Cryptoharian – Pengembalian aset kreditur nan bakal dilakukan oleh perusahaan kripto ambruk pada tahun 2014 lalu, Mt.Gox, memicu kekhawatiran sendiri.
Pada minggu lalu, nilai Bitcoin (BTC) turun lebih dari 4,7%, lantaran pedagang mengantisipasi pengaruh pada pasar kripto dari pembayaran kreditor bursa Mt.Gox nan bakal datang.
Apakah Akan Ada Penjualan Bitcoin Secara Massal?
Menurut CryptoBusy, Youtuber dengan 213.000 followers dan 105.000 followers di Twitter, ada kemungkinan penjualan Bitcoin tidak terjadi.
Dia menyatakan bahwa banyak pengadopsi awal tetap mendukung aset kripto. Selain itu, dirinya percaya bahwa sebagian pihak kreditor bakal meminta kompensasi dalam corak BTC, sehingga mereka dapat menyimpannya.
“Mereka tidak bakal langsung menjual Bitcoin mereka, terutama mengingat bahwa bitcoin mereka telah naik ke level tertinggi sepanjang masa di US$ 69.000,” ujarnya.
2/7 🧵
Many early adopters are still crypto believers and will choose to be paid in #BTC and keep it.
And they will not immediately sell their #BTC s, especially considering it has already reached an ATH of $69K
Ia juga menambahkan, Mt.Gox hanya mempunyai 141.686 Bitcoin lantaran tidak bisa memulihkan 850.000 ribu nan dicuri.
Analis ini juga mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya 141 ribu BTC terjual dalam sehari.
Menurutnya, aspek lain nan membikin penjualan massal Bitcoin tidak terjadi adalah bahwa dua kreditor terbersar Mt.Gox terbesar memilih opsi pembayaran nan tidak bakal menimbulkan tindakan jual .
“Mereka memilih opsi pembayaran sekaligus nan bakal dibayarkan pada bulan September. Sumber saya menyebut litigasi dapat menghasilkan pembayaran nan lebih tinggi, tetapi mungkin menyantap waktu 5 hingga 9 tahun lagi,” kata @CryptoBusy.
Jika perusahaan investasi tersebut mau menjual Bitcoin, mereka bakal melakukan transaksi dengan OTC (over the counter). Ini tidak bakal memberi akibat dengan nilai Bitcoin secara signifikan.
Berita Bitcoin: Stress Gegara Rugi Bitcoin, Seorang Pemuda Gantung Diri Pasca Kehilangan Rp 65 Juta
Namun, apa nan bakal terjadi seandainya Bitcoin tidak terdampak dari Mt Gox?
Jika bulls dapat menghindari tekanan jual besar-besaran dari kreditor Mt.Gox, maka pasar dapat retest di level resisten US$ 24.000.
Di sisi lain, Bitcoin mempunyai dasar nan kuat di level US$ 22.000, nan mana nomor ini memperkuat sejak volatilitas turun dan tekanan jual meningkat dalam beberapa jam terakhir.
Perusahaan riset pasar dan kajian informasi Barovirtual, melalui Twitternya menyatakan bahwa tekanan bearish pada BTC meningkat. Ini mengakibatkan Bitcoin tidak bisa naik ke nilai lebih tinggi.
Sejak akhir Februari, Indeks Pengembalian Rata-Rata BTC nan memantau profitabilitas rata-rata bursa telah menurun, nan artinya ada penurunan produktivitas dari pada trader dan investor.
Menurut Barovirtual, ini menunjukkan bahwa Bitcoin perlu menurunkan nilai hingga kisaran US$ 21.000.
Saat ini, kripto terbesar ini berada pada nilai US$ 22.410, jauh di atas garis supportnya sebesar US$ 22.000. Meskipun dalam kisaran baru-baru ini antara US$ 22.100 dan US$ 22.500, Bitcoin mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,1% dalam 24 jam terakhir.
Iqbal Maulana
Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.