Binance Diterpa FUD, Harga BNB Mengalami Penurunan!

Sedang Trending 11 bulan yang lalu

Di tengah FUD dan kekhawatiran bakal Proof of Reserve dan tuntutan Jaksa AS, koin asli, Binance (BNB) mengalami penurunan.

Sebelumnya, laporan dari Reuters Jaksa AS mau menuntut bursa kripto Binance atas dugaan pencucian duit dan pelanggaran sanksi. 

Pada saat penulisan, BNB diperdagangkan $266.45 pukul 16.25 WIB, dan mengalami penurunan 5,46% selama 24 jam terakhir, berasas informasi CoinMarketCap, Selasa (13/12/2022).

 CoinMarketCapGrafik Harga BNB. Sumber: CoinMarketCap

Sementara, informasi dari DeFiLlama menunjukkan bahwa total nilai nan dikunci dalam protokol DeFi Binance Service Chain (BSC) turun 4,5% selama 24 jam terakhir, berasal dari Coindesk. 

 DefiLama.TVL BSC. Sumber: DefiLama.

Meskipun BNB telah terbebani oleh koreksi umum pasar kripto dan akibat dari jatuhnya bursa FTX, koreksi terbaru muncul setelah masalah norma baru nan dihadapi Binance. 

BNB Turun Seiring Kekhawatiran Proof of Reserve

Fear, Uncertainty, dan Doubt (FUD) seputar Binance salah satunya disebabkan lantaran laporan Proof of Reserve (PoR) Binance nan dirilis oleh firma audit Mazars tidak memberikan kepercayaan bagi penanammodal mengenai finansial Binance.

Menurut banyak penanammodal terdapat kurangnya informasi terkait kualitas kontrol internal dan gimana sistem Binance melikuidasi aset untuk menutupi pinjaman margin. Hal ini juga berakibat kepada arus keluar bersih nan keluar dari Binance sebesar US$902 Juta (Rp14 triliun).

Angka tersebut nyaris sembilan kali lebih tinggi dari Bitfinex, nan mempunyai arus keluar bersih tertinggi kedua selama periode tersebut.

Binance mengalami arus keluar harian terbesar di antara pertukaran kripto terpusatBinance mengalami arus keluar harian terbesar di antara pertukaran kripto terpusat. Sumber: Data Nansen

Baca Juga: Rp14 Triliun Dana Keluar dari Binance, Menyusul Kecurigaan Proof of Reserve

Masalah Hukum Binance di AS

Laporan Reuters mengindikasikan perpecahan di antara pejabat Departemen Kehakiman (DOJ) atas tuduhan menuntut Binance atas serangkaian pelanggaran, termasuk pengiriman duit tanpa izin, persekongkolan pencucian uang, dan pelanggaran hukuman pidana. 

Namun, beberapa dari jaksa nan terlibat dalam kasus tersebut percaya bahwa lebih banyak bukti nan perlu dikumpulkan, sebelum kasus pidana dapat diajukan. 

Reuters has it wrong again.

Now they're attacking our incredible law enforcement team. A team that we're incredibly proud of – they've made crypto more secure for all of us.

Here’s the full statement we sent the reporter and a blog about our remarkable law enforcement team.

— Binance (@binance) December 12, 2022

Binance telah menyanggah laporan tersebut dengan mencatat bahwa Reuters menyerang tim penegak hukumnya.

Sumber Blog Coinvestasi - Crypto, Blockchain, NFT
Blog Coinvestasi - Crypto, Blockchain, NFT
close
Atas