Berita Kripto Hari Ini: Genesis Resmi Ajukan Perlindungan Kebangkrutan

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini terkait pemberi pinjaman kripto Genesis Global Capital nan mengusulkan perlindungan kebangkrutan.

Adapun perlindungan kebangkrutan Bab 11 itu diajukan oleh perusahaan ini di New York pada Jumat, 20 Januari 2023.

Perusahaan ini pun menjadi nan terbaru di industri kripto nan mengusulkan kebangkrutan lantaran akibat dari jatuhnya nilai kripto tahun lalu.

Berikut ini buletin kripto hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Pengguna Binance Sekarang Bisa Beli Kripto lewat Apple Pay

Berita Kripto Hari Ini: Miliki Kewajiban Membayar USD 1 Miliar

Melangsir Yahoo Finance, Senin, 23 Januari 2023, pengajuan ini memperkirakan perusahaan mempunyai antara USD 1 miliar alias setara Rp 15 triliun (asumsi kurs Rp 15.063 per dolar AS) hingga USD 10 miliar alias setara Rp 150,5 triliun aset.

Adapun dari total aset nan dimiliki, Genesis juga mempunyai tanggungjawab membayar sekitar USD 1 miliar hingga USD 10 miliar, dengan lebih dari 100.000 kreditor nan diperkirakan. 

Dari file arsip pengadilan pada Jumat, Genesis diketahui memegang tanggungjawab pembayaran USD 5,1 miliar alias setara Rp 76,8 triliun beberapa minggu setelah pembekuan penarikannya pada 16 November 2022.

Pengajuan Bab 11 telah lama datang untuk Genesis, anak perusahaan nan sepenuhnya dimiliki oleh Digital Currency Group (DCG), ini mengalami kerugian besar mulai Juni tahun lampau dan akhirnya tidak dapat lagi beraksi setelah runtuhnya pertukaran kripto FTX.

Profil Perusahaan Genesis Digital

Sebagai informasi, perusahaan meluncurkan upaya pinjaman bebas pada Maret 2018. Pada kuartal keempat tahun itu, perusahaan telah menghasilkan USD 500 juta alias setara Rp 7,5 triliun pinjaman untuk periode tersebut.

Kemudian, tepat tiga tahun berselang, pada puncak kripto sedang tren, pinjaman kripto nan diterima Genesis meledak menjadi USD 50 miliar alias setara Rp 753 triliun untuk kuartal tersebut dan USD 131 miliar alias setara Rp 1.073 triliun untuk sepanjang 2021.

Berita Kripto Hari Ini: CEO Genesis Mundur pada Agustus 2022

Diberitakan sebelumnya, pada Juni tahun lalu, tren kripto mulai mereda, dengan total nilai pasar kripto turun lebih dari setengahnya dalam hitungan minggu setelah biaya lindung nilai kripto utama  seperti Genesis, Three Arrows Capital alami kebangkrutan.

Adapun pada pertengahan Agustus, CEO Genesis saat itu Michael Moros mengundurkan diri lantaran perusahaan memberhentikan 20 persen stafnya sebagai bagian dari reorganisasi nan sebagian dimaksudkan untuk merombak praktik manajemen risikonya.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Pengawasan Kripto Pindah ke OJK untuk Lindungi Konsumen

Selanjutnya, tiga bulan berselang, Genesis menangguhkan pelunasan pinjaman dan, dengan CEO interim baru Derar Islim mengatakan permintaan penarikan nan tidak normal setelah runtuhnya FTX.

Penutupan tersebut memaksa pertukaran kripto Gemini untuk menangguhkan program pinjamannya sendiri, Earn, nan menjadi mitra Genesis. Sekitar 340.000 pelanggan Gemini Earn sekarang menjadi kreditor Genesis.

PHK 30 Persen Karyawan

Perusahaan pemberi pinjaman kripto ini pun sebelumnya telah memotong 30 persen stafnya dalam putaran PHK terbaru.

Hal itu disampaikan oleh perusahaan pada Kamis, 5 Januari 2023. Putaran terakhir PHK ini terjadi dua bulan setelah perusahaan membekukan penarikan pelanggan.

Melangsir Yahoo Finance, Genesis merupakan perusahaan layanan finansial kripto dengan upaya perdagangan, peminjaman, pembuatan pasar, dan kustodian nan dimiliki oleh Digital Currency Group (DCG).

DCG pun mempunyai Grayscale, sponsor kepercayaan bitcoin terbesar di dunia, GBTC, serta outlet media kripto, Coindesk, dan pemodal penambangan kripto, Foundry.

Genesis sendiri mengalami beberapa pukulan besar selama gejolak pasar kripto sepanjang 2022. Perusahaan mengalami kerugian USD 2,4 miliar (Rp 37,5 triliun) setelah mitra peminjam utama Three Arrows Capital kandas memenuhi margin call atas pinjamannya mulai 16 Juni.

Three Arrows secara resmi mengusulkan kebangkrutan pada 2 Juli. Kemudian, pada Agustus, perusahaan juga mengumumkan pengunduran diri CEO dan PHK 20 persen tenaga kerjanya. 

Belum lama ini, Genesis menghilangkan penarikan pinjaman pelanggan pada November. Perusahaan itu juga dikenal sebagai pemberi pinjaman nan signifikan untuk Alameda Research, bagian perdagangan dari platform kripto FTX nan bangkrut.

Sejak Genesis menghentikan penarikan, CEO perusahaan induknya DCG, Barry Silbert, mengatakan tengah mencari biaya antara USD 500 juta (Rp 7,8 triliun) dan USD 1 miliar (Rp 15,6 triliun) untuk perusahaan tersebut.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Kripto Senilai Rp6,2 T Diretas dari Akun Bursa FTX

Sekian ulasan tentang buletin kripto hari ini nan perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca terus buletin fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com