
JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini bakal mengulas langkah Binance untuk mengakuisisi pertukaran kripto Voyager Digital.
Dalam perihal ini, CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) diketahui telah mengkonfirmasi anak pertukarannya di AS, ialah Binance AS, untuk membikin tawaran baru.
Diketahui, tawaran ini untuk pemberi pinjaman kripto Voyager Digital sekarang lantaran FTX nan sudah ambruk tidak bisa menindaklanjuti akuisisinya.
Berikut ini buletin kripto hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Dana Grup FTX Ternyata Dipakai untuk Beli Barang Pribadi
Berita Kripto Hari Ini: Binance.US Siapkan Penawaran
Pada pekan kemarin, Binance.US menyebut bahwa mereka bakal mempersiapkan penawaran untuk platform pinjaman nan bangkrut, nan dikonfirmasi oleh Changpeng Zhao dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada Kamis, 24 November 2022.
“Binance.US bakal mengusulkan tawaran lain untuk Voyager sekarang, mengingat FTX tidak lagi dapat menindaklanjuti komitmen tersebut,” tutur Zhao, dikutip dari CoinDesk, Senin (28/11/2022).
Seiring bangkrutnya Voyager beberapa bulan lalu, FTX pun muncul sebagai penyelamat terdepan untuk mengakuisisi pemberi pinjaman, dengan tawaran Binance dikatakan ditahan lantaran kekhawatiran perihal itu bakal menimbulkan masalah keamanan nasional bagi pemerintah AS.
“Saya pikir masalah keamanan nasional AS adalah rumor nan disebarkan oleh FTX untuk mencoba dan mendorong kami keluar dari penawaran. Tidak pernah ada kekhawatiran tentang kami berperan-serta dalam penawaran,” sebut Zhao terkait perihal tersebut.
Binance pun sudah dirundung lantaran dianggap perusahaan China, mengingat itu adalah negara kelahiran Zhao, sekalipun dia dibesarkan di Kanada. Sebelum kebangkrutan FTX, Zhao mengumumkan, perusahaannya bakal mengakuisisi FTX untuk menyelamatkan dari masalah krisis likuiditas.
Lantas, Binance pun mengumumkan sudah mundur dari kesepakatan untuk membeli pertukaran kripto FTX. Binance mengumumkan ada beberapa perihal nan membikin perusahaan menarik diri dari rencana akuisisi itu.
“Setelah melakukan uji tuntas perusahaan serta adanya laporan buletin terbaru mengenai biaya pelanggan nan salah penanganan dan dugaan investigasi agensi AS,” demikian Binance menulis di Twitter, Kamis, 10 November 2022.
Kemudian, Binance mencatat bahwa mereka mau membantu pelanggan FTX, tetapi masalahnya berada di luar kendali alias keahlian Binance membantu. Pertukaran kripto terbesar itu menambahkan, setiap kali upaya kripto besar gagal, penanammodal ritel nan menderita.
Berita Kripto Hari Ini: Binance Kucurkan Dana Tambahan Pemulihan Industri Kripto Jadi Rp31,35 T
Untuk diketahui, Binance pun sebelumnya sudah menambah alokasi biaya pemulihan industri kripto sebesar USD 1 miliar alias sekitar Rp 15,67 triliun (asumsi kurs Rp 15.677 per dolar AS).
Dengan begitu, total biaya pemulihan industri kripto menjadi lebih dari USD 2 miliar alias sekitar Rp 31,35 triliun. Adapun alokasi biaya tambahan untuk pemulihan industri kripto ini diumumkan oleh CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) pada Jumat, 25 November 2022.
Kenaikan biaya tambahan pemulihan industri itu terjadi sehari usai CZ mengatakan Binance targetkan USD 1 miliar untuk biaya pemulihan kripto. Demikian mengutip Coindesk, Minggu (27/11/2022).
Dalam perihal ini, Aptos Labs dan Jump Crypto berbareng dengan perusahaan kripto lainnya berasosiasi dengan inisiatif Binance bakal sumbangkan USD 50 juta alias sekitar Rp 783,57 miliar untuk biaya pemulihan tersebut.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: FTX Runtuh, Korea Selatan Paling Terdampak
Dana pemulihan bakal digunakan untuk membeli aset kripto nan tertekan dan mendukung industri. Pasar kripto telah ambruk sejak awal tahun nan menyebabkan beberapa perusahan kripto gulung tikar.
Pasar kripto terus berada di bawah tekanan, dengan bitcoin (BTC) diperdagangkan 1,6 persen lebih rendah pada Jumat siang, 25 November 2022. Sebelumnya diberitakan, pertukaran Cryptocurrency Binance pada Kamis, 24 November 2022 mengumumkan rincian baru tentang biaya pemulihan industri kripto, nan bermaksud untuk menopang pemain nan berjuang setelah kebangkrutan FTX.
Di sebuah posting blog, Binance mengatakan bakal mencurahkan USD 1 miliar (Rp 15,6 triliun) sebagai komitmen awal untuk biaya pemulihan.
“Ini dapat meningkatkan jumlah itu menjadi USD 2 miliar pada suatu saat di masa depan jika diperlukan,” kata perusahaan itu dalam postingan blog, dikutip dari CNBC, Jumat, 25 November 2022.
Komitmen ini juga telah menerima support sebesar USD 50 juta dari perusahaan investasi original kripto termasuk Jump Crypto, Polygon Ventures, dan Animoca Brands.
Bagikan Alamat Dompet Publik
Sebagai tambahan informasi, CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) membagikan alamat dompet publik nan menunjukkan komitmen awalnya dan berbicara melakukan ini secara transparan.
Data blockchain publik nan ditinjau oleh CNBC menunjukkan saldo sekitar USD 1 miliar dalam stablecoin BUSD milik Binance. BUSD merupakan stablecoin nan dikeluarkan oleh perusahaan prasarana blockchain Paxos dan disetujui serta diatur oleh Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York, menurut situs web Paxos.
Dana ini menjadi upaya Binance untuk menjaga industri kripto tetap memperkuat setelah pertukaran FTX pengusaha kontroversial Sam Bankman-Fried mengusulkan kebangkrutan awal bulan ini.
Zhao pun sudah muncul sebagai sosok penyelamat baru untuk industri nan sakit, mengisi celah nan ditinggalkan oleh Bankman-Fried, nan perusahaannya telah membeli alias berinvestasi di sejumlah perusahaan kripto nan ambruk dari Voyager Digital hingga BlockFi.
Adapun kegagalan FTX sebagian dipicu oleh tweet nan di-posting oleh CEO Binance nan menarik perhatian pada laporan CoinDesk nan menimbulkan pertanyaan atas akuntansinya. Sejak penghentian sigap FTX dua minggu lalu, penanammodal telah mencemaskan kemungkinan penularan kripto nan mempengaruhi setiap perspektif industri.
Sekian ulasan tentang buletin kripto hari ini nan perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Terungkap! FTX Punya Uang Tunai Rp19,4 T
Baca terus buletin fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
The post Berita Kripto Hari Ini: Binance bakal Akuisisi Voyager Digital appeared first on Dunia Fintech.