Binance Pilih Auditor Mazars, Proof of Reserve Binance Dipertanyakan

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
Laporan audit proof of reserve (PoR) pertama Binance mengungkapkan bahwa Binance mempunyai aset nan cukup untuk penarikan pengguna secara massal.

Audit PoR dilakukan pada 22 November 2022, oleh unit upaya audit internasional, pajak, dan firma Afrika Selatan, Mazars. Dengan menggunakan beberapa metode, Mazars memverifikasi bahwa Binance mempunyai cukup aset untuk memproses penarikan pengguna.

Hasil Audit Binance

Mazars secara independen mencocokkan saldo aset dari alamat wallet di BNB Chain, Bitcoin, Ethereum, dan Binance Smart Chain dengan laporan saldo aset nan disediakan oleh manajemen Binance. Perusahaan menemukan jenis aset kurang dari 1% nan berfaedah kecocokan informasi nyaris sama.

Untuk memastikan Binance adalah pemilik wallet dan memegang private key, Mazars menginstruksikan manajemen Binance untuk memindahkan biaya dari alamat dompet tertentu.

Transaksi diverifikasi di Etherscan dan BSCScan, di mana Mazars memastikan bahwa alamat nan terlibat ditandai sebagai milik Binance.

Mazars kemudian menggunakan skrip kode internal unik untuk mengekstrak laporan liabilitas pengguna secara akurat. Laporan-laporan ini menunjukkan duit nan terhutang dan piutang dari pengguna.

Pengguna nan meminjam duit untuk perdagangan dengan leverage mempunyai saldo negatif pada laporan tersebut. Perusahaan kemudian memverifikasi bahwa saldo sudah benar.

Terakhir, auditor juga menemukan bahwa pengguna Binance nan terlibat dalam perdagangan dengan leverage telah meletakkan agunan pada posisi mereka sebesar 101%.

binanceGambar: Proof of Liabilities nan dituliskan pada blog Binance

Baca juga: Binance bakal Implemetasi Protokol Proof of Reserves Buatan Vitalik Buterin

Kritik Terhadap Audit

John Reed Stark, mantan ketua Security Exchange Commission (SEC) Enforcement, melalui twitternya menyatakan proof of reserve Binance adalah sebuah red flag bagi dirinya lantaran angka-angka pada laporan nan tidak menjamin.

Laporan “proof of reserve” Binance tidak membahas keefektifan kontrol finansial internal, tidak mengungkapkan opini alias konklusi agunan dan tidak menjamin angkanya. Saya bekerja di Penegakan SEC selama 18+ tahun. Beginilah langkah saya mendefinisikan red flag“

John Reed Stark, (@JohnReedStark), 11 Desember 2022

Selain itu, pemilihan firma audit Mazars juga disoroti oleh crypto twitter sebab pemilihan firma nan jarang diketahui oleh khalayak banyak.

mazars? To be the exchange of the true, there was no more recognized auditor than Mazars to do the audit, right? binance goes to 0 and lost customer funds after this

— Juntos lo conseguiremos (@unidos_sumamos) December 7, 2022

Kritik lainnya beranggapan bahwa exchange kripto dapat meminjam aset untuk memalsukan reserve mereka alias berkolusi dengan perusahaan audit.

Diluar proof of reserve, terdapat keanehan dari struktur korporasi Binance nan menimbulkan pertanyaan. Menurut laporan, chief strategy officer Binance, Patrick Hillmann, tidak dapat menyebut nama perusahaan induk Binance, lantaran Binance telah melalui reorganisasi perusahaan selama nyaris dua tahun.

Sumber Blog Coinvestasi - Crypto, Blockchain, NFT
Blog Coinvestasi - Crypto, Blockchain, NFT
close
Atas