5 Anime Adaptasi Game Yang Sukses Besar!

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Meskipun penyesuaian game sering kali dianggap sebagai sebuah kutukan, namun beberapa titel anime ini justru sukses besar. Industri anime merupakan sebuah industri nan besar dan terus berkembang. Selama puluhan tahun, anime selalu dikuasai oleh genre-genre terkenal seperti shounen alias romansa. Hal tersebut wajar lantaran anime bergenre shounen adalah market paling besar di industri ini.

Meskipun begitu, ada juga aliran anime nan merupakan penyesuaian dari game. Ini merupakan aliran nan tidak banyak dikerjakan alias dilakukan oleh beragam studio animasi. Karena, sangat susah untuk mengadaptasi sebuah cerita game menjadi series anime. Namun, beberapa titel dianggap sukses menghadirkan cerita apik nan merupakan penyesuaian game. Apa saja?

Final Fantasy VII: Advent Children

Rasanya Geeks sudah tidak asing dengan salah satu franchise game paling terkenal ialah Final Fantasy. Game RPG fenomenal besutan Square Enix ini sudah sejak lama dimainkan dan menjadi primadona bagi para gamers alias pecinta game. Dan salah satu anime epik nan merupakan penyesuaian dari game ini adalah Final Fantasy VII: Advent Children. Yang menarik adalah konsep nan ditawarkan dari animenya berbeda dari kebanyakan.

Anime dari Advent Chilren ini menghadirkan teknologi animasi 3D nan luar biasa. Sehigga, rasanya para penonton menyaksikan cutscene atau segmen dari gamenya nan kemudian dihadirkankan di series anime tersebut. Selain Final Fantasy VII: Advent Children, anime lainnya dari franchise ini nan terkenal adalah Final Fantasy XV: Kingsglaive. Meskipun sempat mengalami kendala, namun proses produksi Final Fantasy XV ini akhirnya sukses diselesaikan.

Persona 4: The Animation

Persona juga merupakan salah satu series game nan terkenal selain Final Fantasy, nan kemudian menghadirkan beragam sekuelnya. Persona 3 dan 4 adalah beberapa titel game nan laku di pasaran. Dan hasilnya, kedua game tersebut diadaptasi dalam jenis anime, baik dalam corak series dan juga film. Alur cerita dari Persona 3 dan 4 betul-betul merupakan penyesuaian dari masing-masing game.

Persona 4: The Animation berfokus pada sosok Yu Narukami dan teman-temannya nan melakukan investigasi terhadap pembunuh berantai di sebuah kota mini berjulukan Inaba. Mereka juga kudu berkompetisi menghadapi makhluk mengerikan berjulukan Shadows di sebuah bumi televisi. Untuk movie Persona 3, ceritanya konsentrasi pada Makato Yuki nan berasosiasi dengan unit operasi elit SEES untuk menghadapi monster Shadows.

Castlevania

Castlevania merupakan sebuah series anime nan diadaptasi dari series game action-horror dengan titel nan sama. Rilis pertama kali pada 2017 kemarin, Castlevania langsung banyak mendapatkan tanggapan positif dari para fans. Salah satu perihal nan banyak dipuji adalah kualitas animasi nan dihadirkan, di mana menurut banyak orang sangat bagus dan rapih untuk sebuah series anime nan tayang di Netflix.

Castlevania sendiri merupakan series nan menghadirkan cerita di mana sang protagonis utamanya kudu berkompetisi menghadapi beragam monster. Contohnya adalah iblis, manusia serigala, apalagi dracula. Bukti kesuksesan dari anime ini adalah jumlah penontonnya nan mencapai nomor 30 juta. Hal ini membikin Castlevania menjadi salah satu anime paling sukses di Netflix dan apalagi mendapatkan ulasan positif di situs rating Rotten Tomates di awal tahun 2023.

Steins;Gate

Seperti halnya Castlevania, anime Steins;Gate sukses mendapatkan rating nan sangat luar biasa dari para penggemar. Steins;Gate sendiri sebenarnya merupakan titel dari sebuah visual novel alias novel ringan nan meledak di pasaran Jepang. Hal ini nan menjadi argumen Steins;Gate kemudian diadaptasi menjadi game dan kemudian anime. Bahkan, dalam situs MyAnimeList anime ini melampaui rating anime terkenal lain ialah Kaguya Sama: Love is War.

Time Travel alias perjalanan waktu menjadi konsep utama nan dihadirkan di ceritanya. Meskipun konsep tersebut sudah sering dihadirkan di beragam judul, namun Steins;Gate dianggap menghadirkan sesuatu nan berbeda dan unik dari konsepnya. Selain mempunyai rating nan bagus, Steins;Gate juga sempat mendapatkan beragam penghargaan anime pada 2011.

Fate/Stay Night: Unlimited Blade Works

Selain Steins;Gate, series Fate juga pada awalnya merupakan sebuah novel visual alias novel ringan nan sukses di pasaran nan akhirnya jadi awal penyesuaian game dan juga animenya. Dari beberapa titel series Fate nan ada, Stay/Night dan Zero dianggap sebagai titel novel visual nan paling laris. Dan Fate/Stay Night: Unlimited Blade Works diadaptasi dari titel game Stay/Night.

Ceritanya sendiri berfokus pada sosok Ron Tohsaka dan Shirou Emiya nan tergabung dalam pertempuran Perang Suci (Holy Grail War) nan kelima. Berbeda dengan Rin, Shirou kudu terlibat dalam pertempuran tersebut secara tidak disengaja. Adaptasi anime ini banyak mendapatkan tanggapan positif di mana komentarnya menyebut jika ini adalah salah satu anime paling bagus dan menarik. Hal ini dikarenakan perincian dalam segmen cinematicnya nan luar baisa serta perkembangan cerita dari para karakternya pun begitu dinamis.

Meskipun penyesuaian game sering kali dianggap sebagai kutukan oleh beragam pihak, termasuk industri anime, namun beberapa titel di atas jadi bukti bahwa tidak selamanya perihal tersebut benar. Mungkin, memang ada beragam pertimbangan agar beragam adaptasinya bisa berkembang dan melangkah dengan baik. Yang pasti selama dikerjakan dan dieksekusi dengan tepat penyesuaian game bisa jadi salah satu proyek nan luar biasa.

Sumber Blog Fandom Otaku Entertainment Portal
Blog Fandom Otaku Entertainment Portal
close
Atas