11 bulan yang lalu
Sejak SBF dibebaskan dengan jaminan, laporan mencatat bahwa dua orang telah diberikan akses untuk mengunjungi mantan CEO FTX nan dipermalukan saat dia menjadi tahanan rumah.Tiffany Fong mengungkapkan bahwa dia berjumpa dengan SBF dan mencatat bahwa dia belum menulis apa pun ketika dia men-tweet tentang diskusinya dengan SBF pada 28 Desember.
Sumber Asset: People created by freestockcenter – www.freepik.comKeesokan harinya, The New York Post menerbitkan sebuah tulisan tentang kunjungan Fong, dan penulis tulisan tersebut Selim Algar, Andy Tillett, dan Patrick Reilly memutuskan untuk menyebut Fong sebagai “pemberi pengaruh kripto nan seksi”.
The Post juga menggunakan foto Fong mengenakan bikini dan saat tulisan itu diterbitkan, Fong tidak senang dengan penggambaran tersebut. “Jesus fkn christ,” kata Fong , membagikan tulisan itu.
Fong juga merinci bahwa dia “jelas tidak mengenakan bikini” ketika dia mewawancarai SBF, dan dia berbicara The Post “memutuskan untuk merayapi melalui foto lamanya.
Baca Juga :Badan Keamanan Nigeria Menangkap Gubernur Bank Sentral Atas Tuduhan Pendanaan Teroris
” Selain The Post, Daily Mail juga menerbitkan sebuah tulisan tentang kunjungannya, dan Fong mengatakan bahwa reporter Daily Mail mencatat bahwa dia tidak senang dengan penggunaan foto bikini lama nan tidak relevan di tulisan The Post.
“Segera setelah saya menawarkan sepotong komentar sebagai tanggapan atas pertanyaan mereka, [Daily Mail] segera mengalihkan foto saya ke foto bikini,” kata Fong , membagikan tangkapan layar dari tulisan original dan kemudian jenis nan diubah. Selain pernyataan Fong, Taylor Lorenz dari Washington Post men-tweet tentang perlakuan nan diterima Fong dari The Post dan Daily Mail.
“Tiffany Fong telah mendapatkan buletin besar sembari tanpa capek meliput FTX,” ucap Lorenz . “Dia dihormati oleh wartawan teknologi/keuangan arus utama di Wapo, NYT, dll. Apa nan dia lakukan adalah jurnalisme, tetapi lantaran dia seorang wanita muda (& menggunakan internet untuk menjangkau audiensnya), beginilah langkah media memperlakukannya.”
Sumber : www.freepik.com
English (US) · 
Indonesian (ID) · 
