Diterpa FUD, Ada Apa dengan Exchange Huobi?

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Ary Palguna

7th January, 2023

Pertukaran aset kripto Huobi diterpa beberapa rumor negatif.Spekulasi

di kalangan crypto twitter menyatakan, Huobi telah melakukan layoff dan menutup komunikasi internal.

Hal tersebut mendorong organisasi untuk menyarankan pengguna untuk menarik biaya dari Huobi, meskipun penasihat pertukaran ialah Justin Sun telah menyangkal rumor tersebut.

Selain itu terdapat pergerakan aset dalam jumlah besar nan disinyalir milik Justin Sun dengan melakukan tindakan penjualan serta Huobi melakukan listing token spekulatif nan bagi crypto twitter besar kemungkinan untuk melakukan dumping harga.

Huobi Pecat 1200 Karyawan

Akun twitter pengamat kripto Wu Blockchain (@WuBlockchain) mendapatkan informasi dari orang dalam (insider) nan mengatakan adanya pemecatan tenaga kerja Huobi sebanyak 1.200 orang dan bakal menyisakan 600 – 800 tenaga kerja serta membatalkan bingkisan akhir tahun.

Justin Sun’s Huobi exchange will cancel all year-end bonuses, and will prepare to lay off the team of 1,200 people to 600-800 people, and cut the salaries of senior employees, according to several insiders. Exclusive

— Wu Blockchain (@WuBlockchain) December 30, 2022

Namun penasihat exchange Huobi, Justin Sun, menyangkal rumor layoff nan tertulis dalam tulisan karakter mandarin dengan bunyi sebagai berikut,

Rencana PHK Huobi nan dibagikan oleh media salah. Bisnis Huobi telah berkembang dengan sangat baik akhir-akhir ini, dan pendatang baru setiap hari telah naik ke puncak industri. Ini adalah era pembangunan nan vital, dan saya percaya ini bakal menjadi lebih baik lagi di tahun 2023

Justin Sun

Listing Token Spekulatif

Huobi belakangan ini melakukan listing token spekulatif seperti nan terkenal adalah Pi Network (PI) pada 29 Desember 2022 dan Bonk pada 3 Januari 2023. Bahkan dalam kasus Pi Network, listing ini dibantah oleh Pi Network dengan mengatakan mereka tidak mempunyai kerja sama perihal listing dengan exchange kripto manapun termasuk Huobi.

Pi Network nan diperdagangkan adalah jenis IOU dan tidak sah lantaran tidak ada persetujuan dari Pi Network. Walau demikian, nilai Pi Network sempat menyentuh nilai tertinggi $330,65 sebelum diperdagangkan di nilai $105,05, turun -69% pada 6 Januari 2023.

huobiGambar: Harga Pi Network (PI) terkini

BONK menunjukan kenaikan +2000% lebih ketika listing di Huobi dan kemudian mengalami penurunan -50% dari nilai tertingginya pada exchange Huobi.

Melihat kejadian ini, crypto twitter berspekulasi bahwa Huobi sengaja memanfaatkan ketenaran proyek kripto tertentu dalam melakukan listing dan menjadikan kesempatan untuk melakukan penjualan token ketika retail sudah masuk ke market.

Important detail: #Huobi have been selling $BONK and $PI lately which tbh seem like total scams

But then the dev team that makes $PI pointed out that $PI isn't even minted yet so whatever #JustinSun was selling was just like, an IOU or somethinghttps://t.co/AH1iem8eqr

— ⚯ M Cryptadamus ⚯ | @[email protected] (@Cryptadamist) January 6, 2023

Baca juga: Catat Kenaikan Mengesankan, Harga Bonk Telah Turun 58%

Pergerakan Aset Diduga Milik Justin Sun

Akun twitter Look on Chain (@lookonchain) mendeteksi bahwa wallet milik Justin Sun melakukan withdraw aset sebesar total $100 juta dalam corak USDC dan USDT.

Selain itu, terdapat wallet TRON nan meminjam 90 juta TRX ($4,85 juta) dari protokol JustLend dan mentransfernya ke Binance untuk membuka posisi SHORT pada pair TRX. Diduga wallet ini adalah milik Justin Sun.

Baca juga: Pi Network Bantah Kerjasama Listing di Huobi

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB nan menggemari kripto sejak 2017. Sedang konsentrasi dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB nan menggemari kripto sejak 2017. Sedang konsentrasi dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Sumber Blog Coinvestasi - Crypto, Blockchain, NFT
Blog Coinvestasi - Crypto, Blockchain, NFT
close
Atas