Apa Itu Bloatware? Ini Alasan Kenapa Perlu Dihapus

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Apa Itu Bloatware - Header

Gadgetren – Saat membeli ponsel, tablet, hingga laptop baru, kita biasanya bakal menjumpai beragam macam aplikasi nan dapat langsung digunakan sejak perangkat pertama kali dinyalakan.

Dengan adanya beragam macam aplikasi tersebut, kita dapat menikmati sejumlah kegunaan nan ditawarkan oleh perangkat maupun layanan-layanan tertentu tanpa perlu memasangnya dulu. Jadi ponsel, tablet, alias laptop kelak langsung siap untuk digunakan.

Dari deretan aplikasi tersebut, sayang sebagian di antaranya termasuk bloatware nan mana tak jarang justru dapat mengganggu pemakaian. Banyak di antara kita apalagi sampai berusaha untuk menghapusnya dari perangkat.

Apa Itu Bloatware?

Bloatware merujuk pada aplikasi-aplikasi nan ditambahkan secara berlebihan. Umumnya hanya bakal membebani perangkat lantaran ikut menghabiskan sumber daya baik itu memori, baterai, maupun penyimpanan tetapi sebenarnya tidak diperlukan.

Dalam sejumlah ketentuan pemakaiannya, aplikasi-aplikasi nan termasuk ke dalam bloatware makanya juga sering digolongkan sebagai Potentially Unwanted Programs (PUP), Potentially Unwanted Applications (PUA), alias apalagi Junkware.

Secara khusus, bloatware juga sering digunakan untuk menyebut aplikasi-aplikasi bawaan perangkat alias pre-installed applications nan ditambahkan oleh manufaktur sebagai pelengkap tetapi tidak diinginkan para pengguna.

Ini mencakup aplikasi buatan manufaktur itu sendiri maupun dari pihak ketiga. Adapun jenisnya bisa beragam di mana termasuk aplikasi media sosial, peralatan, belanja, surat kabar, hingga game tergantung kebijakan masing-masing perusahaan.

Namun perlu sedikit di garis bawahi, tidak semua aplikasi bawaan di dalam perangkat termasuk bloatware. Sebagian di antara aplikasi tersebut soalnya lumayan berfaedah selain memang tidak terlalu membebani ponsel, tablet, maupun laptop.

Istilah bloatware dalam perihal ini umumnya bakal merujuk kepada aplikasi-aplikasi nan ditambahkan oleh pihak manufaktur alias kreator perangkat. Sementara aplikasi-aplikasi nan diusung oleh sistem operasi sering kali tidak termasuk di dalamnya.

Karena dapat membebani perangkat, menghapus bloatware pun menjadi salah satu langkah nan dapat dicoba andaikan ponsel, tablet, maupun laptop mulai melangkah lambat alias penyimpanannya mulai penuh. Jadi sumber dayanya pun dapat dialihkan ke aplikasi alias layanan lainnya.

Hanya saja perlu diingat bahwa menghapus bloatware kadang-kadang kudu dilakukan secara berbeda dari aplikasi ponsel, tablet, alias laptop secara umum. Sebagian di antaranya apalagi memang dirancang agar tidak dapat dihapus langsung oleh pengguna.

Tentang penulis

Sukindar

This Teknologia writer actively creates guides on a wide range of technology topics, from explaining how to use various devices to demystifying tech jargon.

Sumber Berita dan Info Review Gadget, Tips, dan Trik Aplikasi
Berita dan Info Review Gadget, Tips, dan Trik Aplikasi
close
Atas