Bitcoin (BTC) terlihat bergerak naik di akhir pekan meski kebanyakan aset di pasar finansial bergerak negatif lantaran adanya berita beberapa lembaga finansial di Amerika nan bermasalah.
Pergerakan positif ini terjadi setelah pekan lampau Bitcoin turun sekitar 13% nan membikin angan baru bakal pemulihan Bitcoin.
Alasan Bitcoin Bergerak Naik
Terdapat tiga argumen nan menonjol terkait kenapa Bitcoin bergerak naik setelah mengalami pergerakan nan jelek pada pekan lalu.
Alasan pertama adalah Dolar Amerika nan mengalami depresiasi alias penurunan nilai sehingga membikin Bitcoin bergerak naik.
Grafik Harian DXY
Sejak akhir pekan lalu, Dolar Amerika terlihat bergerak turun dan mengingat hubungan nan negatif antara crypto dan Dolar Amerika, kenaikan nilai Bitcoin menjadi perihal nan logis.
Alasan kedua adalah kasus USDC alias stablecoin nan diterbitkan oleh Circle. Stablecoin ini mengalami penurunan nilai dari nan semestinya ialah bergerak di bawah $1 alias mengalami depeg.
Kejadian ini membikin banyaknya pembelian Bitcoin lantaran adanya beberapa perusahaan dan penanammodal nan mengalihkan dananya dari USDC ke Bitcoin.
Bersama dengan nilai Bitcoin nan sedang mengalami koreksi pekan lalu, Langkah ini menjadi masuk logika lantaran pembeli bakal mendapatkan Bitcoin dengan nilai nan relatif murah.
Disamping itu, perusahaan nan mengisukan USDC juga meyakinkan pengguna bahwa peg bakal pulih.
Data Kepemilikan Bitcoin oleh Wallet dengan Bitcoin Sebanyak 10 hingga 10.000 BTC
Sumber: Santiment.Net
Terlihat dari diagram di atas bahwa pada pekan lalu, saat nilai Bitcoin turun dan USDC bermasalah, banyak wallet dengan kepemilikan Bitcoin sebanyak 10 BTC hingga 10.000 BTC melakukan pembelian nan mencapai total 40.557 BTC.
Berita Bitcoin: Bank Signature Ditutup Oleh Regulator, Apa Hubungannya Dengan Kripto?
Data Netflow USDC
Sumber: CryptoQuant.com
Pembelian Bitcoin nan naik tersebut juga terjadi Bersama informasi USDC nan terlihat mengalami pergerakan masuk ke bursa alias exchange berpotensi untuk dijual nan lebih banyak dibandingkan nan keluar untuk disimpan di wallet, terutama saat terjadi depeg.
Data di atas menandakan adanya kemungkinan penjualan USDC membikin nilai Bitcoin mengalami kenaikan, terutama di akhir pekan.
Alasan ketiga adalah banyaknya berita positif terkait pemulihan bank-bank nan bermasalah dan USDC. Terlihat pada diagram di atas bahwa nilai USDC kembali naik di akhir pekan berbareng dengan Bitcoin.
Namun sayangnya, pada saat kenaikan nilai USDC tersebut, tidak banyak penanammodal nan membeli kembali USDC sehingga narasi argumen kedua tetap valid.
Kabar baiknya, kenaikan nilai tersebut membikin kepercayaan kembali terhadap crypto lantaran CEO USDC buka bunyi dan menyatakan bahwa biaya nan menjaga nilai USDC agar stabil tetap terlihat aman.
Ditambah lagi dengan adanya pengumuman bahwa bank nan bermasalah seperti Silicon Valley Bank nan bakal diselamatkan oleh pemerintah Amerika dan Inggris, sentiment positif kembali bertebaran sehingga mendorong BTC naik.
Baca Juga: Analisa Bitcoin Dari Tiga Orang Analis Twitter Pasca Kenaikan BTC ke US$22.500
Perlu diketahui bahwa Sillicon Valley Bank mempunyai ikatan nan kuat dengan crypto, lantaran ada beberapa perusahaan crypto seperti USDC nan menyimpan dananya dengan bank tersebut.
Waspada Bitcoin Turun Kembali
Walau banyak berita positif, sayangnya terdapat satu berita nan berpotensi kembali mendorong nilai Bitcoin turun.
Data Jadwal Publikasi Data Amerika
Sumber: DailyFX.com
Kabar ini adalah informasi inflasi Amerika nan bakal dipublikasi pada 14 Maret 2023 pukul 19.30 WIB nan jika berkarakter positif dapat mendorong nilai Dolar Amerika naik dan menekan nilai kebanyakan crypto untuk turun kembali.
Narasi ini sejalan dengan kajian teknikal dari nilai Bitcoin saat ini nan berpotensi melakukan koreksi setelah retest atau menguji area apresiasinya sebelum turun akibat adanya apresiasi nilai di akhir pekan.
Apakah Bitcoin Bisa Lanjut Naik?
Grafik Harian BTCUSD
Untuk saat ini terlihat ada dua kemungkinan terkait pergerakan Bitcoin selanjutnya. Apa jika bisa melewati nilai $22,350 kemungkinan besar BTC dapat terus naik menuju daerah nilai $25,000.
Tapi jika melakukan pergerakan retest, kemungkinan besar BTC bakal bergerak turun dengan skenario terburuk mencapai nilai sekitar $16,000.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Menyarankan Beli Koin Emas dan Silver Sekarang, Tidak Ada Bitcoin!
*Disclaimer
Artikel ini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan saran alias rayuan untuk investasi alias trading. Risiko ditanggung masing-masing.
Iqbal Maulana
Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.