Anda nan mengikuti beragam buletin dan meme terkait video game sepertinya tidak bakal asing lagi dengan nama Ikumi Nakamura. Namanya pertama kali meroket ketika kepribadiannya nan super girang tercermin di depan panggung E3 ketika Ghostwire: Tokyo untuk pertama kalinya diperkenalkan di kala itu. Namun sayangnya alih-alih bersambung dengan Tokyo Gameworks, Nakamura justru hengkang untuk argumen nan misterius di kala itu. Untungnya, alih-alih tenggelam, dia justru membangun sebuah studio baru berjulukan UNSEEN. Untuk pertama kalinya, dia akhirnya memperlihatkan seperti apa konsep studio barunya tersebut.
Hadir dengan konsep instansi terbuka tanpa banyak sekat, Nakamura meracik kreasi sebuah instansi nan terlihat lapang dan elegan di saat nan sama. Dengan logo UNSEEN nan langsung menyambut di awal, dia juga mau memastikan bahwa tim-nya nan notabene multi-kultural tidak hanya bisa bekerja maksimal saja, tetapi juga terjaga kesehatannya terutama untuk masalah punggung. Ia juga memastikan ragam akomodasi lebih berkawan untuk para developer perempuan, dari ruang menyusui, kesempatan membawa anak ke tempat kerja, serta sanitary pad nan bisa didapatkan secara cuma-cuma. Anda bisa memandang personil team nan sepertinya sudah menyentuh nomor belasan, termasuk salah satunya datang dari Indonesia.

Ikumi Nakamura sendiri tetap belum membuka tabir misteri kira-kira seperti apa game perdana nan bakal dia racik dan kira-kira apakah dia sudah menggandeng publisher nan siap membiayainya alias tidak. Bagaimana menurut Anda instansi UNSEEN nan satu ini?