Harga BTC Anjlok, Rp4,8 Triliun Terlikuidasi dalam Sehari!

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Anggita Hutami

10th March, 2023

Harga Bitcoin nan ambruk di bawah US$20.000 telah menyebabkan likuidasi besar-besaran. Data Coinglass (10/3) menunjukkan, total aset nan dilikuidasi berbobot US$308,55M alias senilai Rp4,8 triliun dalam 24 jam terakhir.

Daftar aset dengan total likuidasi. Sumber: Coinglass

Besarnya likuidasi ini menunjukkan bahwa kebanyakan trader dengan posisi LONG salah memprediksi pergerakan nilai BTC dan kripto nan sekarang tengah diselimuti sejumlah sentimen negatif.

Baca Juga: Pasar Kripto Merah, Rp3,8 Triliun Terlikuidasi dalam 24 Jam!

Kapitalisasi Pasar Kripto Turun

Dalam sepekan terakhir, pasar kripto dilaporkan berada di area merah. Menurut informasi Coinmarketcap siang (10/3), kapitalisasi pasar kripto sebesar turun sebesar 6,48% dalam 24 jam terakhir menjadi US$930 miliar, nomor ini lebih rendah dibandingkan minggu lampau sebesar US$1,06 triliun (3/3).

Top kripto Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada nilai US$19.952, mencatat penurunan 7,91% dalam 24 jam terakhir. Selanjutnya, Ethereum (ETH) diperdagangkan pada nilai US$1.411, mencatat penurunan 8,23% dalam sehari.

Baca Juga: Harga Bitcoin Melemah ke Level US$19.000! Ini Pemicunya

Adapun, token utilitas Binance Coin (BNB) diperdagangkan pada nilai US$273.61, mencatat penurunan 5,56%. Kemudian, nilai Cardano (ADA) US$0.3076, tetap mencatat penurunan sebesar 3,58%. Investor dapat memanfaatkan kesempatan untuk membeli aset kripto dengan nilai lebih murah.

Baca Juga: Data Tunjukkan 80% Investor Koin ADA Alami Kerugian

Peristiwa nan Mempengaruhi Kripto

Pasar kripto menghadapi sentimen negatif pekan ini. Pada Rabu (8/3), Silvergate Capital mengumumkan bakal menutup operasional dan melikuidasi banknya.

Baca Juga: Bank Ramah Kripto Silvergate bakal Tutup dan Likuidasi Aset

Peristiwa nan perlu diperhatikan para penanammodal maupun trader selanjutnya adalah kebijakan suku kembang Amerika Serikat nan bakal dipublikasikan di sidang FOMC pada 21-22 Maret 2023.

Saat ini suku kembang AS berada di angka 4,75%, The Fed sebelumnya menginformasikan bahwa tetap menjaga suku kembang berada di bawah 5,00%, maka dari itu tetap ada kesempatan suku kembang bakal naik 0,25%. 

Baca Juga: Otoritas AS Pindahkan Bitcoin Sitaan Senilai Rp15 Triliun dari Pasar Gelap Silk Road!

Anggita Hutami

Menekuni bagian jurnalistik sejak 2017. Fokus pada rumor investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bagian jurnalistik sejak 2017. Fokus pada rumor investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Sumber Blog Coinvestasi - Crypto, Blockchain, NFT
Blog Coinvestasi - Crypto, Blockchain, NFT
close
Atas