Enam Faktor Kenapa Bitcoin Turun dan Analisa Data Onchain BTC

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Bitcoin terlihat tetap lanjut bergerak turun setelah sukses menembus pemisah nilai $17,000 alias Rp263 Juta. 

Pergerakan ini membawa kebanyakan aset crypto untuk bergerak turun nan kemungkinan disebabkan oleh beberapa factor berikut. 

Rangkuman Sentimen Negatif Bitcoin

Faktor pertama adalah likuidasi dari Bank Silvergate, salah satu bank berbasis jasa crypto terbesar di dunia. Dengan berhentinya operasional bank ini, banyak asetnya dalam crypto nan bakal dijual sehingga mendorong sentimen negatif terkait crypto terutama Bitcoin sebagai aset utama Silvergate. 

Faktor kedua adalah berita adanya 9.861 BTC nan dikirim ke Coinbase, nan membikin adanya potensi penjualan Bitcoin senilai Rp2,5 Triliun. 

Faktor ketiga adalah sentimen dari Pemerintah dan Bank Sentral Amerika nan diprediksi bakal meningkatkan kembali suku kembang referensi demi melawan inflasi dan berpotensi mengeluarkan informasi penghasilan sektor non-peternakan alias NFP nan positif. 

Faktor ini berpotensi mendorong nilai Dolar Amerika naik sehingga mengingat korelasinya nan negative dengan crypto maka berpotensi mendorong crypto turun, terutama Bitcoin. 

Faktor keempat adalah turunnya indeks saham Amerika, terbukti dari S&P 500 nan turun hamper 3% dalam satu hari. Mengingat hubungan positif antara crypto terutama Bitcoin dan saham Amerika akibat keduanya aset berisiko, ini menjadi sentimen negatif untuk crypto. 

Faktor kelima adalah kabinet Presiden Amerika, Joe Biden nan sedang merencanakan penerapan pajak 30% dari untung untuk para penambang crypto terutama Bitcoin sehingga berpotensi menurunkan minat penambangan nan dapat membikin penurunan volume transaksi. 

Faktor keenam adalah Saham Silicon Valley bank ambruk 60% dalam 24 jam. Silicon Valley Bank, top 20 bank nan crypto-friendly, menjual saham dan beberapa aset lainnya untuk menambahkan modal.

Analisis Pergerakan Harga Bitcoin

Akibat banyaknya berita negatif ini, hanya dalam satu pekan, Bitcoin telah bergerak turun hingga 12% meski saat ini sedang berupaya pulih. 

Grafik BTCUSD Harian

Untuk saat ini terlihat bahwa Bitcoin telah keluar dari area pergerakan naik nan membikin potensi koreksi nilai lanjutan menjadi sangat mungkin. 

Apa jika nilai terus bergerak turun akibat banyaknya sentiment negatif tambahan, ada kemungkinan Bitcoin bakal lanjut bergerak turun menuju nilai US$ 17,900 hingga US$ 16,200 alias Rp276,9 Juta hingga Rp250,6 Juta.

Kabar baiknya, saat ini terlihat adanya pertanda positif dari pergerakan indicator RSI lantaran adanya bullish divergence yang cukup besar ditambah dengan sudah beradanya garis RSI di area oversold menandakan tekanan jual nan mulai jenuh. 

Tapi sayangnya angan positif ini belum tercerminkan di antara para trader akibat jika memandang ke informasi pasar futures, kebanyakan trader lebih banyak nan membuka posisi short dibandingkan long. 

Data Rasio Short dan Long Bitcoin Futures

Sumber: Coinglass.com

Kondisi ini menandakan bahwa kebanyakan trader tetap berambisi bahwa nilai Bitcoin bakal terus bergerak turun sehingga membuka posisi short karena dengan membuka posisi tersebut, jika nilai turun maka trader bakal untung. 

Berita Bitcoin: Bitcoin Sentuh US$19.800, Traders Memberikan Target dan Pandangan Selanjutnya

Data Exchange Netflow Bitcoin

Sumber: CryptoQuant.com

Pandangan negatif ini juga ditambah dengan adanya informasi onchain alias informasi langsung dari blockchain nan menandakan bahwa saat ini lebih banyak Bitcoin nan masuk ke exchange alias bursa dibandingkan nan keluar menandakan lebih banyak Bitcoin nan berpotensi di jual dibandingkan disimpan di wallet investor. 

Tapi tetap ada angan positif kecil, lantaran nomor Bitcoin nan masuk ke exchange mulai bergerak turun sejak satu pekan terakhir, meski tetap lebih banyak daripada nan keluar. Angka Bitcoin nan keluar dari exchange dan masuk ke wallet penanammodal untuk disimpan juga mulai naik, menandakan potensi adanya kejenuhan dalam tekanan jual. 

Semua berjuntai pada adanya buletin negatif tambahan alias tidak, lantaran meski ada angan positif, jika ada buletin negatif baru, Bitcoin bisa lanjut bergerak turun di akhir pekan menuju sasaran nan sebelumnya dibahas. 

Baca Juga: Mengenal Tiga Data Yang Menentukan Nasib Suku Bunga, Investor Kripto Harus Tahu

Iqbal Maulana

Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.

Sumber Blog CryptoHarian
Blog CryptoHarian
close
Atas