Anggita Hutami
9th March, 2023
Harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mencatat penurunan. Data Coinmarketcap (9/3) pukul 10.50 WIB menunjukkan, nilai Bitcoin (BTC) menyentuh US$21.783.36, turun 1,73% dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, ETH diperdagangkan pada nilai US$1.539.73, turun sebesar 1,40% dalam 24 jam terakhir. Saat ini kapitalisasi pasar kripto berada di bawah $1 triliun.
Penurunan ini terjadi setelah Research Institute ADP merilis laporan ketenagakerjaan nasionalnya pada Rabu (8/3). Para ahli ekonomi dan penanammodal sering menggunakan laporan ini untuk memonitor kesehatan ekonomi AS.
Laporan menunjukkan pekerjaan di sektor swasta meningkat sebesar 242.000 dan penghasilan tahunan naik sebesar 7,2 persen dibandingkan 2022. Laporan ini diperoleh berasas informasi lebih dari 25 juta tenaga kerja di Amerika Serikat nan dianonimkan.
Secara garis besar, laporan tersebut menunjukkan bahwa ada lebih banyak orang nan mendapatkan pekerjaan dan mengalami kenaikan pendapatan pada Februari 2023.
Pengaruh Laporan ADP Terhadap Kripto
Laporan ini bakal menjadi salah satu aspek dalam menetukan suku kembang berikutnya, nan bakal dibahas dalam The FED Meeting nan dijadwalkan pada 22 Maret 2023.
Laporan ADP nan positif ini juga memicu komentar Ketua The FED Jerome Powell, dia mengatakan, “Jika totalitas informasi menunjukkan bahwa pengetatan nan lebih sigap diperlukan, kami bakal siap untuk meningkatkan laju kenaikan suku bunga,” katanya.
Saat ini suku kembang AS berada di nomor 4,75%, The Fed sebelumnya menginformasikan bahwa tetap menjaga suku kembang berada di bawah 5,00%, maka dari itu tetap ada kesempatan suku kembang bakal naik 0,25%.
Kenaikan dan penurunan suku kembang menjadi salah satu aspek penggerak nilai aset kripto. Sebab, kebanyakan penanammodal bakal condong lebih memilih meletakkan uangnya di perbankan lantaran dapat menghasilkan kembang nan cukup tinggi dibandingkan di kripto nan volatil.
Selain ADP, kenaikan suku kembang juga bakal mempertimbangkan laporan nan dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja (10/2), Indeks Harga Konsumen AS, dan nomor Pengeluaran Konsumsi Pribadi.
Laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa pada bulan Januari 2023, terjadi penambahan sebanyak 517.000 pekerjaan, melampaui perkiraan sebelumnya dari Dow Jones sebanyak 187.000.
Tingkat pengangguran mencapai level terendah dalam satu dasawarsa ialah 3,4%, melampaui perkiraan awal nan sebesar 3,6%.

Baca Juga: Komentar Jerome Powell Tumbuhkan Optimisme di Pasar Kripto
Anggita Hutami
Menekuni bagian jurnalistik sejak 2017. Fokus pada rumor investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.
Menekuni bagian jurnalistik sejak 2017. Fokus pada rumor investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.