Bolehkah Penderita Diabetes Minum Susu? Bikin Gula Darah Naik enggak ya?

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Susu mengandung nutrisi nan dibutuhkan untuk diet seimbang. Susu mengandung kalsium nan merupakan nutrisi krusial nan dibutuhkan oleh tubuh. Namun, bolehkah penderita glukosuria minum susu? Diabestfriends tidak perlu bingung, berikut penjelasannya!

Baca juga: Diabetes Dapat Sebabkan Kerusakan Tendon, Apa nan Harus Dilakukan?

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Susu?

Produk merupakan bagian krusial dalam diet sehari-hari, lantaran merupakan sumber kalsium. Namun, produk susu juga umumnya tinggi lemak dan karbohidrat (kecuali mungkin susu unik untuk penderita diabetes), sehingga cukup berisiko untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Satu cangkir susu biasa (mengandung lemak) mengandung:

  • 152 kalori
  • 7 gram lemak
  • 12 gram karbohidrat

Satu cangkir susu nan dikurangi kandungan lemaknya mengandung:

  • 122 kalori
  • 4.5 gram lemak
  • 12 gram karbohidrat

Satu cangkir susu rendah lemak mengandung:

  • 106 kalori
  • 2.5 gram lemak
  • 12 gram karbohidrat

Satu cangkir susu tanpa lemak mengandung:

  • 84 kalori
  • Kurang dari 1 gram lemak
  • 12 gram karbohidrat

Diabetes dan pola makan tinggi lemak meningkatkan akibat penyakit jantung. Dengan mengontrol apa nan dikonsumsi, Diabestfriends bisa menurunkan akibat terkena penyakit tersebut. Diabestfriends sebaiknya mengurangi konsumsi lemak tidak sehat, sembari mengonsumsi lemak sehat. Lemak sehat membantu Diabestfriends mengontrol diabetes. Kebanyakan lemak di dalam susu biasa bukan lemak sehat.

Kalau memungkinkan, Diabestfriends sebaiknya memilih susu rendah lemak alias susu tanpa lemak, sehingga mendapatkan asupan kalsium dan nutrisi lain, tanpa ada tambahan lemak.

Karbohidrat di dalam susu bakal dicerna tubuh dan menjadi gula di dalam pembuluh darah. Penderita glukosuria perlu memantau asupan karbohidrat. Minum terlalu banyak susu bisa meningkatkan kadar gula darah.

Dengan mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah nan direkomendasikan, Diabestfriends bisa menjaga kestabilan kadar gula darah. Tanyakan kepada master dan mahir gizi tentang rekomendasi jumlah asupan karbohidrat nan kondusif untuk Diabestfriends.

Hidup dengan glukosuria bukan sekadar membatasi asupan karbohidrat. Makanan dan minuman nan tinggi lemak dan protein juga bisa memengaruhi langkah tubuh mencerna dan menggunakan karbohidrat.

Diabestfriends bisa mencoba mulai dengan mengonsumsi susu dalam porsi kecil, kemudian cek gimana pengaruhnya terhadap kadar gula darah. Lama kelamaan, Diabestfriends bakal memahami gimana susu dan makanan lain bisa memengaruhi kadar gula darah.

Dengan begitu, Diabestfriends bisa lebih mudah membikin perencanaan pola makan dan mengetahui seberapa banyak insulin nan Diabestfriends butuhkan.

Baca juga: Tips Supaya Hasil Tes Gula Darah saat Hamil Akurat

Alternatif Susu untuk Penderita Diabetes

Diabestfriends bisa mencari pengganti untuk susu sapi, khususnya jika mempunyai intoleransi laktosa alias alergi produk susu. Alternatif susu diantaranya:

  • Susu almond
  • Susu kelapa
  • Susu kambing
  • Susu hazelnut
  • Susu oat
  • Susu kedelai

Baca setiap label susu sebelum membelinya. Pastikan Diabestfriends mengecek kadar gula tambahannya. Baca juga kandungan lemak dan karbohidrat. Kalau memungkinkan, pilihlah susu bebas gula. Kalau membeli susu unik untuk diabetes, Diabetstfriends juga tetap kudu memeriksa labelnya. Coba juga cek kandungan kalsium dan proteinnya.

Baca juga: Bulan Kesadaran Diabetes Nih! Ini 9 Miskonsepsi Tentang Diabetes!

Sumber:

WebMD. What to Know About Diabetes and Milk. November 2021.
Academy of Nutrition and Dietetics: “Understanding Diabetes.”
American Diabetes Association: “Carb Counting and Diabetes,” “Fats.”
The John Hopkins Patient Guide to Diabetes: “The skim on non-dairy milks.”
University of California San Francisco: “Dietary Recommendations for Gestational Diabetes.” USDA: “Milk, nonfat, fluid, with added vitamin A and vitamin D (fat free or skim),” “Milk, reduced fat, fluid, 2% milkfat, with added vitamin A and vitamin D,” “Milk, lowfat, fluid, 1% milkfat, with added vitamin A and vitamin D,” “Milk, whole, 3.25% milkfat, with added vitamin D.”

Sumber Blog GueSehat
Blog GueSehat
close
Atas