DBS, Bank Terbesar Di Asia Tenggara, Meluncurkan Rencana Ekspansi Layanan Kripto Di Hong Kong

Pada hari Senin, The Straits Times melaporkan bahwa DBS Group Holdings berencana untuk memperluas jangkauan layanannya di Hong Kong dengan mengusulkan lisensi untuk memberikan layanan perdagangan kripto kepada pelanggan.

Sumber Asset Free photo floor created by 4045 wwwfreepikcom<>

DBS, nan berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, merupakan bank terbesar di Asia Tenggara dengan kehadiran di 18 pasar.

Sebastian Paredes, CEO DBS Bank (Hong Kong), mengatakan pada pengarahan pada hari Senin:

“Kami berencana mengusulkan permohonan lisensi di Hong Kong agar bank dapat menjual aset digital kepada pelanggan Hong Kong kami.”

Baca Juga : Manajer Investasi Telah Memprediksi Emas Akan Mencapai $3.000 Tahun Ini

Menurut sang eksekutif, DBS berencana untuk menjadi salah satu pemberi pinjaman nan berkeinginan untuk terlibat dalam upaya aset kripto di Hong Kong setelah peraturan nan jelas terkait dengan perihal tersebut ditetapkan dan bank memahami kerangka kerjanya dengan tepat. 

Meskipun DBS menyadari adanya akibat nan terkait dengan aset digital, namun bank mendukung perubahan kebijakan baru-baru ini di Hong Kong.

Saat ini, Hong Kong tengah berupaya untuk menarik upaya aset digital dengan komitmen nan kuat untuk menjadi pusat crypto seperti nan ditegaskan oleh Sekretaris Keuangan Paul Chan Mo-po pada bulan Januari. 

Berbeda dengan tindakan China nan menentang kripto, pemerintah Hong Kong justru sedang mempertimbangkan untuk memberikan akses nan lebih luas bagi penanammodal ritel untuk melakukan perdagangan mata duit kripto dan juga biaya nan diperdagangkan di bursa kripto (ETF).

Pada akhir 2020, DBS memperkenalkan layanan penuh pertukaran bitcoin di Singapura nan ditujukan bagi penanammodal korporat dan lembaga mengingat peningkatan volume perdagangan. Selanjutnya, bank meluncurkan layanan kripto trust dan menawarkan token keamanan pertamanya.

DBS terus memperluas upaya kripto mereka lantaran adanya permintaan nan meningkat.

Pada bulan Oktober 2021, Bank sukses mendapatkan izin dari Monetary Authority of Singapore (MAS) untuk menawarkan layanan kripto dan selanjutnya meluncurkan layanan perdagangan kripto mandiri. Pada bulan September tahun lalu, DBS juga memasuki bumi metaverse.

Sumber : news.bitcoin.com