Blockchain telah menjadi topik nan sangat terkenal dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun teknologi ini biasanya dianggap sebagai daerah nan didominasi oleh laki-laki, semakin banyak wanita nan terlibat dalam industri blockchain.

Di tulisan ini, kita bakal membahas 7 buahpikiran proyek blockchain nan dapat dijalankan oleh perempuan.
- Marketplace nan didedikasikan untuk produk-produk perempuan
Dalam pasar tradisional, produk-produk nan dikhususkan untuk wanita seringkali diabaikan alias apalagi dianggap sebagai produk sampingan.
Namun, dengan memanfaatkan teknologi blockchain, wanita dapat membikin pasar nan unik untuk produk-produk nan dibuat oleh dan untuk perempuan. Marketplace ini dapat membantu wanita untuk mempromosikan dan menjual produk mereka, serta memberikan kesempatan untuk lebih berkembang dalam industri.
- Platform kesehatan nan terdesentralisasi
Baca Juga :
Perempuan seringkali mempunyai kebutuhan kesehatan nan berbeda dengan laki-laki. Dalam perihal ini, blockchain dapat digunakan untuk mengembangkan platform kesehatan nan terdesentralisasi nan membantu wanita untuk memonitor kesehatan mereka secara keseluruhan.
Platform ini dapat memberikan akses ke informasi kesehatan nan lebih baik dan membantu dalam mengatur janji master dan resep obat.
- Aplikasi pembiayaan nan terdesentralisasi
Dalam beberapa kasus, wanita mungkin kesulitan untuk mendapatkan akses ke pembiayaan tradisional.
Oleh lantaran itu, blockchain dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi pembiayaan nan terdesentralisasi nan dapat membantu wanita untuk mendapatkan akses ke sumber daya nan mereka butuhkan untuk memulai alias mengembangkan upaya mereka sendiri.
- Program penggalangan biaya nan terdesentralisasi
Program penggalangan biaya nan terdesentralisasi dapat membantu wanita nan mengalami kesulitan finansial untuk memperoleh biaya nan mereka butuhkan untuk memulai alias mengembangkan upaya mereka..
Dalam perihal ini, blockchain dapat digunakan untuk mengumpulkan biaya dari banyak orang secara global, nan dapat membantu mengurangi akibat terkait dengan sumber biaya tunggal.
- Platform edukasi terdesentralisasi
Platform edukasi nan terdesentralisasi dapat membantu wanita untuk mengakses pendidikan dan training nan dibutuhkan untuk mengembangkan keahlian baru alias memperoleh sertifikasi nan dibutuhkan dalam industri tertentu.
Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, wanita dapat mempunyai akses ke kursus online dan program training dari mana saja di dunia.
- Jaringan ahli terdesentralisasi
Dalam industri blockchain nan terus berkembang, krusial bagi wanita untuk mempunyai jaringan ahli nan kuat dan terpercaya.
Oleh lantaran itu, blockchain dapat digunakan untuk mengembangkan jaringan ahli terdesentralisasi nan memungkinkan wanita untuk terhubung dengan sesama ahli dan membuka pintu baru untuk kesempatan kerja dan kolaborasi.
- Platform investasi sosial
Platform investasi sosial nan terdesentralisasi dapat membantu wanita untuk berinvestasi dalam
Sumber : cointelegraph.com