuk memperoleh modal upaya di layanan bantuan tersebut.
Dalam perihal ini, nan paling krusial adalah meyakinkan dermawan mengenai upaya nan dijalankan dengan menggunakan duit mereka. Ada sejumlah perusahaan berjenis crowdfunding saat ini, contohnya Launchgood alias kickstarter di luar negeri.
Di Indonesia, ada Kitabisa.com alias kolase.com nan bisa dicoba. Setelah membikin sebuah kampanye, nantinya bakal direspons oleh orang-orang nan mau mendanai kampanye itu secara sukarela.
Tentunya perihal itu bakal sangat menguntungkan karena tidak memerlukan agunan alias agunan serta tidak perlu juga mengembalikan biaya nan yang terkumpul tadi. Namun, tentu saja sang penerima biaya alias modal tadi kudu memberikan impresi nan baik dan buahpikiran upaya nan bakal dirintisnya betul-betul beda dan menginspirasi para dermawan untuk memberikan pendanaan sesuai dengan kapabilitas mereka.
10. Mendatangi seminar investasi sebagai langkah mengumpulkan modal usaha
Perlu diketahui, saat ini pun ada banyak pendana nan mencari wirausaha muda dengan buahpikiran upaya imajinatif nan menjanjikan. Maka dari itu, krusial untuk mencari informasi diadakannya seminar-seminar investasi alias funding nan bakal mempertemukan pencari biaya dengan para penanammodal mereka.
Nah, kegiatan seminar besar, seperti pameran, talkshow, alias apalagi webinar tentang industri tertentu nan berangkaian dengan pendanaan biasanya memang sering digelar. Oleh karena itu, persiapkanlah business plan dan juga business model canvas serta proposal penawaran kerja sama nan nantinya bakal diserahkan kepada calon investor.
Pasalnya, jika buahpikiran upaya nan ditawarkan dinilai sangat brilian maka penanammodal dijamin bakal memberikan suntikan modal upaya dan kerja sama lainnya.
Rekomendasi Pinjol Bunga Rendah sebagai Cara Mengumpulkan Modal Usaha
- Investree
Situs besutan PT Investree Radhika Jaya ini melayani pinjaman online baik untuk nan berbasis syariah maupun non-syariah. Produk nan ditawarkannya ada dua jenis, ialah invoice financing serta online seller financing.
Invoice financing ditujukan untuk pembiayaan upaya nan berbasis syariah. Sementara itu, online seller financing syariah unik untuk upaya online nan beraksi di platform marketplace rekanan Investree.
- Dompet Kilat
Proses perjanjian angsuran melalui situs milik PT Indo Fin Tek konon ini sangat praktis. Jenis pinjamannya ada tiga macam, ialah ModalKilat (untuk modal usaha), AgriKilat (khusus upaya pertanian dan peternakan), serta GajiKilat (pinjaman karyawan).
Bunga pinjaman di Dompet Kilat juga cukup kompetitif, ialah mulai 1,25 persen per bulan. Untuk mengusulkan angsuran melalui situs ini, Anda cukup melampirkan KTP, KK, NPWP, dan surat keterangan kerja (khusus pinjaman karyawan).
- Modal Rakyat
Situs ini menyediakan biaya pinjaman mulai dari Rp 500 Ribu sampai Rp 2 Miliar untuk keperluan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Bunganya berkisar antara 12 sampai 30 persen. Syarat pengajuan pinjamannya adalah KTP, NPWP, serta rekening bank pribadi.
Sekian ulasan tentang langkah mengumpulkan modal upaya nan perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Usaha nan Menjanjikan di Masa Mendatang, Apa Saja? Simak Yuk di Sini!
Baca terus buletin fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com