Dual boot Linux dengan Windows adalah salah satu langkah paling kondusif dan nyaman untuk menikmati dua sistem operasi di komputer nan sama.
Dengan dua sistem operasi ini, maka Anda bakal mempunyai opsi untuk menggunakan OS mana nan cocok kebutuhan saat membuka komputer.
Biasanya, komputer alias PC sudah dibekali dengan OS Windows. Jadi untuk menambahkan OS lainnya, Anda hanya perlu menginstall OS Linux.
Berikut ini adalah langkah-langkah lengkapnya:
Sebelum memulai proses instalasi, Anda memerlukan hal-hal berikut untuk menginstal Linux dengan mudah:
- Komputer kudu sudah diinstal sebelumnya dengan Windows 10.
- Kunci USB (pen drive alias drive USB) berukuran minimal 4 GB dan tidak ada informasi di dalamnya.
- Koneksi internet (untuk mengunduh gambar ISO Ubuntu dan perangkat kreator USB langsung). Kamu bisa melakukan ini pada sistem apa saja, tidak kudu pada sistem nan Anda dual booting.
- Opsional: Disk USB eksternal untuk membikin persediaan informasi nan ada.
- Opsional: Pemulihan Windows alias disk nan dapat di-boot (jika Anda mengalami masalah boot utama, masalah ini dapat diperbaiki).
- Setelah semua siap, maka silahkan lakukan langkah berikut ini:
Langkah 1: Buat persediaan sistem Windows (opsional)
Hitekno.com menyarankan Anda untuk menyalin semua informasi krusial nan ada. Ini berfaedah untuk jaga-jaga jika informasi lenyap selama proses instalasi.
Langkah 2: Unduh Ubuntu
Buka situs web Ubuntu dan unduh file ISO. Ukuran file kudu sekitar 2,5 GB.
Jika Anda perlu mengunduh Ubuntu melalui torrent, maka Anda dapat mengeklik 'unduhan alternatif.'
Langkah 3: Buat USB/disk langsung dari Ubuntu
Beberapa aplikasi cuma-cuma memungkinkan Anda membikin USB Ubuntu langsung.
Kamu juga dapat menggunakan salah satu perangkat ini. Hitekno.com menyarankan Anda menggunakan Rufus. Untuk menggunakannya Anda kudu mengunduh Rufus secara cuma-cuma dari situs webnya.
Tancapkan USB Anda ke PC
Perangkat ini bakal diformat jadi pastikan Anda tidak mempunyai informasi krusial apa pun di disk USB ini.
Jalankan perangkat Rufus nan baru saja Anda unduh. Ini secara otomatis mengidentifikasi USB nan terpasang tetapi tetap periksa ulang.
Sekarang, telusuri ke letak gambar ISO nan diunduh dan pastikan itu menggunakan skema partisi GPT dan sistem sasaran UEFI.
Tekan tombol mulai dan tunggu prosesnya selesai. USB Linux langsung Anda sudah siap.
Langkah 4: Buat ruang kosong di disk Anda untuk instalasi Ubuntu
Di banyak sistem, saat menginstal Ubuntu, ini memberikan opsi untuk membikin partisi disk untuk Ubuntu.
Namun, itu bukan jaminan. Inilah sebabnya kenapa membikin ruang kosong nan diperlukan pada disk bakal lebih baik sebelum memulai prosedur instalasi.
Di menu Windows, cari 'partisi disk' dan buka 'Buat dan format partisi hard disk.'
Di perangkat Manajemen Disk, klik kanan pada drive nan mau Anda partisi dan pilih shrink volume .
Jika Anda hanya mempunyai satu partisi seperti ini, Anda perlu membikin ruang kosong untuk Linux.
Gunakan salah satunya selain drive C jika Anda mempunyai beberapa partisi berukuran cukup besar lantaran dapat menghapus data.
Langkah 5: Boot dari USB Ubuntu langsung
Kamu dapat membuat USB Ubuntu langsung seperti langkah 3. Tancapkan saja USB ke sistem.
Langkah 6: Lakukan Boot
1. Buka opsi Advanced startup dan klik tombol Restart now
2. Di layar berikutnya, klik 'Gunakan perangkat'.
3. Beri nama disk USB dengan nama dan ukurannya. Itu juga dapat ditampilkan sebagai Perangkat USB EFI.
Setelah melakukan langkah-langkah tersebut, sekarang ini bakal mematikan sistem Anda dan mem-boot ulang ke disk nan telah Anda pilih. Tunggu saja beberapa detik.
Langkah 7: Menginstal Ubuntu berbareng dengan Windows 10
Sekarang, Anda bisa memulai prosedur instalasi dengan beberapa nan bisa Anda ikuti di latar.
Di layar berikutnya, pilih Instalasi normal. Tidak perlu mengunduh pembaruan alias menginstal perangkat lunak pihak ketiga dulu. Kamu dapat melakukannya setelah instalasi selesai.
Tekan lanjutkan. Mungkin perlu beberapa saat untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 8: Pengaturan Standar
Jika Anda sudah memandang "Instal Ubuntu berbareng Windows Boot Manager" pada layar jenis Instalasi. Selamat, langkah nan Anda lakukan sukses dan silahkan klik "Lanjutkan".
Di bagian Installation Type, pilih Something Else. Kemudian pilih ruang kosong dengan tanda +.
Atur saja pengaturannya seperti di bawah ini, kemudian klik OK.

Jika muncul area waktu, maka instalasi Anda sukses dan sekarang Anda tinggal melakukan klik-klik pengaturan standar sebelum akhirnya bisa menggunakan dua sistem operasi di PC alias komputer kamu.