
JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini bakal mengulas nilai Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Selasa (1/11).
Pada hari ini, nilai kripto big cap terpantau mengalami pergerakan nan beragam. Adapun kebanyakan kripto kembali menguat setelah sempat melemah beberapa hari.
Berikut ini buletin Bitcoin hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Pembayaran Bitcoin Global bakal Mencapai Rp57,7 T
Berita Bitcoin Hari Ini: BTC Masih Melemah
Mengacu pada informasi dari Coinmarketcap, Selasa, 1 November 2022 pagi, Bitcoin (BTC) tetap melemah 0,42 persen dalam 24 jam, tetapi tetap menguat 5,84 persen sepekan.
Kini, nilai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini berada di level USD 20.461 per koin alias setara Rp 319,6 juta (dengan dugaan kurs Rp 15.623 per dolar AS).
Adapun Ethereum (ETH) juga tetap terkoreksi. ETH diketahui turun 0,85 persen dalam 24 jam, tetapi tetap meroket 16,41 persen dalam sepekan sehingga saat ini ETH berada di level USD 1.566 per koin.
Selanjutnya, ada kripto Binance coin (BNB) nan tetap menguat sejak kemarin. Dalam 24 jam terakhir, BNB naik 5,45 persen dan 19,98 persen sepekan. Hal itu membikin BNB dibanderol dengan nilai USD 327,87 per koin.
Cardano pun kembali menguat. Dalam satu hari terakhir, ADA naik 1,06 persen dan 12,93 persen sepekan sehingga ADA berada pada level USD 0,4049 per koin.
Daftar Harga Kripto Lainnya
Sementara itu, Solana (SOL) pun kembali bertengger di area hijau. Sepanjang satu hari terakhir, SOL menguat 1,35 persen dan 14,89 persen sepekan. Kini, nilai SOL berada di level USD 32,55 per koin.
Di lain sisi, XRP juga kembali naik pagi ini. Adapun XRP melesat 0,98 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,09 persen sepekan sehingga XRP saat ini dibanderol seharga USD 0,4612 per koin.
Kemudian, ada koin Meme Dogecoin (DOGE) nan sukses menguat cukup besar. Dalam satu hari terakhir, DOGE meroket 7,98 persen dan 109,50 persen sepekan. Hal itu membikin DOGE diperdagangkan di level USD 0,1245 per token.
Selanjutnya, ada Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) nan pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal itu membikin nilai keduanya tetap memperkuat di level USD 1,00.
Berikutnya, Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir dan perihal itu membikin harganya tetap berada di level USD 1,00. Untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam mengalami penguatan dan kembali ke level USD1 triliun.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Duh, Bitcoin Cs Kembali Melemah!
Berita Bitcoin Hari Ini: Harga BTC Melesat Sepanjang Oktober 2022
Sebagai informasi, nilai bitcoin sukses menguat 6,1 persen sepanjang Oktober 2022 dan menjadi bulan positif untuk Bitcoin sejak Juli 2022. Adapun sepanjang pertengahan 2022, Bitcoin terus mengalami penurunan terdampak beragam sentimen, di antaranya kenaikan suku kembang The Fed untuk menjinakkan inflasi AS.
Untuk diketahui, terobosan nilai cryptocurrency terbesar di atas USD 20.000 (Rp311,7 juta) nan dicapai minggu, kemudian menjadi nan pertama kalinya dalam 18 hari, didorong oleh likuidasi pedagang nan bertaruh pada penurunan nilai lebih lanjut.
Di momen itu, para trader memanfaatkan trading dengan jangka pendek dan sukses menghidupkan kembali tren bullish di pasar. Namun, analis riset di Coinbase Institutional memperingatkan pada Jumat (28/10/2022) sinyal dari diagram nilai terlihat bercampur aduk.
“Pergerakan nilai mungkin tidak jelas, kami belum tahu apakah ini pertanda bullish alias tidak. Kami tidak percaya narasi investasi telah berubah,” tutur analis Coinbase dikutip dari CoinDesk, Senin (31/10/2022).
Investor Tunggu Data The Fed
Adapun trader kripto berbareng dengan penanammodal di sektor finansial tradisional saat ini menantikan pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve berikutnya, nan bakal berhujung pada Rabu waktu setempat.
Saat ini, banyak analis dan ahli ekonomi meyakini bahwa The Fed bakal meningkatkan suku kembang sebesar 75 pedoman poin (0,75 poin persentase) minggu ini, tetapi ada spekulasi nan berkembang pejabat mungkin turun ke kecepatan nan lebih lambat.
Pada minggu ini juga bakal ada laporan pekerjaan AS untuk Oktober nan bakal dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada Jumat mendatang. Para ahli ekonomi memperkirakan ada penambahan 195.000 pekerjaan selama satu bulan, perlambatan dari kenaikan 263.000 September, tetapi tetap merupakan kecepatan nan kuat.
Pertumbuhan nan kuat mungkin menjaga tekanan pada The Fed untuk mempertahankan tingkat ratcheting lebih tinggi.
Sekian ulasan tentang buletin Bitcoin hari ini nan perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Cs Terus Menguat, Ini Daftar Harganya
Baca terus buletin fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
The post Berita Bitcoin Hari Ini: Duh, Harga Bitcoin dan Ethereum Melemah! appeared first on Dunia Fintech.