Bank-bank nan menyediakan layanan kripto memerlukan keahlian baru dalam mencegah tindak pencucian duit nan terkait dengan kripto. Hal ini muncul seiring dengan meningkatnya mengambil kripto dan layanan terkait oleh lembaga finansial konvensional.

Sejalan dengan peningkatan minat dan mengambil kripto oleh masyarakat, termasuk oleh lembaga keuangan, tindak pencucian duit nan terkait dengan kripto pun semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh sifat kripto nan memungkinkan penggunaannya secara anonim dan transaksi nan susah untuk dilacak.
Dalam menghadapi perihal tersebut, bank-bank nan menyediakan layanan kripto perlu mempunyai keahlian baru dalam mencegah tindak pencucian duit nan terkait dengan kripto.
Salah satu keahlian nan dibutuhkan adalah keahlian dalam melakukan kajian akibat terhadap transaksi kripto nan dilakukan oleh nasabah.
Baca Juga : Tim Binance Khawatir Binance.US Dapat Merugikan Bisnis Global, Mencoba Rekrut Gary Gensler untuk Atasi Tantangan Regulasi
Selain itu, bank-bank perlu mempunyai sistem monitoring dan penemuan awal terhadap transaksi nan mencurigakan. Sistem ini kudu bisa melakukan kajian terhadap pola transaksi, asal-usul dana, dan tujuan transaksi.
Di samping keahlian teknis, bank-bank juga perlu melakukan pendekatan nan proaktif dalam mencegah tindak pencucian duit nan terkait dengan kripto. Pendekatan ini dapat dilakukan dengan melakukan edukasi terhadap pelanggan tentang akibat dan tindakan preventif nan dapat dilakukan.
Pendekatan proaktif juga dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan regulator dan lembaga pemerintah terkait dalam meningkatkan pengawasan terhadap transaksi kripto.
Dalam perihal ini, bank-bank perlu memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan dan kebijakan nan bertindak serta berperan-serta aktif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap akibat tindak pencucian duit nan terkait dengan kripto.
Bank-bank nan menyediakan layanan kripto memang perlu mempunyai keahlian baru dalam mencegah tindak pencucian duit nan terkait dengan kripto. Namun, perihal ini bukanlah perihal nan tidak mungkin dicapai.
Dengan pendekatan nan proaktif dan keahlian teknis nan memadai, bank-bank dapat meminimalkan akibat tindak pencucian duit nan terkait dengan kripto dan memastikan layanan kripto nan mereka sediakan kondusif dan terpercaya bagi nasabahnya.
Sumber : cointelegraph.com