(Foto : Freepik by Syarifahbrit)
Teknologi.id -
Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menciptakan suatu penemuan berjulukan SmartASN, sebuah platform media sosial unik bagi para aparatur sipil negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Berbeda dari platform seperti TikTok alias Instagram, SmartASN tak hanya sebagai tempat berinteraksi, tetapi juga dirancang sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan diri.
Dalam upaya pengembangannya, saat ini SmartASN tengah diujicobakan di 78 kementerian dan lembaga pemerintahan, beserta Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bertanggung jawab atas pilot project ini.
Menurut Asisten Deputi Percepatan Transformasi Digital Manajemen SDM Aparatur Kementerian PANRB, Katmoko Ari Sambodo, pilot project ini rencananya bakal diperluas ke pemerintah daerah pada tahun 2024.
Tampilan dan Fitur SmartASN
Keunikan dari SmartASN terletak pada tampilannya nan mirip dengan media sosial pada umumnya, memudahkan penggunaannya. Di platform ini, pengguna dapat membikin status tanpa batas karakter, saling mengikuti, berinteraksi, dan menjelajahi profil pengguna lain.
Ari menjelaskan bahwa pengguna juga mempunyai kendali penuh atas informasi nan mau mereka bagikan di profil mereka. Di SmartASN, tersedia modul pembelajaran dalam beberapa corak nan dapat diakses pengguna. Pertama, terdapat kitab elektronik alias e-book nan dapat dibagikan antar pengguna.
Baca Juga : ASN Medsos dan Minimal Punya 500 Followers Bakal Dijadikan Influencer Pemerintah
Selanjutnya, terdapat audio book, ialah jenis audio dari e-book nan memungkinkan pendengaran. Platform ini juga menyediakan rekaman podcast dan talkshow untuk dipelajari oleh penggunanya.
Jenis pembelajaran ketiga adalah informasi seputar acara-acara seperti webinar alias seminar. Meskipun hanya berfaedah sebagai informasi mengenai kegiatan nan bakal datang, perihal ini memberikan kesempatan kepada pengguna untuk tetap terkini dengan informasi terkait pembelajaran.
Dengan fitur-fitur tersebut, SmartASN diharapkan dapat menjadi sarana nan tidak hanya memungkinkan hubungan antara ASN, tetapi juga memperkaya pengetahuan serta pengembangan diri mereka.
Kesimpulan Pemanfaatan teknologi dalam perihal ini tentunya menjadi pintu menuju masa depan ASN berbasis digital nan lebih baik. Dengan terus menggali potensi nan ada, kita minta dapat menciptakan lingkungan ASN nan lebih interaktif di ruang digital. Maka dari itu, kita harapkan ASN ini bisa terus berinovasi, beradaptasi dan bersama-sama membangun ASN nan bisa menjawab tantangan di masa depan.
Baca Berita dan Artikel nan lain di Google News.
(nr)