Cryptoharian – Saat ramainya perdebatan apakah Bitcoin (BTC) sudah mencapai bottom alias tetap bakal turun lagi, banyak diantara kalangan analis hingga influencer nan membagikan prediksi nilai BTC.
Salah satunya adalah Toby Cunningham, nan merupakan co-host dari channel Youtube Cryptotips, nan menyampaikan bahwa kerugian nan terjadi pada FTX tetap belum seberapa dibandingkan dengan Mount Gox.
“Apakah Bitcoin bakal turun lagi, saya tidak tahu. Maksudku, apa nan bisa membuatnya lebih jauh turun? Kehancuran Finansial? Mungkin saja,” ungkap Cunningham.
Cunningham menjelaskan, adapun jika kehancuran finansial di seluruh bumi betul-betul terjadi, perihal tersebut tidak bakal membunuh kripto. Pasalnya, kilas kembali Mount Gox nan melayani transaksi Bitcoin sebesar 70 persen di bumi runtuh, dan seluruh dananya lenyap pada tahun 2014 lalu.
“Jika dibandingkan dengan FTX, ini hanya guncangan kecil. Karena sejatinya tidak ada nan bisa menandingi kasus Mt Gox,” ujarnya.
Ia menambahkan, ketika bitcoin sedang berada dalam tahap pendewasaan, aset tersebut tidak mempunyai mengambil arus utama nan besar alias apa pun saat itu.
“Jadi sekarang kita tidak bakal kemana-mana. Ini betul-betul bear market termudah nan pernah ada,” kata Cunningham.
Baca Juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Apakah Bitcoin Adalah Investasi Terbaik di Tahun 2023?
Cunningham sendiri diketahui merupakan seorang fans kripto, nan kerap kali memposting beberapa analisa di postingan Twitternya, Salah satunya, dirinya menyuarakan Bitcoin nan bakal menjadi aset investasi ideal dibandingkan emas.
“Emas berada di US$ 1.800, tetap di bawah level tertinggi 2011 apalagi setelah ekspansi moneter terbesar nan pernah ada di dunia. Inilah argumen saya memilih Bitcoin,” tulis Cunningham.
Gold at $1,800 is still under it’s 2011 high even after the largest monetary expansion the globe has ever seen.
This is who I chose Bitcoin.