Sering kali kripto utama, Bitcoin (BTC) dianggap sebagai aset berisiko tinggi oleh sejumlah master hingga analis. Apakah lantaran nilai fluktuasinya nan luar biasa? Atau lantaran adanya aspek lain? Berikut penjelasannya.
Berdasarkan penelitian nan dilakukan oleh team dari Bitcoin Magazine (BM), perilaku Bitcoin sebagai aset di masa depan, versus gimana Bitcoin saat ini diperdagangkan di pasar telah terbukti sangat berbeda dari tesis jangka panjang.
Riset nan dilakukan selama setahun terakhir ini, menyoroti hubungan tinggi antara BTC dengan aset “risk-on” berkali-kali. Sebagai permulaan, team dari BM memantau adanya hubungan pengembalian satu hari untuk Bitcoin dan banyak aset lainnya.
Langkah ini dilakukan, untuk mengetahui gimana Bitcoin bergerak relatif terhadap kelas aset utama lainnya. Dari perjalanan selama riset, banyak narasi nan menjelaskan tentang apa itu bitcoin dan apa nan bisa dilakukan oleh aset ini. Namun, penjelasan tersebut itu berbeda dari perdagangan pasarnya.
Korelasi nan didapat berkisar dari -1 ke 1, dan menunjukkan seberapa kuat hubungan antara dua variabel, alias pengembalian aset dalam riset. Biasanya, hubungan nan kuat berada di atas 0,75, sedangkan hubungan moderat di atas 0,5.
Angka hubungan nan lebih tinggi menunjukkan, bahwa aset bergerak ke arah nan sama, baik untuk hubungan negatif alias sebaliknya. Dalam perihal ini, jika kolerasi berada pada nomor 0, maka menunjukkan posisi netral alias tidak adanya keterkaitan.
Alangkah baiknya, jika dilihat dalam time frame nan lebih lama, lantaran memberikan indikasi nan lebih baik pada kekuatan suatu hubungan. Selain itu, time frame ini menghilangkan perubahan jangka pendek nan fluktuatif.
Apa nan menjadi banyak diperhatikan dengan Bitcoin selama dua tahun terakhir, ialah korelasinya dengan aset “risk-on”. BM membandingkan Bitcoin dengan kelas aset dan indeks tradisional selama setahun terakhir alias 252 hari perdagangan.
Hasilnya, BTC paling berkorelasi dengan banyak tolak ukur akibat semacam Indeks S&P 500, Russel 2000 (saham berkapitalisasi kecil), QQQ ETF, HYG High Yield Corporate Bond ETF dan FANG Index (teknologi pertumbuhan tinggi).
Faktanya, banyak dari indeks ini mempunyai hubungan nan kuat satu sama lain, serta menunjukkan seberapa kuat hubungan semua aset dalam rezim ekonomi makro saat ini. Tabel di bawah ini membandingkan Bitcoin dengan beberapa tolak ukur kelas aset utama di seluruh beta, ekuitas, minyak, dan obligasi nan tinggi.
Untuk tabel di bawah, adalah komparasi BTC dengan beberapa tolak ukur kelas aset utama di seluruh beta, ekuitas, minyak, dan obligasi nan tinggi.