CEO Ripple, Mengatakan Gugatan XRP Dapat Berakhir Pada bulan Juni

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

Brad Garlinghouse, CEO Ripple, memperkirakan bahwa pertarungan norma nan berkepanjangan antara perusahaannya dengan Komisi Bursa Efek AS (SEC) bakal selesai sebelum bulan 10 dan tetap optimis untuk mendapatkan keputusan nan baik.

illust - CEO Ripple, Mengatakan Gugatan XRP Dapat Berakhir Pada bulan JuniSumber Asset: Photo silver created by ruslan_ivantsov – www.freepik.com

Saat ini, kedua belah pihak telah “mengajukan dan mempersiapkan secara lengkap” kasus mereka di hadapan Pengadilan Distrik AS, menurut Garlinghouse, nan berbincang kepada CNBC pada 18 Januari di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss:

“Kami mengharapkan keputusan dari pengadil pada tahun 2023. Karena kami tidak mempunyai kewenangan atas keputusan hakim. Tapi saya optimis bahwa suatu saat dalam satu digit bulan mendatang kami bakal menutup Gugatan ini.”

Sementara Garlinghouse dan penanammodal percaya bahwa fakta, hukum, dan pengadilan pada akhirnya bakal memihak Ripple, CEO Ripple juga mengambil kesempatan untuk mencemooh perilaku “memalukan” SEC nan ditampilkan di seluruh gugatan, mencatat: 

“Perilaku SEC dalam beberapa perihal sangat memalukan penduduk negara AS.”

Garlinghouse juga berdasar bahwa perusahaan tersebut dikhianati oleh pihak otoritas, lantaran mengusulkan gugatan meskipun upaya mereka untuk berjumpa pada tiga kesempatan terpisah untuk mencari kejelasan peraturan:

“Tidak sekali pun mereka mengatakan kepada saya bahwa XRP merupakan keamanan”

Sambil mencatat bahwa hasil dari kasus ini juga mempunyai implikasi besar bagi industri cryptocurrency, Garlinghouse menegaskan kembali bahwa Ripple hanya bakal menyelesaikan jika dijelaskan bahwa XRP bukanlah sekuritas.

Namun, “SEC dan Gary Gensler secara lahiriah mengatakan dia mengetahui nyaris semua kripto sebagai keamanan,” kata Garlinghouse, “sehingga hanya menyisakan sedikit ruang dalam sketsa Venn untuk solusi penyelesaian.”

Garlinghouse menambahkan bahwa SEC kudu memperhatikan beberapa negara nan lebih ramah kripto nan menyatukan lebih banyak peraturan “positif” dan tidak menghalang inovasi.

Di antara negara-negara nan dia puji adalah Uni Emirat Arab, Jepang, Singapura, Swiss, dan Inggris

Sumber : cointelegraph.com

Sumber Blog Crypto News
Blog Crypto News
close
Atas