Departemen Kehakiman AS Memberi Keputusan Untuk Memproses Binance Dalam Investigasi Kriminal

Sedang Trending 11 bulan yang lalu

Pejabat kehakiman AS diberitakan apakah mereka mempunyai cukup bukti untuk mengusulkan tuntutan terhadap Binance .

  • Sebuah laporan Reuters menyatakan bahwa beberapa sumber nan dekat dengan penyelidikan menyatakan apakah ada pertimbangan untuk mengusulkan tuntutan terhadap Binance termasuk CEO Changpeng Zhao.
  • Objek lain dalam penyelidik, termasuk pencucian duit dan bagian pemulihan aset (MLARS), beranggapan untuk mengetahui lebih banyak bukti.
  • Investigasi, nan diluncurkan dua tahun lalu, muncul pada saat nan serius bagi industri lantaran goyang akibat runtuhnya FTX .
illust - Departemen Kehakiman AS Memberi Keputusan Untuk Memproses Binance Dalam Investigasi KriminalSumber Asset: Coins bitcoin created by pvproductions – www.freepik.com

Binance telah menanggapi laporan Reuters, dan menyatakan di Twitter , “Reuters salah lagi. Sekarang mereka menyerang staff keamanan kita nan luar biasa. Sebuah tim nan sangat kami banggakan lantaran mereka telah membikin kripto lebih kondusif untuk kita semua,” dengan menyertakan tautan ke postingan blog nan menyatakan tentang skill staf keamanan mereka.

Menurut sumber berita, badan investasi dapat mengusulkan tuntutan terhadap Binance dan manajemen perusahaan, menerima tawaran penyelesaian, alias tidak mengambil tindakan sama sekali. Menurut Binance, “ tuntutan pidana bakal mendatangkan malapetaka pada pasar kripto nan di ketahui selama ini sudah mengalami penurunan berkepanjangan.” 

Pertukaran mata duit kripto menanggapi penyelidikan dengan mempekerjakan mantan kepala MLARS, Kendall Day, nan diberitakan telah berjumpa dengan pejabat kehakiman dan berkomunikasi dengan penyelidik.

Binance adalah bursa cryptocurrency terbesar di bumi dengan volume perdagangan 24 jam sekitar $10,5 miliar pada setiap harinya. Ada entitas AS nan terpisah, Binance.US. tidak mempunyai instansi pusat resmi menurut CEO.

Sumber : bitcoinmagazine.com

Sumber Blog Crypto News
Blog Crypto News
close
Atas