9 Cara Menghindari Penipuan di Facebook Marketplace, Ini Triknya

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

Tech.hitekno.com - Jutaan pengguna membeli dan menjual peralatan di platform e-niaga Facebook setiap bulan. Ini gratis, mudah digunakan, dan menjadi pilihan nan menarik.

Meskipun pengalaman berbelanja secara keseluruhan di Facebook Marketplace mulus, Anda kudu waspada terhadap penipuan nan berkembang di platform ini.

Tidak seperti pasar online seperti eBay alias Amazon, pembeli akun Facebook melakukan percakapan langsung dengan penjual dan memberikan kesempatan kepada penipu untuk memikat korban dalam beberapa penipuan.

Baca Juga: Integrasi Marketplace, Fitur SIRCLO Store Paling Diminati UMKM

Berikut cara menghindari penipuan di Facebook Marketplace nan tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.

ilustrasi aplikasi media sosial. (Pixabay/ Pixelkult)ilustrasi aplikasi media sosial. (Pixabay/ Pixelkult)

1. Gadget dan Barang Elektronik nan Rusak alias Palsu

Sebelum Anda menghubungi penjual untuk pertanyaan produk, Anda kudu memeriksa nilai normal untuk produk tersebut di situs web perusahaan alias Amazon.

Baca Juga: Marketplace Konstruksi Toko Bangunan Terdekat

Kamu juga kudu meminta beberapa foto dan video produk langsung dari penjual. Jika Anda berencana untuk membeli peralatan tersebut, pastikan untuk berjumpa dengan penjual di tempat umum dan mengambil produk sebelum melakukan transfer.

2. Umpan dan Ganti

Ini adalah teknik terkenal nan digunakan penjual untuk memikat Anda agar membeli peralatan serupa lainnya. Begini langkah kerjanya. Seorang penjual memposting peralatan dengan permintaan tinggi di Facebook Marketplace untuk menarik perhatian.

Baca Juga: Bukan OpenSea, Ini 5 Marketplace NFT Asli Indonesia

Ketika Anda bertanya tentang produk, itu sudah terjual. Kemudian penjual meminta Anda untuk pergi dengan peralatan serupa lainnya sebagai gantinya.

3. Kwitansi Pembayaran Palsu

Ini adalah penipuan Facebook Marketplace klasik nan digunakan pembeli pada penjual. Pengguna Facebook tersebut membagikan tangkapan layar alias tanda terima tiruan nan menunjukkan pembayaran nan berhasil.

Sebagai penjual, Anda kudu mengirimkan produk setelah Anda menerima pembayaran di rekening bank alias platform pilihan. Kamu kudu tetap menggunakan metode pembayaran Facebook Marketplace resmi alias PayPal untuk menerima lansiran instan untuk konfirmasi.

4. Hadiah nan Menggiurkan

Facebook Marketplace dikemas dengan bingkisan tiruan dengan tujuan mencuri informasi pribadi dan informasi rahasia seperti tanggal lahir, alamat, letak kantor, perincian penghasilan, dan lainnya.

Jika bingkisan hanya menanyakan nama dan profil Facebook, Anda dapat melanjutkan dan mengisi detailnya. Namun, beberapa bingkisan mungkin meminta Anda mengisi seluruh blangko dengan informasi rahasia.

Kamu kudu menghindari petunjuk di layar seperti itu.

5. Kelebihan Pembayaran oleh Pembeli

Ini adalah penipuan Facebook lainnya nan menjadi korban banyak penjual. Di sini, calon pembeli membayar lebih, mengakui kesalahannya, dan meminta Anda mengembalikan jumlah nan tersisa.

6. Memindahkan Percakapan dari Facebook

Terkadang, penjual bersikeras pindah ke platform lain untuk mengobrol. Dengan begitu, Anda tidak mempunyai catatan obrolan resmi dan tidak dapat menggunakannya sebagai bukti jika terjadi kesalahan.

Kamu kudu selalu menyelesaikan setiap bagian dari transaksi di Facebook.

Jangan gunakan crypto alias platform lain seperti Venmo, Zelle, alias Aplikasi Tunai untuk melakukan pembayaran (bahkan ketika penjual menjanjikan potongan nilai alias kartu bingkisan untuk menggunakan langkah alternatif). Kamu juga dapat melaporkan penjual nan tidak jujur ke Facebook.

7. Posting Persewaan Palsu

Tidak semua postingan persewaan di Facebook Marketplace asli. Beberapa scammer mungkin memposting properti sewaan tiruan (yang bukan milik mereka alias mempunyai otorisasi untuk mempostingnya) dan meminta pihak nan berkepentingan untuk mengirimkan pembayaran di muka sebagai deposit alias biaya pemeriksaan latar belakang.

Kamu hanya boleh menyewa properti dari agen alias penjual nan dikenal. Jika memungkinkan, Anda kudu memeriksa properti secara langsung, alias memintanya diperiksa oleh seseorang nan Anda kenal di daerah tersebut.

8. Permintaan Uang Muka

Penipu memanfaatkan peralatan dengan permintaan tinggi dan meminta pembayaran di muka untuk mengamankan pembelian.

9. Meminta Kode Konfirmasi

Ini adalah penipuan Facebook nan rawan di mana penjual meminta Anda untuk membagikan kode konfirmasi (yang Anda terima sebagai teks di nomor telepon) untuk mengonfirmasi identitas kamu, menyelesaikan proses pembelian, alias untuk argumen lain.

Kamu tidak boleh membagikan kode verifikasi kepada siapa pun. Ini adalah upaya phishing, dan orang dalam dapat menggunakannya untuk menyiapkan nomor Google Voice baru guna menjalankan lebih banyak penipuan dan apalagi mengakses email alias akun media sosial.

Itulah langkah menghindari penipuan di Facebook Marketplace. Pastikan dengan teliti peralatan dan toko nan ada di Facebook Marketplace. Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat belanja.

Kontributor: Pasha Aiga Wilkins

Sumber Blog Hitekno - Berita Teknologi IT
Blog Hitekno -  Berita Teknologi IT
close
Atas