HMD Rilis Smartphone Nokia Android yang Mudah Diperbaiki, Berikan Garansi 3 Tahun

Barcelona, Teknologia – Meski gelaran MWC 2023 sudah lewat beberapa hari lalu, tetap ada cukup banyak produk baru nan perlu Gizmo friends ketahui. Salah satunya smartphone nan dirilis oleh HMD Global, startup pemegang lisensi tunggal smartphone Nokia. Pasalnya, Nokia G22 datang dengan mengedepankan aspek repairability, namalain mudah diperbaiki.

Di era smartphone unibodi saat ini, susah bagi kita sebagai pengguna untuk melakukan perbaikan secara mandiri. Paling-paling, kudu membawa perangkat ke pusat perbaikan resmi untuk diperbaiki oleh teknisi andal, agar tidak merusak perangkat ketika membukanya dan mencoba melepas bagian nan perlu diganti. Meski punya tampilan unibodi standar, perangkat satu ini dirancang mudah dibuka.

Baca juga: HMD Global Bakal Memindahkan Produksi Ponsel Nokia dari China ke Eropa

HMD apalagi menggandeng iFixit, perusahaan asal Amerika Serikat nan dikenal hadirkan pedoman untuk membongkar smartphone serta menyediakan perangkat nan dibutuhkan. Selain Nokia G22, juga dihadirkan dua seri entry-level Nokia C32 & C22 dengan spesifikasi nan tergolong pas-pasan, meski secara kreasi terlihat mirip.

Spesifikasi Nokia G22, Gunakan Material Daur Ulang

Ya, di antara ketiganya, Nokia G22 memang jadi nan paling menarik. Smartphone ini dirilis unik untuk mereka nan sedang mencari perangkat awet dan mudah diperbaiki secara mandiri. Mengganti baterai Nokia G22 diklaim hanya memerlukan waktu sekitar 5 menit, sementara untuk layar mencapai 20 menit, dengan spare part dan perangkat nan bakal disediakan oleh iFixit.

Tak sampai di situ, HMD pun membuka kesempatan untuk pengunjung booth-nya di Mobile World Congress 2023 agar dapat membuktikan secara langsung sungguh mudahnya mengganti komponen hardware perangkat ini. Membuka bodi belakang Nokia G22 tidak memerlukan suhu panas nan umumnya untuk menghapus perekat, serta tidak memerlukan alkohol untuk lepas baterai.

Selain layar dan baterai, charging port juga bakal disediakan oleh iFixit. Dan dalam rangka mendukung style hidup keberlangsungan, HMD berikan support 2 tahun pembaruan OS, 3 tahun pembaruan keamanan, serta masa agunan 3 tahun untuk Nokia G22 tanpa biaya tambahan. Bodi belakang Nokia G22 terbuat dari plastik daur ulang seutuhnya, dan kemasannya pun tersertifikasi bahan FSC Mix (material kayu/kertas daur ulang).

Untuk spesifikasi Nokia G22 sendiri, cukup sederhana mengingat bukanlah seri X nan lebih premium. Selain layar 6,52 inci HD+ 90Hz di depan, chipsetnya gunakan Unisoc T606 octa-core, dipadukan dengan RAM 4GB dan penyimpanan hingga 128GB. Baterai Nokia G22 berkapasitas 5,050 mAh dan mendukung 20W fast charging.

Sayangnya Nokia G22 baru datang membawa Android 12, belum jenis ke-13. Sehingga dengan janji dua tahun naik jenis OS, maksimum hanya sampai Android 14 saja. Membawa setup tiga kamera (50MP+2MP+2MP), nilai Nokia G22 dibanderol 179 Euro alias sekitar Rp2,9 jutaan.

Nokia C32 Hadir dengan Back Cover Kaca

Selain Nokia G22, HMD Global juga Perkenalkan dua seri smartphone Android murah lainnya ialah Nokia C32 & C22. Keduanya mempunyai spesifikasi nan serupa, dengan layar 6,5 inci HD+ di depan, baterai 5,000 mAh tanpa fast charging, chipset Unisoc SC9863A nan sangat jadul serta agunan pembaruan keamanan selama dua tahun.

Jadi opsi nan sedikit lebih mahal, Nokia C32 gunakan material bodi belakang kaca, mempunyai sensor utama 50MP + 2MP makro, serta sensor sidik jari samping. Sementara Nokia C22 punya bodi plastik, sensor utama 13MP, dan fingerprint sensor pada bodi belakang. Menariknya, dua smartphone ini punya kamera depan 8MP nan mendukung face unlock dengan masker sekalipun.

Lebih murah dari Nokia G22, nilai Nokia C32 dibanderol 129 Euro (Rp2,1 jutaan), sementara Nokia C22 mulai 109 Euro (Rp1,7 jutaan). Belum diketahui apakah ketiganya bakal datang secara resmi di Tanah Air alias tidak. Melihat spesifikasinya, apakah menurut Gizmo friends tetap layak bersaing dengan opsi nan sudah ada saat ini?