Nabiila Putri Caesari
20th December, 2022
Sebagian besar bank besar dan manajer investasi memprediksi pasar kripto bakal meningkat pada tahun 2023 dan Bitcoin bisa mengalami kenaikan.
Merujuk pada laporan reuters ada beberapa prediksi dari bank dan manajer investasi terkait potensi Bitcoin dan proyek-proyek kripto lainnya nan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan di tahun 2023. Berikut ini prediksi para analis.
Marion Laboure, Analis Penelitian dari Deutsche Bank
Marion beranggapan kondisi crypto winter menjadi sebuah kesempatan positif lantaran dari keruntuhannya bursa kripto FTX justru bakal membikin ekosistem kripto ke sektor finansial nan lebih baik lagi.
“Meskipun penanammodal telah menderita kerugian nan signifikan, kami percaya crypto winter kedua ini bakal menjadi positif lantaran keruntuhan FTX bakal mendorong ekosistem kripto lebih dekat ke sektor finansial nan sudah mapan,” kata Marion Laboure.
Baca juga: Ada Apa dengan FTX? Ini Kronologi dari Awal Hingga Akhir!
Seperti nan diketahui, keruntuhan FTX menyoroti masalah struktural terkenal di ekosistem kripto: persediaan nan tidak mencukupi, bentrok kepentingan, kurangnya regulasi, transparansi, dan informasi nan tidak dapat diandalkan.
J.P Morgan
Selain prediksi crypto winter, perusahan investasi AS JP Morgan percaya bahwa hadirnya proyek kripto seperti Ethereum membawa aspek nan besar untuk meningkatkan penggunaan blockchain.
“Kami percaya bahwa Penggabungan Ethereum dan betul-betul Surge Ethereum dapat menjadi aspek besar dalam perihal meningkatkan kasus penggunaan blockchain ke area baru, termasuk layanan keuangan,” kata analis.
BOFA
Bank of America, sebuah asosiasi perbankan nasional memprediksikan bahwa kemungkinan peningkatan regulasi dalam keterlibatan institusional bakal lebih besar lagi.
“Peningkatan urgensi regulasi dapat memungkinkan keterlibatan institusional nan lebih besar, dan pergeseran konsentrasi dan modal dari perdagangan spekulatif ke proyek dengan fungsionalitas bumi nyata, dan perusahaan dengan peta jalan menuju profitabilitas dapat mempercepat kematangan industri,” jelas analis.
Goldman Sachs
Perusahaan investasi terbesar mengatakan bahwa dengan adanya peristiwa musibah dari FTX bakal membawa pengawasan ketat dari regulator.
“Krisis FTX terhadap jatuhnya pasar kripto saat ini menjadi kesempatan besar untuk potensi pengawasan ketat dari regulator dalam beberapa bulan mendatang,” ungkap keterangan tersebut.
UBS
Seperti kebanyakan bank lainya, dalam prediksinya perusahaan perbankan investasi, UBS juga pesimis tentang masa depan jangka pendek pada Bitcoin dan Ethereum.
“Volume berjangka BTC dan ETH sekarang tampaknya menjadi stabil. Ini bertepatan dengan volatilitas tersirat nan turun kembali sejalan dengan realisasi. Diikuti juga bahwa arus keluar dari bursa terpusat telah mereda dan wrapped Bitcoin (wBTC) sebagian besar telah dikembalikan setelah melebar sebanyak 1,5%, ” kata mahir strategi sebuah catatan.
Matthew Sigel, Kepala Penelitian Aset Digital, Vaneck
Laporan baru-baru ini, kajian dari Vaneck memprediksikan Bitcoin kemungkinan bisa mengalami kenaikan ke $30.000 dan bisa juga berpotensi turun ke $10.000 hingga $12.000.
Selain itu, ada prediksi dari Sigel di masa mendatang, seperti prediksi nilai Bitcoin, potensi minat nan besar terhadap teknologi blockchain, dan mengambil kripto dan stablecoin.
“Diperkirakan pada masa mendatang, lembaga bakal menggunakan blockchain untuk menyederhanakan penyimpanan dan penyelesaian, sekaligus mengurangi biaya bagi pelanggan. Sementara itu, dengan inflasi nan terus-menerus Amerika Latin memandang mengambil kripto dan stablecoin tercepat di dunia,” kata analisisnya.
Eric Robertsen, Kepala Penelitian Global, Standard Chartered
Bersumber dari reuters, kemungkinan terdapat skenario besar untuk tahun 2023 mendatang. Standard Chartered memperkirakan Bitcoin jatuh ke $5.000 lantaran gelombang kebangkrutan nan juga berkapak dari penurunan saham teknologi.
“Diiringi dengan penurunan saham teknologi, penjualan Bitcoin memungkinkan dapat melambat,” dalam keterangannya Eric Robertsen.
Baca juga: 5 Perusahaan Kripto nan Bangkrut di 2022
Tom Norwood, Co-Founder dan CEO, Loop Markets
Tom Norwood memperkirakan bahwa permintaan bitcoin bakal tumbuh dan mengharapkan pasar kripto meningkat dalam waktu sekitar enam bulan.
“Permintaan Bitcoin kudu terus tumbuh terlepas dari kondisi pasar lantaran tetap lebih baik daripada sebagian besar mata duit lantaran setidaknya mempunyai kesempatan bagus untuk naik. Sedangkan sebagian besar mata duit hanya bakal terdepresiasi dari waktu ke waktu. Selain itu, saya pikir kripto mengambil kripto bakal berkembang nantinya,” dalam keterangannya.
Itu dia delapan prediksi dari para analis mengenai kondisi pasar kripto, kesempatan proyek kripto, hingga prediksi nilai Bitcoin di 2023.
Baca Juga: Cara Membuat Trading Plan Untuk Investasi 2023
Nabiila Putri Caesari
Seorang wanita nan doyan menulis sekaligus bercerita. Memiliki kesukaan terhadap bumi ekonomi, travel, dan fotografi. Selalu antusias dan senang belajar dengan perihal baru.
Seorang wanita nan doyan menulis sekaligus bercerita. Memiliki kesukaan terhadap bumi ekonomi, travel, dan fotografi. Selalu antusias dan senang belajar dengan perihal baru.