8 Tips Traveling Nyaman untuk Ibu Hamil

Wah, ngga terasa ya sudah akhir tahun lagi. Berarti ini saatnya untuk liburan! Semua orang punya kewenangan untuk pergi liburan berbareng orang-orang tercinta, termasuk para bumil namalain ibu hamil. Bagi Sahabat Sehat nan sedang berbahagia berbareng si calon buah hati, ngga perlu cemas lantaran ada beberapa tips untuk traveling nyaman dan kondusif unik bagi para bumil, nih!

Foto: Pixabay.com

Cari Tahu Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Tempat Tujuan

Tips nan pertama ini sangat krusial dilakukan sebelum melakukan perjalanan. Selalu pastikan daerah nan bakal Anda singgahi mempunyai fasilitas pelayanan kesehatan nan memadai. Ini menjadi antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat.

Perbanyak Konsumsi Air Putih

Kebanyakan mode transportasi mengharuskan Sahabat Sehat untuk duduk dalam waktu lama. Ini bisa meningkatkan akibat pembekuan darah dan bakal membikin tubuh terasa tidak nyaman, terutama untuk ibu hamil. Usahakan untuk rutin mengkonsumsi air putih setiap 30 menit sekali.

Hindari Pangan nan Banyak Mengandung Gas

Makanan dan minuman nan banyak mengandung gas bisa membikin perut ngga nyaman, terutama ketika berjalan menggunakan pesawat terbang. Beberapa contohnya adalah kubis, brokoli, dan minuman bersoda.

Lakukan Perenggangan secara Rutin

Bagi Anda nan berkendara melalui jalur darat menggunakan mobil, Anda bisa berakhir secara rutin setiap beberapa menit sekali untuk keluar dan melakukan perenggangan ringan. Sedangkan, jika ngga memungkinkan untuk keluar, seperti saat menggunakan pesawat terbang, Anda bisa merenggangkan tubuh dengan menggerak-gerakan pergelangan kaki.

Foto: Unsplash.com

Perbanyak Konsumsi Makanan Berenergi

Bepergian ketika sedang mengandung sangat rawan untuk mengalami indikasi pusing dan kelelahan, karenanya krusial bagi ibu mengandung untuk bisa menjaga asupan makanan dan minuman secara rutin. Makanan nan bisa memberikan energi bakal sangat membantu sepanjang perjalanan, contohnya adalah buah-buahan dan kacang-kacangan.

Selalu Membawa Peralatan Desinfektan Anti Bakteri

Di tengah ancaman beragam virus nan berbahaya, ibu mengandung menjadi salah satu nan mempunyai aspek akibat tinggi. Selalu pastikan Anda membawa peralatan desinfektan anti kuman nan bisa dibawa kemana-mana dengan mudah, seperti hand sanitizer dan tisu basah.

Bagi Perjalanan dalam Beberapa Hari

Sebenarnya, tidak disarankan bagi ibu mengandung untuk berjalan dalam waktu lama. Tapi, jikalau Anda memang perlu melakukannya. Cobalah untuk membagi perjalanan menjadi beberapa hari dengan waktu rehat nan cukup di antaranya. Misalnya, perjalanan darat selama 12 jam bisa dibagi dalam 2 hari.

Pilih Tempat Duduk di Dekat Lorong

Jika Anda nan berjalan dengan pesawat, sebaiknya pilihlah bangku nan berlokasi di aisle atau dekat lorong. Ini bakal memudahkanmu untuk pergi ke toilet ataupun melakukan perenggangan ringan selama penerbangan.

Sahabat Sehat, untuk bisa melakukan traveling dengan nyaman, disarankan untuk melakukannya pada saat usia kandungan di atas 3 bulan. Selain lantaran kondisi tubuh nan rawan dan indikasi mual nan tetap sering muncul, usia kehamilan nan tetap muda juga bisa meningkatkan akibat keguguran.

Waktu nan terbaik bagi ibu mengandung untuk berjalan adalah pada usia kandungan 4-6 bulan. Tapi, berjalan ketika sedang mengandung bisa saja membikin Anda merasa tidak nyaman dan melelahkan. Jadi, semuanya kembali lagi kepada kondisi tubuh ibu sendiri. Pastikan acapkali bahwa kondisi tubuhmu betul-betul sehat sebelum berjalan ya, Sahabat Sehat!