Conflux Bermitra Dengan China Telecom Untuk Mengembangkan Kartu SIM Blockchain

Conflux Network alias Shanghai Tree-Graph Blockchain Research Institute telah mengumumkan pada tanggal 15 Februari bahwa mereka telah menjalin kemitraan dengan China Telecom untuk mengembangkan kartu SIM (BSIM) blockchain. 

Sumber Asset Free photo top created by freepik wwwfreepikcom<>

Menurut Conflux, BSIM bakal menyediakan tempat nan kondusif untuk menyimpan kunci pribadi digital, dan memungkinkan pengguna untuk memanggil tanda tangan tersebut untuk mentransfer duit ke pengguna lain.

Selain itu, dengan menggunakan kegunaan “pemeriksaan langsung sekali klik”, pengguna dapat memeriksa informasi transaksi dan statusnya secara real-time.

“Tahap penelitian dan pengembangan untuk kartu BSIM telah sukses diselesaikan – serta telah dihubungkan ke jaringan utama Conflux dalam proses pengujian! Model awal ini mempunyai keahlian untuk menyimpan dan mengirimkan aset digital.”

Baca Juga :Menurut Investor, Teknologi Blockchain Belum Dapat Mencapai Liga Besar Di Esport

Conflux juga menyatakan bahwa kartu BSIM baru dapat menyimpan token nonfungible, alias NFT, dengan support untuk transfer dan kegunaan pertukaran.

Perusahaan juga menjelaskan bahwa dengan teknologi dari China Telecom, BSIM dapat mempunyai “Ruang Penyimpanan 10-20 Kali” dibandingkan dengan kartu SIM biasa, nan memungkinkan akses optimal ke aplikasi terdesentralisasi dan organisasi digital. 

China Telecom, 2nd largest wireless carrier in China 🇨🇳 (390+ million mobile subscribers), has partnered with Conflux to develop Blockchain-enabled SIM cards – BSIM! pic.twitter.com/LQxz34L432

— Conflux Network Official (@Conflux_Network) February 15, 2023

Saat ini, China Telecom adalah penyedia telekomunikasi terbesar kedua di negara itu, dengan lebih dari 390 juta pengguna. Program percontohan pertama untuk BSIM dijadwalkan diluncurkan di Hong Kong akhir tahun ini.

Conflux merupakan sebuah lapisan blockchain-1 nan melangkah dengan konsensus hibrida proof-of-work dan proof-of-stake. Konon, platform ini dijuluki sebagai “blockchain publik tunggal nan mematuhi regulasi di China”, dan dipercaya telah digunakan oleh merek ternama seperti McDonald’s China dan Oreo.

Perusahaan induknya, ialah Shanghai Tree-Graph Blockchain Research Institute, didukung oleh Pemerintah Kota Shanghai.

Sumber : cointelegraph.com