Dibuang Voyager, Kini Shiba Inu Jadi Aset yang Diborong Whales ETH

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Cryptoharian – Pasca ketenaran Dogecoin, kelahiran Shiba Inu menjadi salah satu perhatian dari kalangan penanammodal dunia. Asumsi tersebut, didasarkan pada akumulasi aset meme koin tersebut pada saat kemunculannya, dengan semboyan beraninya ialah ‘Pembunuh Dogecoin’.

Dari ketenaran aset ini, banyak perusahaan nan membeli aset ini, termasuk saat ini salah satu perusahaan pinjaman kripto nan bangkrut, Voyeger Digital. 

Sejak Februari, Voyager yang menjadi salah satu pemegang terbesar aset meme koin tersebut, telah menjual kepemilikan SHIB mereka senilai US$ 67,54 juta.

Arkham Intelligence, nan merupakan platform intelijen dan analitik blockchain terkemuka, sebelumnya melaporkan bahwa penjualan SHIB senilai US$ 67.54 juta, adalah bagian dari aset kripto senilai US$ 358 juta nan telah dilikuidasi Voyager sejak awal tahun ini.

Voyager pada bulan Januari juga melikuidasi token Polygon (MATIC) senilai US$ 36.27 juta. Hanya butuh waktu 10 hari memasuki bulan Maret, Voyager telah melikuidasi aset sebesar US$ 138.88 juta. Di antara aset-aset ini, Shiba Inu senilai US$ 25.83 juta dijual, mewakili 18.59% dari total aset nan dilikuidasi bulan ini.

Sebelumnya, Voyager juga sudah menjual Ethereum melalui Wintermute.

Voyager Digital has been selling off $350M+ worth of crypto-assets from its on-chain holdings over the past 6 weeks.

Here's Arkham's deep dive into which assets are being liquidated and exactly where capital is moving. pic.twitter.com/lFCrZ7pMXG

— Arkham (@ArkhamIntel) March 9, 2023

Dua hari terakhir ini, perusahaan pailit tersebut telah menjual 951,9 miliar token SHIB, dengan nilai nan mengejutkan sebesar US$ 9,59 juta.

OnchainDataNerd, seorang pengamat independen menyoroti 825 miliar SHIB nan terjual pada hari Rabu. Sejak pengungkapan tersebut, Voyager menambah jumlah likuidasi sebesar 126,9 miliar SHIB dalam enam belas jam terakhir.

Kini, Voyager memegang 3.87 triliun SHIB senilai US$ 39 juta. Shiba Inu tetap menjadi kepemilikan tunggal terbesar ketiganya, setelah USDC senilai US$ 447.3 juta dan ETH dengan nilai setaea US$ 58.2 juta.

Baca Juga: Enam Faktor Kenapa Bitcoin Turun dan Analisa Data Onchain BTC

Whale Memborong Shiba Inu

Meski begitu, akun Twitter Statistik WhaleStats menunjukkan bahwa ada salah satu Whales ETH terbesar, nan dikenal sebagai “BlueWhale0073,” telah melakukan transaksi substansial dengan menambahkan 126.12 miliar SHIB seharga US$ 1.36 juta.

Dengan pemborongan dari whales ini, Shiba Inu telah menjadi salah satu token nan paling banyak dibeli di antara 500 whale ETH teratas dalam 24 jam terakhir.

— WhaleStats (tracking crypto whales) (@WhaleStats) March 9, 2023

Kendati nilai Shiba Inu telah turun lebih dari 10% dalam 24 jam terakhir lantaran tindakan jual nan meluas di pasar kripto global, ETH Whales menggunakan nilai nan lebih rendah untuk ‘menyerok’ aset ini. Shiba Inu saat ini berada di level seharga US$ 0,00000974 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar US$ 504 juta.

Baca Juga: Pimpinan Developer Shiba Inu Wanti-Wanti Penggemar Terkait FUD Jelang Peluncuran Shibarium 

Iqbal Maulana

Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.

Sumber Blog CryptoHarian
Blog CryptoHarian
close
Atas