Berita Kripto Hari Ini: Vietnam akan Pertimbangkan Regulasi Kripto

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
berita kripto hari ini

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini datang dari negara Vietnam nan disebut-sebut bakal mempertimbangkan regulasi kripto.

Dalam perihal ini, Pham Minh Chinh, perdana menteri Vietnam, dilaporkan pemerintah negara ini kudu mempelajari peraturan kripto.

Hal ini didasari lantaran sebagian didasarkan pada masyarakat nan terus memperdagangkan aset digital sekalipun mereka tidak punya pengakuan hukum.

Berikut ini buletin kripto hari ini selengkapnya, seperti dikutip dari Liputan6.com, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Oktober 2022, Pasar NFT OpenSea Cs Masih Cemerlang

Berita Kripto Hari Ini: RUU tentang Anti Pencucian Uang

Berdasarkan laporan 24 Oktober dari outlet buletin online VnExpress, Chinh diketahui mengisyaratkan RUU tentang Anti Pencucian Uang, alias AML, mesti mengakui amandemen pada mata duit virtual mengingat “pada kenyataannya, orang tetap memperdagangkan” kripto di negara tersebut. 

Adapun komentar perdana menteri menyarankan pemerintah Vietnam bisa mempertimbangkan regulasi kripto untuk mengatasi perannya dalam kejahatan keuangan.

“Penting untuk mempelajari hukuman nan tepat, dan menugaskan pemerintah untuk membikin peraturan terperinci,” ucap sang perdana menteri, dikutip dari Cointelegraph, Selasa (1/11/2022).

Sebagai informasi, pemerintah Vietnam sebagian besar tidak mengakui cryptocurrency seperti Bitcoin sebagai metode pembayaran di negara mereka. Meski demikian, mereka mengizinkan token untuk berada di area abu-abu nan tampaknya legal sebagai investasi. 

berita kripto hari ini

Vietnam Peringkat Pertama dalam Adopsi Kripto Global

Menurut sebuah laporan Chainalysis nan dirilis pada September lalu, Vietnam berada di ranking pertama di antara semua negara dalam mengambil kripto pada 2022 dan 2021, dengan “daya beli nan sangat tinggi dan mengambil nan disesuaikan dengan populasi di seluruh perangkat cryptocurrency terpusat, DeFi, dan P2P.

Sejumlah personil parlemen lokal sudah mendorong mengambil aset kripto lantaran ruang dan tingkat mengambil tumbuh. Pada Maret lalu, Wakil Perdana Menteri untuk Ekonomi Umum, Le Minh Khai, meminta Kementerian Keuangan mengeksplorasi dan mengubah undang-undang dengan tujuan mengembangkan kerangka kerja untuk cryptocurrency. 

Hal itu mengikuti inisiatif nan diumumkan oleh perdana menteri pada Juli 2021 nan mengarahkan Bank Negara Vietnam untuk mempelajari dan melakukan percontohan untuk mata duit digital.

Di samping itu, Majelis Nasional Vietnam bakal membahas RUU anti pencucian duit pada 1 November dan kemungkinan menyetujui alias menolaknya pada akhir sesi keempat pada 15 November.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Elon Musk Beli Twitter, Harga DOGE Meroket

Berita Kripto Hari Ini: Inggris Siapkan Aturan Penyitaan Kripto

Pemerintah Inggris dikabarkan mau lembaga penegak norma bisa dengan mudah menyita aset kripto nan digunakan untuk mendanai terorisme. Departemen Dalam Negeri Inggris, mau mencerminkan amandemen nan direncanakan pada RUU Kejahatan Ekonomi dan Transparansi Perusahaan nan bakal memudahkan pihak berkuasa untuk menyita kripto.

Adapun kripto bakal disita jika terlibat alias dipakai kejahatan nan tercantum dalam Undang-Undang Terorisme Inggris 2000 dan Undang-Undang Kejahatan dan Keamanan Anti-Terorisme 2001.

“Ini untuk memastikan lembaga penegak norma kami, termasuk kepolisian kontra-terorisme, mempunyai semua kekuatan nan diperlukan untuk secara efektif menyita, membekukan, dan kehilangan aset kripto nan dapat alias telah digunakan untuk tujuan teroris,” ucap ahli bicara Kementerian Dalam Negeri, dikutip dari CoinDesk, belum lama ini.

Untuk diketahui, RUU Kejahatan Ekonomi dan Transparansi diperkenalkan pada bulan lampau dan menargetkan penggunaan kripto untuk kegiatan pidana termasuk menghindari hukuman seperti nan ditempatkan di Rusia atas perang di Ukraina. 

Mencerminkan langkah-langkah ini dalam patokan kontra-terorisme negara memberi otoritas kekuatan untuk membekukan aset dalam kasus-kasus seperti penangkapan penduduk negara Inggris Hisham Chaudhary nan dinyatakan bersalah menggunakan Bitcoin untuk membantu mendanai Negara Islam.

Sekian ulasan tentang buletin kripto hari ini nan perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Industri Kripto Indonesia sedang Turun, Ini Tanggapan Asosiasi Blockchain

Baca terus buletin fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

The post Berita Kripto Hari Ini: Vietnam bakal Pertimbangkan Regulasi Kripto appeared first on Dunia Fintech.

Sumber Blog DuniaFintech Blockchain
Blog DuniaFintech Blockchain
close
Atas