5 Fakta Menarik Mengenai Serial Korea The Glory

Sedang Trending 11 bulan yang lalu

Serial Korea terbaru The Glory bercerita tentang seorang wanita nan mendedikasikan hidupnya untuk membalas dendam terhadap orang-orang nan menghancurkan masa sekolahnya.

Pada hari ini, sutradara An Gil-ho berbareng para pemeran, termasuk Song Hye-kyo, Lee Do-hyun, Lim Ji-yeon, Yeom Hye-ran, Park Sung-hoon, Jung Sung-ill, dan penulis Kim Eun-sook datang dalam kegiatan konvensi pers untuk mendiskusikan serial ini lebih lanjut.

Simak fakta-fakta menariknya!

Gagasan cerita nan tak biasa

The Glory mengupas kehidupan Moon Dong-eun, diperankan aktris ternama Song Hye-kyo, nan menjadi korban perundungan sadis di masa sekolah dan memutuskan untuk membalas dendam kepada setiap orang nan menyakitinya.

Penulis KimEun-sook nan dikenal memukau penonton melalui serial The King: Eternal Monarch, Guardian: The Lonely and Great God, dan Descendants of the Sun kali ini sejenak meninggalkan cerita romansa dan beralih pada rumor kekerasan di sekolah berkah pembicaraan dengan anaknya nan duduk di SMA.

“Dari membaca wawancara dengan sejumlah korban kekerasan di sekolah, saya dapati bahwa nan mereka inginkan bukanlah kompensasi material, melainkan permintaan maaf nan tulus,” terangnya. “Ketika mengalami kekerasan, para korban kehilangan sesuatu nan tak berbentuk seperti nilai diri. Menuliskan cerita ini merupakan langkah saya menyokong para korban untuk bisa pulih.”

Ia juga meyakinkan bahwa The Glory tidak bakal bergeser menjadi cerita cinta dan bakal setia pada cerita utamanya: pembalasan dendam Dong-eun nan telah dia rancang seumur hidupnya.

Kolaborasi nama-nama besar

Serial ini menjadi pertama kalinya penulis Kim Eun-sook bekerja sama dengan sutradara An Gil-ho, nan telah menghasilkan serial-serial sukses seperti Happiness, Record of Youth, Watcher, Memories of the Alhambra, dan Stranger. An Gil-ho apalagi menyampaikan bahwa menggarap The Glory merupakan momen terbaik dalam
kariernya.

“Seluruh pengalamannya sangat menyenangkan dan saya percaya penulis Kim telah mencurahkan seluruh jiwa raganya ke dalam setiap kata [di serial ini],” ujarnya.

Kim Eun-sook membalas pujian tersebut dan berkata, “Performa sang sutradara membikin saya bekerja lebih keras, lantaran dia seperti tidak pernah tidur dan sigap membalas setiap telepon dan pesan. Ada pula beberapa segmen nan sempat membikin saya cemas tapi rupanya hasilnya sungguh sempurna. Saya tak lagi menyebutnya sebagai sutradara, tapi pesulap!”

Pendalaman sisi emosional karakter

Aktris Lim Ji-yeon nan memerankan Park Yeon-jin si perundung mengutarakan rasa terkejutnya ketika pertama kali membaca naskah The Glory.

“[Karakter saya] merupakan pelaku nan lahir dari family kaya dan berkuasa. Awalnya saya coba
memahami kenapa dia melakukan kekerasan. Tapi jawaban nan saya temukan adalah dia hanya tidak sadar, dia tidak tahu bahwa menyakiti orang lain itu salah. Dan ini akibat seumur hidupnya dia tidak kudu bekerja keras untuk meraih sesuatu. Ia sama sekali tidak punya rasa bersalah,” terang Lim Ji-yeon.

Penulis Kim menambahkan bahwa dia mau betul-betul menggambarkan luka kekal nan dialami oleh para korban dengan menggunakan format surat nan ditulis Dong-eun. “Melalui surat, saya mau menghadirkan perjuangan dan rasa sakit nan dirasakan oleh korban. Semoga penonton dapat menangkapnya,” ujarnya.

Performa menawan para aktor

Song Hye-kyo nan tenar melalui peran-perannya di beragam serial melodrama akantampil mengejutkan melalui karakter Moon Dong-eun nan penuh amarah. Kata sang aktris, “Sudah lama saya mendambakan aliran dan karakter seperti ini. Begitu membaca naskahnya, saya tahu inilah nan saya cari-cari selama ini. Cerita [Dong-eun] begitu tragis namun ditulis dengan sangat cermat. Bermain di The Glory seperti memasang wajah nan sama sekali baru, nan tidak dikenal orang sekaligus menantang, tapi sungguh menyenangkan.”

Sutradara An Gil-ho memuji keahlian akting Song Hye-kyo nan bisa menggambarkan kebencian mendalam hanya dengan ekspresinya.

Sementara Lee Do-hyun berujar bahwa karakter Joo Yeo-jung nan dia perankan mempunyai sisi implisit nan membangkitkan rasa mau tahu. Sang tokoh juga bercerita bahwa demi hasil nan maksimal dan menggambarkan sisi emosional nan pelik, kala syuting dia menyiapkan sekitar empat hingga lima jenis untuk perbincangan nan dia ucapkan.

“Ia punya sisi dualitas, berada di tengah-tengah, dan ini bisa membikin penonton penasaran juga. Semoga saya sukses menghadirkan karakter ini dengan baik,” ujarnya.

Tema universal nan dekat dengan penonton

Penulis Kim Eun-sook menyatakan bahwa kekerasan di sekolah merupakan rumor nan terjadi di beragam bagian dunia. “Serial ini dirilis di lebih dari 190 negara melalui Netflix dan [kekerasan di sekolah] bukanlah konsep nan asing maupun asing. Ini sesuatu nan dekat dengan beragam orang alias mereka alami langsung,” ujarnya.

Melalui The Glory, dia berambisi pesan dari dirinya dapat tersampaikan, ialah teruslah menjadi orang baik dan kebaikan pada akhirnya bakal mengalahkan kejahatan.

The Glory Cinemags

Penayangan The Glory bakal dibagi menjadi dua. Bagian pertama mulai tayang pada 30 Desember dan bagian kedua menyusul di Maret 2023. Pastikan Anda tidak melewatkan serial menawan ini di Netflix!

*Kredit Foto Netflix Indonesia

Sumber Blog CineMags
Blog CineMags
close
Atas