Jakarta, Gizmologi – Twitter nampaknya bakal memulihkan akun nan terkena “shadowbanned” alias pembatasan akses kepada pengguna sehingga bisa mengetahui akunnya terblokir alias tidak. Hal itu dicuit langsung oleh Elon Musk sebagai pucuk ketua tertinggi di Twitter saat ini.
“Pengguna bakal tahu dengan jelas jika dia mengalami shadowbanned dan alasannya hingga langkah untuk memulihkannya,” ujar Elon lewat akun twitternya @elonmusk seperti dikutip dari PhoneArena, Senin (12/12/2022).
Meski tidak dijelaskan secara jelas corak dari “shadowbanned”, nampaknya kondisi ini berbeda dari konsep pemblokiran akun. Jurnalis dari Bloomberg ialah Bari Weiss mengungkapkan bahwa “shadowbanned” merupakan langkah Twitter untuk mencegah sebuah cuitan dari akun tidak bisa terkenal lantaran visibilitasnya dibatasi.
“Shadowbanned” sudah dilakukan apalagi sebelum Elon Musk resmi membeli Twitter pada November 2022 lalu. Kondisi itu biasanya diterapkan kepada akun nan masuk dalam daftar hitam pencarian internal Twitter dan terdeteksi sebagai akun nan tidak disukai.
Baca Juga: Strategi Baru Twitter untuk Kembalikan Minat Pengiklan
Akun Twitter nan Kena Shadowbanned
Twitter is working on a software update that will show your true account status, so you know clearly if you’ve been shadowbanned, the reason why and how to appeal
— Elon Musk (@elonmusk) December 9, 2022Tidak hanya cuitannya, apalagi mungkin akun-nya bakal susah ditemukan oleh pengguna lainnya. Tentunya pengguna nan mengalami “shadowbanned” biasanya tidak mendapatkan notifikasi, dan kondisi itu kerap membikin pengguna kebingungan sehingga menganggap ada masalah algoritma pada akunnya.
Weiss mengatakan bahwa Twitter sebelumnya menyebut metode itu dengan “Visibility Filtering” dan bukan “shadowbanned”. Dengan rencana Elon Musk mengungkapkan status akun kepada penggunanya secara jelas, tentunya ini memberikan transparansi lebih baik kepada pengguna Twitter.
Fitur serupa sebenarnya dalam beberapa waktu terakhir dikenalkan Instagram untuk para penggunanya. Instagram bakal memberi tahu pengguna nan memanfaatkan fitur akun ahli jika unggahan mereka telah dibatasi dan tidak bisa muncul sebagai konten rekomendasi untuk pengguna lainnya.
Jika memang ada unggahan nan melanggar patokan rekomendasi Instagram, pembuat dan pelaku upaya dapat menyunting alias menghapus kontennya agar akunnya bisa dipulihkan kembali.