Fluidity Money, Protokol DeFi untuk Raih Keuntungan 

Ada banyak langkah mendapatkan hasil di DeFi, semua ini menggunakan prinsip nan sama yakni harus meminjamkan, mempertaruhkan, alias mengunci token dalam satu alias lain bentuk.

Ini adalah insentif nan jelas untuk digunakan sebagai perangkat investasi spekulatif, dan bukan sebagai perangkat tukar nan mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Untuk mencapai tujuan mengambil bumi nyata aset kripto, lebih banyak orang kudu mulai menggunakan token mereka dalam kegiatan sehari-hari.

Namun saat ini ada protokol nan bisa membalikan konsep hasil di DeFi dengan memberikan hasil setiap pengguna melakukan penukaran, transfer, alias pembelian. Protokol itu beranama Fluidity Money. Mari mengenal protokol tersebut di sini. 

Fluidity Money

Saat ini, saat Anda menggunakan stablecoin seperti USDC untuk tujuan pembayaran, ini adalah permainan zero-sum.

Kamu kehilangan USDC ditambah biaya tambahan apa pun nan dikeluarkan dalam corak gas fee. Fluidity Money mau mengubah konsep ini dengan beraksi sebagai lapisan insentif nan menghargai utilitas.

Untuk mencapai ini, Fluidity menggunakan wrapped token yang ditautkan 1:1 ke aset aslinya. Dengan kata lain, jika Anda menyetor 100 USDC dalam Fluidity Anda bakal menerima 100 fUSDC.

Setiap transaksi dengan aset fluid, baik itu membeli NFT, berinvestasi dalam protokol DeFi, alias memainkan game P2E favorit maka bakal memberikan  kesempatan untuk mendapatkan dividen. Hadiahnya bisa berkisar antara 1 sen hingga $1 juta. 

Beberapa poin krusial nan perlu diingat:

• Kamu dapat, kapan saja, menebus pokok  dengan aset fluid mu
• Sekitar 50%-70% dari transaksi bakal menghasilkan.
• Hadiah bakal dibagi antara pengirim aset fluid (yang mendapat 80% hadiah) dan penerima (yang mendapat 20%).

Cara kerja transaksi nan menggunakan Fluidity

Katakanlah Anda mau mentransfer 500 DAI ke dompet teman. Kamu dapat menyetorkan token pada Fluidity, nan bakal mengembalikan jenis wrapped  aset—500 fDAI.

Fluidity memindahkan 500 DAI ke platform peminjaman seperti Compound, dan hasil dari Compound dialihkan ke kumpulan reward dan didistribusikan ke pengguna melalui Transfer Reward Function (TRF) baru.

Sebagai pengguna, saat Anda melakukan tindakan on-chain apa pun dengan fDAI, Anda menempatkan diri mu dan penerima aset fluid untuk mendapatkan dividen. Kamu tidak perlu menyatakan dividen lantaran bakal otomatis Anda terima. 

Aspek baru dari Fluidity

Karena Fluidity memberikan kamu  bingkisan secara random untuk transaksi, peretas  mungkin mencoba memanfaatkan sistem dengan membikin banyak akun dan mengirim transaksi bolak-balik. Namun, Fluidity melindungi diri dari serangan semacam itu dengan memanfaatkan Optimistic Solution baru nan memastikan bahwa spammer selalu membayar biaya lebih banyak daripada nan berpotensi mereka terima dalam pembayaran. 

Dengan utility mining, pengguna original dari protokol dapat diberi bingkisan dengan bingkisan token tata kelola di atas bingkisan TRF biasa jika mereka menunjukkan ‘perilaku nan diinginkan’.

Protokol lain dapat masuk ke utility mining, dan menarik pedoman pengguna berbobot tinggi nan diberi insentif untuk mengeksplorasi, berinteraksi, dan terlibat dengan platform.

Fluidity DAO bakal mengontrol emisi token tata kelola, dan DAO bakal memutuskan protokol mana nan menerima lebih banyak token.  Selengkapnya soal utility mining.

Baca juga: Apa Itu MakerDAO? Panduan untuk Pemula

Fluidity Monet Dapatkan Investasi $1,3 Juta

Fluidity Money telah mengumumkan putaran awal senilai $1,3 juta nan dipimpin oleh Multicoin Capital. Fluidity meluncurkan jenis beta pada 12 Februari. Sekitar 50.000 pengguna telah bertransaksi dan berganti dengan jenis beta.

 “Idenya adalah untuk memulai dengan DEX nan berbeda seperti Uniswap, Sabre, dan Serum, poin sederhananya adalah orang memperdagangkan ratusan juta aset kripto setiap hari. Rencananya adalah pindah ke pasar NFT, nan mempunyai volume crypto tertinggi. Setiap kali pengguna membeli alias memperdagangkan NFT, kenapa tidak memaksimalkan kesempatan menghasilkan banyak duit tanpa biaya tambahan, ”kata co-founder dan CEO Shahmeer Chaudhry. 

Baca juga: 5 Wallet DeFi Terbaik untuk Menjaga Kripto Tetap Aman