Tampaknya serangan terbaru Elon Musk terhadap bot spam crypto di Twitter telah memberikan akibat nyata. Komunitas kripto melaporkan penurunan tajam dalam jumlah bot nan menanggapi postingan mereka.

CEO Twitter mengisyaratkan bahwa “bot bakal mendapat kejutan besok” dalam sebuah unggahan pada 11 Desember. Kemudian, CEO tersebut menambahkan bahwa platform tersebut bakal memblokir alamat IP dari “aktor jahat nan dikenal” setelah mengidentifikasi sekelompok mini perseorangan nan bertanggung jawab untuk sejumlah besar akun bot/troll nan ada.
Dia kemudian menindaklanjuti dengan menjelaskan bahwa sementara scammer mungkin mencoba metode lain untuk menghindari blok alamat IP, namun Twitter bakal “mematikannya segera setelah mereka muncul.”
Pembuat koin meme Dogecoin, Billy Markus, nan menggunakan nama namalain Shibetoshi Nakamoto, mengungkapkan bahwa dia ketika dia membikin cuitan percobaan untuk memandang jawaban 50 bot, namun nan muncul hanya satu. Ia menulis kepada Musk pada 11 Desember dengan mengatakan, “Saya membikin posting percobaan dan alih-alih memandang 50 jawaban bot, saya hanya memandang satu kemajuan, sangat sensasional.”
Baca juga : Skema Penipuan Licik Kripto Yang Sering Terjadi Di Twitter
Pengguna lain juga pergi untuk menguji perubahan terbaru Musk. Sebuah Bitcoin analis dan investor, PlanB, memposting skema untuk memandang berapa banyak bot nan bakal membalas. Akan tetapi pada saat penulisan, tidak ada satupun tanggapan dari bot nan muncul di komentar.
Just testing if the bots are really gone! pic.twitter.com/2v7BU3xMfu
— PlanB (@100trillionUSD) December 11, 2022
Dilansir dari Cointelegraph, salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin juga mencatat bahwa sementara “Twitter tampak sedikit lebih baik untuk digunakan akhir-akhir ini,” namun dia tidak tahu apakah ada pengurangan bot lantaran Musk.
Beberapa lainnya telah melaporkan bahwa respons bot tetap muncul di postingan, tetapi dihapus dengan sangat sigap oleh platform.
Setelah mengambil alih sebagai CEO Twitter pada bulan Oktober, Musk memandang penghapusan spam Twitter dan bot scam sebagai salah satu prioritas utamanya.
Dalam postingan terbarunya, Musk juga mengisyaratkan bahwa platform tersebut bakal mengambil tindakan norma terhadap para penipu di Twitter di masa mendatang, meskipun dia tidak memberikan perincian tambahan mengenai cuitannya tersebut. Musk menambahkan ““Twitter juga bakal bergerak untuk mengadili scammers di manapun di Bumi.”
Sumber : cointelegraph.com