Isu terkait Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat, nan menargetkan aset BUSD mengakibatkan tindakan jual beberapa waktu lampau untuk aset milik Changpeng Zao (CZ) tersebut.
Langkah SEC ini dinilai dapat membahayakan seluruh stablecoin nan ada di pasar. Namun, seorang master sekaligus trader professional CNBC, Ran Neuer membagikan opini menarik terkait perihal ini.
Dalam postingan Twitter-nya beberapa hari lalu, dia beranggapan bahwa jika SEC menyerang semua stable coin nan didukung USD, maka lebih dari US$ 100 miliar terpaksa keluar dari pasar alias pindah ke aset kripto lainnya.
“Tapi dalam perihal ini, penanammodal mungkin tidak bakal keluar. Jadi duit bakal aset mereka mungkin bakal mengalir ke Bitcoin alias Ethereum, nan bakalan menyebabkan pump besar. Karena sejatinya, ketika mereka menyerang kita, itu membikin kita lebih kuat,” ungkap Neuer.
If the SEC attack all the USD backed stable coins , over $100bn will be forced to exit the market or move into other crypto assets. Investors probably won’t exit , so the money will probably flow into Bitcoin & ETH causing a huge pump.
When they attack us, it makes us stronger
Tidak hanya itu, dia apalagi juga melampiaskan seluruh emosinya terkait kebijakan nan diambil SEC. Dalam postingan selanjutnya, dia menyatakan bahwa SEC berkeinginan untuk merampas kesempatan dari aset kripto dan kebebasan financial dari masyarakat di Amerika.
“Tindakan mereka pada Kraken adalah serangan nan dirancang untuk mencegah penanammodal ritel AS melakukan staking dan mendapatkan bingkisan secara setara dengan untung nan lebih besar daripada nan bisa mereka dapatkan di tempat lain di AS,” ujarnya.
The SEC is determined to deprive Americans of crypto opportunities and financial freedom!
The recent action against Kraken is an attack designed to prevent US retail investors from staking and earning honest rewards way higher than they can get elsewhere in the US.
1/2
Ia juga mengatakan, SEC tidak menyadari bahwa mereka memaksa penanammodal untuk belajar langkah menggunakan metamask & DeFi untuk mendapatkan pengembalian.
Dalam perihal ini, Neuer menegaskan bahwa lembaga tersebut memaksa penanammodal keluar dari sistem nan bisa mereka kendalikan. Pada akhirnya, para penanammodal bakal pindah ke sistem nan tidak dapat dijangkau oleh SEC.
Sementara itu melansir dari Forbes, SEC baru-baru ini memasukkan regulasi teknologi terbaru, dan aset kripto sebagai salah satu prioritasnya pada tahun 2023. Dalam perihal ini, SEC bermaksud untuk memeriksa apakah perusahaan kripto memenuhi standar perawatan nan cocok ketika membikin rekomendasi, rujukan, alias memberikan saran investasi.
Namun, nan rumit tentang mengatur mata duit kripto adalah memutuskan aspek kripto mana nan termasuk dalam domain SEC. Apakah kripto menawarkan sekuritas? Haruskah perusahaan kripto memberi penanammodal informasi finansial sebelum menerima duit mereka?