Harga Bitcoin dan Top Kripto Rebound di Tengah Krisis Bank AS

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

Anisa Giovanny

13th March, 2023

Pasar kripto kembali rebound dan kapitalisasi pasar menyentuh di atas US$1 triliun.

Kenaikan ini datang berbareng dengan pernyataan dari  Federal Reserve, Departemen Keuangan AS, dan FDIC nan menjamin semua biaya pelanggan aman.

Deposan Silicon Valley Bank dan Signature Bank nan sekarang ditutup dapat mengakses biaya mereka pada hari Senin waktu Amerika Serikat.

Pagi ini (13/3) Bitcoin naik 8,27% dalam 24 jam ke nomor US$22.300, Ethereum (ETH) berada di nomor US$1.599, naik 8,05%.

Top koin teratas lain seperti Cardano (ADA), Polygon (MATIC), Solana (SOL), Litecoin (LTC), Avalanche (AVAX), dan Filecoin (FIL) semuanya juga naik lebih dari 5%. 

Stablecoin USDC nan sempat depeg di bawah US$1 nan menjadi pasaknya, kembali normal di nilai US$0,99.

Sebelumnya, USDC telah ambruk ke level terendah baru sepanjang masa sebesar US$0,87 pada Jumat malam waktu Amerika Serikat.

Penurunan itu terjadi setelah Circle penerbit USDC mengungkapkan bahwa tetap mempunyai US$3,3 miliar dari persediaan kas nan mendukung USDC di Silicon Valley Bank.

Baca juga: Stablecoin USDC Mulai Pulih Usai Terpapar Krisis Bank Silicon Valley

The Fed Sediakan Dana US$25 Miliar! 

Silicon Valley Bank telah ditutup oleh regulator AS dan diambil alih oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) lantaran alami krisis modal pada Jumat (10/3).

Menyusul krisis ini regulator AS pun mengambil beberapa langkah agar tidak membikin krisis semakin berlarut. 

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, Menteri Keuangan AS Janet Yellen, dan Ketua Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) Martin Gruenberg merilis pernyataan bersama.

Beberapa pernyataan nan dirilis adalah, penutupan Signature Bank nan berbasis di New York, bank ramah kripto. Penutupan ini dilakukan untuk mencegah kekacauan sistemik.

Pernyataan juga menegaskan, deposan bakal mempunyai akses ke semua duit mereka mulai Senin 13 Maret waktu Amerika Serikat.

Kerugian nan terkait dengan resolusi Silicon Valley Bank tidak bakal ditanggung oleh pembayar pajak.

“Sistem perbankan A.S. tetap handal dan mempunyai landasan nan kokoh, sebagian besar lantaran reformasi nan dilakukan setelah krisis finansial nan memastikan perlindungan nan lebih baik bagi industri perbankan,” tegas pernyataan itu.

Dewan Federal Reserve juga telah menciptakan Bank Term Funding Program (BTFP) senilai US$25 miliar dan menawarkan pinjaman hingga satu tahun kepada bank, asosiasi tabungan, serikat kredit, dan lembaga penyimpanan lainnya nan memenuhi syarat.

Dana tersebut bakal memastikan bahwa bank nan memenuhi syarat bakal mempunyai cukup likuiditas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka selama masa kekacauan.

Baca juga: Harga Bitcoin Menguat, Indeks Justru Tunjukkan Level Fear!

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan bumi tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di bumi perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bagian ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan bumi tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di bumi perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bagian ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Sumber Blog Coinvestasi - Crypto, Blockchain, NFT
Blog Coinvestasi - Crypto, Blockchain, NFT
close
Atas