Ketua Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat (SEC), Gary Gensler, telah menjadi sasaran banyak personil parlemen dan saksi pada sidang nan mengeksplorasi jatuhnya pasar kripto.

Pada tanggal 14 Februari, di Komite Perbankan Senat, sebuah sidang nan berjudul ‘Kripto Crash: Mengapa Aset Digital Perlu Dilindungi untuk Sistem Keuangan’ dan personil senior Tim Scott mengusulkan agar Gensler memberikan kesaksian kepada Kongres sebelum September untuk menangani tindakan penegakan norma tambahan dalam ranah kripto.
Scott juga mengkritik SEC lantaran tidak memberikan pengarahan nan cukup, nan berpotensi mengakibatkan kurangnya perlindungan bagi penanammodal di perusahaan nan ambruk seperti FTX, Terra, BlockFi, Voyager, dan Celsius.
Scott menyarankan agar Gensler mengundurkan diri dari bangku SEC dan menghadiri kegiatan talk show pagi sebagai gantinya.
Baca Juga : Universitas Kanada Dubai (CUD) Mundur Dalam Menerima Kripto Melalui Binance Pay
Scott mengatakan bahwa SEC tidak sukses mengambil tindakan pencegahan nan efektif untuk mencegah terjadinya kegagalan serupa di masa depan. Dia juga mempertanyakan apakah SEC hanya tak bersuara saja dan tidak melakukan tindakan nan diperlukan jika mereka mempunyai perangkat nan diperlukan.
Scott berambisi ketua Gensler dapat memberikan kesaksian secepat mungkin daripada menunda-nunda.
Di persidangan, saksi nan memberikan kesaksian mengusulkan pendekatan nan berbeda dalam mengatur kripto untuk personil parlemen. Lee Reiners, nan merupakan Direktur Kebijakan Duke Financial Economics Center, menyarankan agar Kongres mengeluarkan undang-undang nan akan
“memisahkan cryptocurrency” dari kewenangan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas dan mengkategorikannya sebagai sekuritas di bawah pengawasan SEC.
Linda Jeng, kepala pejabat pengatur dunia dan penasihat umum dari Dewan Kripto untuk Inovasi, mengatakan bahwa kurangnya kerangka peraturan federal nan konsisten tentang kripto menyebabkan kurangnya perlindungan bagi penanammodal dan ketidakpastian bagi perusahaan.
Di Amerika Serikat, tampaknya ada tarik-menarik peraturan antara banyak lembaga pemerintah nan mau menetapkan peraturan tentang perusahaan kripto.
Gensler menyatakan sebagian besar proyek token memenuhi syarat sebagai sekuritas berasas pedoman SEC dan berulang kali meminta perusahaan untuk “datang dan berbincang dengan kami”. Badan tersebut telah mengambil tindakan penegakan norma terhadap Kraken dan Paxos pada tahun 2023.
Sumber :cointelegraph.com