Jakarta, Gizmologi – Di arena Digiland 2023, Telkom telah resmi meluncurkan Indibiz, sebuah platform ekosistem digital bumi upaya untuk mendukung upaya UKM (usaha mini menengah) di Indonesia. Salah satu produk nan dihadirkan adalah Indibiz Finance nan merupakan layanan digital untuk sektor keuangan.
E. Kurniawan, OVP Enterprise Regional Management (ERM) Telkom Indonesia, mengatakan kehadiran Indibiz diharapkan memberikan sarana bagi pelaku upaya untuk menciptakan beragam kesempatan upaya nan prospektif dan lebih produktif. “Lebih dari itu, Indibiz juga menghadirkan banyak layanan dan solusi digital untuk mewujudkan angan nan cerah bagi perekonomian bumi upaya Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Telkom Luncurkan Indibiz, Ekosistem Dunia Usaha dengan 4 Pilar Solusi Digital
Dijelaskan lebih lanjut, Indibiz nan merupakan ekosistem solusi bumi upaya dari Telkom ini mempunyai empat pilar strategis. Pertama, solusi platform dan layanan digital. Kedua, kerjasama dengan start up dan para developer nan konsentrasi untuk solusi kemajuan UKM. Ketiga, kerjasama solusi pembiayaan dengan lembaga keuangan. Dan pilar keempat kerjasama berbareng organisasi bumi upaya untuk meningkatkan produktivitas bisnis.
Apa itu Indibiz Finance
Salah satu produk nan dihadirkan adalah Indibiz Finance nan merupakan layanan digital untuk sektor finansial menengah ke bawah seperti BPR (Bank Perkreditan Rakyat), BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah), koperasi, dan BMT (Baitul Maal wat Tamwil).
Menurut Rizka Amalia, SME Marketing Evaluation & Control Officer Telkom, produk Indibiz Finance saat ini mempunyai dua produk. “Pertama, BPR Satu alias Sarana Transaksi Keuangan. Kedua, Netmonk nan merupakan penyedia solusi pemantauan jaringan alias netork monitoring,” ujar di sela-sela Digiland 2023 (9/7).
BPR Satu sendiri merupakan solusi banking untuk BPR di Indonesia. “Biasanya BPR ini tidak seintegrasi bank-bank konvensional seperti Mandiri dan lainnya. Jadi kita provide semuanya, mulai dari core banking, sistem informasi, dan lainya,” imbuh Rizka.
Produk berikutnya adalah Netmonk, melalui layanan ini, customer bisa pantau kondisi jaringan setiap cabangnya. Selain itu, Indibiz Finance juga menghadirkan TEMS MDM, solusi mobile device management nan menjaga privasi data, konten dan aplikasi perusahaan. Telkom juga tengah mengembangkan Indibiz Pay, solusi digital untuk proses pembayaran. Juga komunikasi omni channel nan terintegrasi melalui Omni Channel Assistant (OCA).
BPR Satu Targetkan 200 Pelanggan
Rizka menambahkan, sasaran pasar BPR Satu adalah bank-bank daerah seperti BPR, BPRS, Koperasi, dan BMT nan saat ini belum punya integrated system seperti bank konvensional. “Sudah banyak nan memakai layanan BPR Satu di seluruh Indonesia, terutama di pulau-pulau besar sudah banyak nan pakai seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Maluku, dan lainnya. Saat ini, ada 100 lebih pelanggan BPR Satu dan hingga akhir tahun, kami menargetkan ada 200 pelanggan BPR Satu,” ungkapnya.
Sementara Adjie Dewantoro, Account Manager BPR Satu menjelaskan, Indibiz menciptakan BPR Satu sebagai layanan core banking untuk mempermudah transaksi finansial sehari-hari di BPR dan koperasi. Layanan core banking system mencakup tabungan, deposito, pinjaman, akuntansi, laporan operasional dan keuangan, laporan Bank Indonesia.
“Segmen kami menengah ke bawah, untuk membantu mereka sehingga tidak perlu menyediakan infrastruktur, semua di kami. Mereka tak perlu investasi di infrastruktur, server, perangkat dan semacamnya. Kalau dengan layanan BPR Satu ini, semua kami nan sediakan. Dari mulai informasi center, layanan 24 jam call center,” ujarnya.
Seperti halnya produk bank, di dalamnya ada tabungan, deposito, pinjaman. Semua menu ada di situ. BPR Satu memang diciptakan untuk membantu mereka bisa menjalankan transaksi keuangan. Selain itu di layanan BPR satu juga build product surounding seperti mobile banking, EDC ATM, channel dan sebagainya.
BPR Satu juga menyediakan jaringan komunikasi dengan menggunakan VPN-IP, VSAT-IP, dan GPRS nan menghubungkan instansi pusat BPR dengan informasi center Sigma. “BPR banyak nan di pelosok-pelosok, jadi kami menyediakan VSAT maupun VPN dengan benefit bandwidth nan rendah, komunikasi lebih mudah dan security lebih baik,” ujarnya.
Netmonk Pantau Kondisi Jaringan
Netmonk adalah penyedia aplikasi monitoring jaringan nan mempunyai beragam keunggulan, membikin kegiatan pemantauan jaringan perusahaan menjadi lebih mudah. Melalui layanan ini, customer bisa pantau kondisi jaringan setiap cabangnya. “Netmonk ini pada dasarnya bisa kita pakai di semua industri, tapi sangat berfaedah juga untuk BPR,” ujar Nila Herlina, Account Manager Netmonk.
Dijelaskan lebih lanjut, dengan Netmonk Prime, perusahaan seperti BPR dapat memantau kondisi jaringan, web/API, dan server secara proactive dan preventive maintenance dalam 1 aplikasi. “Indibiz Finance menghadirkan Netmonk sebagai penemuan dan solusi monitoring jaringan terpadu nan memudahkan pelaku upaya memantau penerapan jaringan dalam satu dashboard,” imbuh Nila.
Berdasarkan penelusuran di laman MyIndibiz, Netmonk merupakan layanan monitor hubungan sekaligus mendapatkan insight penggunaan untuk pertimbangan bisnis.
Layanan ini mempunyai fitur monitoring jaringan nan lengkap, notifikasi real-time ke Telegram, monitoring diagram performansi layanan setiap periode, unduh laporan monitoring jaringan, dan integrasi per-1 layanan internet Indibiz. Harga langganan Netmonk sendiri adalah Rp50 ribu per bulan.
Temukan konten gadget dan teknologi terbaru dari Teknologia di Google News, Instagram, YouTube, TikTok, dan Threads.