Cisco dan NTT Bangun Jaringan Private 5G untuk Bisnis

Jakarta, Teknologia – Cisco dan NTT Ltd, resmi mengumumkan rencana kerjasama dalam mempercepat mengambil jaringan Private 5G. Rencananya, jaringan tersebut bakal dimanfaatkan untuk sektor Otomotif, Logistik, Kesehatan, Ritel, dan Publik.

Senior Vice President dan General Manager, Provider Mobility, Cisco Networking, Masum Mir, mengungkapkan penemuan berbareng ini menghadirkan teknologi dan layanan terkelola nan bakal memungkinkan pelanggan korporasi untuk menerapkan jaringan Private 5G. Solusi Managed Private 5G dari NTT ini dikombinasikan dengan perangkat keras Intel melalui prasarana LAN/WAN/Cloud nan sudah ada.

“Private 5G kami nan dikelola cloud menawarkan pelanggan mengintegrasikan tanpa pemisah dengan struktur jaringan berbareng dengan penerapan dan arsitektur keamanan, mengurangi akibat teknis, keuangan, dan operasional nan terkait dengan pengelolaan jaringan 5G, sehingga perusahaan dapat konsentrasi untuk mendorong pertumbuhan upaya dan efisiensi,” ujar Masum Mir dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/3/2023).

Bersama-sama, dua raksasa ini berambisi mengakselerasi kapabilitas Industri 4.0 nan krusial, seperti komunikasi ‘walkie talkie’ push-to-talk, kendaraan terpandu otomatis/ automated guided vehicles (AGV), PC nan selalu terhubung (untuk pekerja digital), machine vision (misalnya, perawatan prediktif, penemuan APD/Personal Protective Equipment), dan banyak lagi.

Baca Juga: Gaet Cisco, XL Axiata Siapkan 5G Buat Layanan Cloud dan IOT

Jaringan Private 5G NTT dan Cisco

Jaringan Private 5G NTT dan Cisco

Cisco dan NTT telah memulai kerjasama pada beberapa pelanggan. Selain itu, kedua perusahaan berencana untuk mendukung computer vision untuk kajian kualitas produk, analitik prediktif untuk fungsionalitas dan pemeliharaan peralatan manufaktur, dan kendaraan otonom untuk memindahkan produk di pabrik, hingga memanfaatkan solusi terhubung IoT NTT.

Terkait Private 5G Cisco, NTT bakal menyediakan kreasi prasarana jaringan, penyebaran, menjalankan operasional, pengembangan proyek, suplai perangkat, kompatibilitas, dan pengetesan secara menyeluruh (end to end).

“Sebagai mitra integrator sistem utama untuk Cisco, kedua perusahaan berada di posisi nan tepat untuk memberikan jaringan Private 5G nan aman, andal, dan menjawab kebutuhan masa depan bagi pelanggan perusahaan dengan kehadiran global,” jelas Wakil Presiden Eksekutif New Ventures & Innovation di NTT, Shahid Ahmed.