Cryptoharian – Pada tahun 2021, Komisi Sekuritas dan Pertukaran (SEC) Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka telah mendakwa 11 orang, atas keterlibatan dalam membuat, mempromosikan, dan merugikan banyak orang menggunakan skema piramida dan Ponzi berbasis kripto.
Skema penipuan tersebut sukses mendapatkan biaya lebih dari US$ 300 juta alias sekitar Rp 4,5 triliun dari penanammodal ritel di seluruh dunia. Dari 11 orang tersebut, 4 diantaranya merupakan pendiri original skema nan diberi nama Forsage.
Apa sebenarnya Forsage Tron itu?
Forsage merupakan Platform Matriks Blockchain Ethereum nan Terdesentralisasi 100%. Platform ini diluncurkan pada 6 Februari 2020, nan menjanjikan pendapatan berupa aset Ethereum dari rumah. Forsage menjadi perusahaan Multilevel Marketing Crypto pertama di dunia, nan menyebarkan proyek matriks mata duit kripto pada smart contract nan dijalankan sendiri di platform Ethereum Blockchain.
Smart contract Forsage, adalah perjanjian digital otomatis nan telah ditentukan, dan beraksi pada platform Ethereum Blockchain. Hal ini dikenal secara umum sebagai Smart contract Forsage Ethereum.
Dalam menjamin keamanan dan stabilitas ekosistem, Forsage menggunakan smart contract nan dapat dijalankan sendiri, dimana semua parameter teknisnya tersedia dan otomatis. Forsage dibangun di atas soft blockchain nan tidak bakal pernah bisa ditembus, sehingga mustahil bagi siapa pun untuk mengubahnya.
Ketika smart contract Forsage dibuat pada 20 Februari 2020, mereka dengan sigap berevolusi menjadi smart contract Ethereum paling populer.
Setelah tahun 2020, Forsage meluncurkan jenis baru di Tron (TRX) untuk meminilmalisir akibat biaya penggunaan daya Ethereum nan sangat tinggi pada pengguna baru. Forsage nan berada di blockchain Tron dinamakan Forsage Tron
Pada saat nan bersamaan, mereka juga memperkenalkan xGOLD, mode gameplay terbaru milik mereka. Kemudian, selama paruh pertama tahun 2021, Forsage BUSD lahir sebagai hasil dari eksapansi program.
Cara Menghasilkan Pundi dari Forsage
Untuk mulai menggunakan layanan Forsage, pengguna bisa mendaftar terlebih dulu, dengan mengunjungi website forsage.io. Harap diperhatikan bahwa akun trust wallet diperlukan untuk menyelesaikan Pendaftaran Forsage menggunakan ponsel pengguna, sementara Metamask adalah perangkat lunak desktop (APP) untuk laptop (PC).
Pengguna dapat mendownload trust wallet dari Google Play Store alias Iphone store. Untuk membantu memulihkan akun, pengguna bakal diberikan 12 pertanyaan rahasia pada trust wallet. Jika sudah sukses mendaftar/membuat akun trust wallet, pengguna dapat menyelesaikan pendaftaran akun Smart Contract Forsage. Untuk pendaftaran, pengguna dapat mengunjungi fosage.io di browser trust wallet alias menggunakan browser normal.
Forsage mempunyai kategori X3 dan X4, dimana partisipan bisa mendapatkan uang.
X3 menawarkan secara presisi pada referral
X4 adalah tempat dimana sistem membayar pengguna atas kegiatan orang lain.
Untuk lebih jelasnya, di X3, seseorang dapat menghasilkan duit saat kita membujuk orang untuk berasosiasi dengan menggunakan link referral kita. Sedangkan di X4, kita dapat secara besar-besaran dari apa nan dilakukan orang lain di perusahaan, dan itulah bagian terbesar dari Forsage.
Ada tiga kegiatan langsung pengguna dapat menghasilkan duit dari Forsage.
Pertama dari overflows: Ini adalah langkah untuk mendapatkan penghasilan, nan berasal dari kegiatan orang-orang nan berada di atas, ialah adalah upline anda. Dalam perihal ini, Anda mendapat penghasilan melimpah dari penghasilan mereka.
Kedua adalah spill overs: Anda dapat menumpahkan dari atas dan bawah. Aktivitas upline memberi Anda bagian, dan ini berbeda dari overflows. Pun dengan kegiatan downline nan juga memberikan overflows.
Ketiga adalah referral langsung: ini adalah tempat di mana Anda mengundang orang untuk berasosiasi dan mereka menggunakan link referral Anda untuk mendaftar. Di sini pengguna bisa mendapatkan duit dan ketika downline pengguna membujuk orang lain, maka pengguna tersebut tetap mendapat penghasilan.
Apakah Forsage Aman?
Forsage bukanlah sebuah situs, tapi ini merupakan program managemen aplikasi, nan mana beraksi dengan trust wallet alias jenis wallet lain nan terdapat dalam daftar list Forsage. Sampai pemisah tertentu, aplikasi ini kondusif dan aplikasi tepercaya digunakan terutama untuk pertukaran mata duit kripto.
Bagaimana Cara Kerja Smart Contract Forsage?
1. Afiliasi Forsage membeli 0,05 posisi ETH Matrix cycler.
2. Ukuran matriks nan digunakan pada cycler Forsage adalah 3×1 dan 2×2
3. Matriks 3×1 berkarakter sederhana, hanya memerlukan tiga posisi untuk diisi.
4. Matriks 2×2 dimulai dengan dua posisi pada tingkat pertama, nan berkembang menjadi empat posisi pada tingkat kedua.
Apakah Smart Contract Forsage Legal alias Scam?
Kebohongan multi-level marketing (MLM) nan disamarkan sebagai proyek “mata duit kripto” ini, tidak lebih dari tipuan nan disamarkan sebagai “smart contract terdesentralisasi.”
Namun, dalam perihal ini platform Forsage sengaja menggunakan banyak frasa nan tidak tepat dan tidak jelas terkait mata duit kripto dan blockchain, membikin pengalaman investasi di bagian ini tidak mencukupi dan membingungkan penanammodal di sepanjang jalan, di kembali tampilannya nan mempesona dan situs web nan menarik.
Dalam perihal ini, peserta tidak secara langsung menghasilkan nilai, tetapi memperoleh untung dari pertumbuhan hubungan pengguna offline. Forsage Ethereum, Forsage Tron, alias Forsage BUSD nyaris pasti bakal menghasilkan pengembalian nan kurang dari investasi awal (RUGI).
Lebih dari separuh alamat dalam program Forsage kehilangan uang, menurut penelitian nan dilakukan oleh situs China Chain Catcher, pada 16 alamat Ethereum random nan ikut serta dalam browser Ethereum selama lebih dari 20 hari.
Pun demikian dengan nan diklaim sebagai smart contract terdesentralisasi juga tidak ditemukan oleh Forsage. Gagasan perjanjian pandai terdesentralisasi telah ada sejak awal 1990-an, apalagi sebelum blockchain ditemukan.
Hal krusial lainnya, Ethereum, adalah nan pertama didirikan pada tahun 2015, dan telah menjadi pendukung setia. Sementara di Forsage, pelanggan kudu membayar biaya untuk bergabung, dan biaya itu langsung masuk ke piramida. Sekelompok orang kudu mendaftar untuk mendapatkan kembali sebagian duit nan dihabiskan untuk Forsage pada awalnya.
Sistem ini bakal berakhir, jika tidak ada lagi personil baru nan direkrut/masuk dalam piramida. Peringatan dari pihak berkuasa seperti Philippine Securities Exchange, dan nan terpenting, dari pembuat Ethereum, Vitalik Buterin, adalah bukti terbesar bahwa Forsage adalah penipuan Ponzi.
Para penanammodal mempunyai pengalaman tidak menyenangkan dengan model serupa di masa lalu. Forsage dan upaya lainnya nyaris identik, selain dalam trik pemasaran. Seluruh upaya bakal terhenti secara efektif jika suplai biaya kandas untuk mengikuti tahap selanjutnya.
Meskipun demikian, Forsage dengan sigap menjadi terkenal di beberapa tempat lantaran sistem permainannya nan relatif baru. Proyek ini berakibat signifikan pada negara-negara nan kurang beruntung secara ekonomi seperti Filipina, Indonesia, dan Nigeria.
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mendakwa 11 orang nan membikin dan promosi Forsage dan menghukum mereka untuk membayar US$300 juta
Ciri-ciri Skema Ponzi nan Wajib Anda Ketahui
Skema ponzi adalah penipuan dengan skema piramida, dimana orang nan selalu diuntungkan adalah nan berada pada posisi paling atas. Skema ponzi dapat dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut.
1. Ada Permohonan Keanggotaan alias Biaya Pendaftaran Saat Bergabung
Seperti nan telah disebutkan sebelumnya, untung nan diperoleh dari upaya ini berasal dari peredaran uang. Uang ini diperoleh dari setiap personil baru dan kemudian diberikan kepada personil lama sebagai untung dan sebagian diambil untuk pemilik usaha.
Anggota nan sudah ada juga mempunyai kesempatan untuk mendapatkan untung alias komisi tambahan jika sukses merekrut orang baru.
2. Menjanjikan Keuntungan Fantastis dengan Risiko Minimal (Return Tinggi)
Ciri utama upaya nan menggunakan skema Ponzi adalah iming-iming bakal menjanjikan untung nan besar. Besaran untung nan ada juga sangat tidak masuk akal, tidak jarang juga ada nan berani menawarkan untung diatas 50%.
Pemilik upaya dengan skema ini umumnya sangat cerewet dan menawarkan angan nan menggiurkan. Tak tanggung-tanggung mereka juga kerap menunjukkan testimoni positif dari member sebelumnya guna menarik rasa penasaran dan minat member baru untuk bergabung.
3. Kegiatan Bisnis nan Tidak Jelas alias Abu-Abu (Tanpa Legalitas alias Kredibilitas)
Skema ponzi adalah langkah penipuan dimana tidak ada kejelasan pasti mengenai gimana upaya ini dapat melangkah termasuk laporan finansial dari investor, strategi, dan perihal lainnya. Meski menceritakan skema upaya nan mereka jalankan, para scammer ini tetap menjual mimpi dan janji manis dengan membujuk lebih banyak orang untuk bergabung.
4. Tidak mempunyai produk nan pasti untuk dijual sebagai sumber keuntungan
Sama halnya dengan ambiguitas kegiatan upaya nan ada, produk nan dijual di upaya ini bisa dikatakan sama-sama tidak pasti. Kalau ada produk, biasanya pemilik upaya hanya mengarang cerita agar member alias member nan berafiliasi mau mencari member baru.
Oleh lantaran itu, pelaku upaya nan ada juga belum mempunyai Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
5. Iming-Iming Keuntungan Lebih Tinggi Saat Ingin Berhenti
Pemilik upaya dengan skema Ponzi selalu berupaya agar anggotanya keluar alias keluar dari usahanya. Ketika ada member alias penanammodal nan bakal resign, biasanya mereka langsung iming-iming untung tinggi.
6. Mengundang Calon Investor Menggunakan Tokoh Masyarakat, Tokoh Masyarakat, dan Orang Berpengaruh Lainnya.
Bisnis dalam skema Ponzi memerlukan banyak personil alias penanammodal agar tujuan utamanya dapat berjalan. Untuk menghadapinya, para pebisnis rela merogoh kocek cukup besar untuk membayar sederet orang terkenal.
Cara ini sering juga disebut endorse.