Indonesia Web3 Landscape dan Crypto Outlook 2022 Resmi Dirilis oleh Asosiasi Blockchain Indonesia dan Indonesia Crypto Network

Indonesia Web3 Landscape dan Crypto Outlook 2022 resmi dirilis pada 19 Desember 2022 oleh Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) dan Indonesia Crypto Network (ICN). Ekosistem blockchain dan aset kripto dari tahun ke tahun semakin berkembang secara signifikan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan maupun proyek berbasis blockchain nan bermunculan di Indonesia.

Sumber Asset: Indonesia Web3 Landscape dan Crypto Outlook 2022 resmi dirilis oleh Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) dan Indonesia Crypto Network (ICN)

Dari informasi terakhir nan dihimpun dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, terdapat 569 perusahaan alias startup terdaftar di sistem Online Single Submission (OSS) nan masuk dalam kategori “Aktivitas Pengembangan Teknologi Blockchain” dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Industri (KBLI) 62014 dan total penanammodal aset kripto Indonesia nan sudah mencapai nomor 16,42 juta menurut informasi dari Bappebti per Oktober 2022 nan jauh lebih besar dibanding total penanammodal di pasar modal nan hanya mencapai 9,98 juta investor.

Indonesia Web3 Landscape 2022 dipetakan menjadi 12 kategori dalam ekosistem blockchain, diantaranya:

• Pemerintah dan lembaga terkait
• Platform jual beli aset kripto (crypto exchanges)
• Blockchain consultant
• Blockchain infrastructure
• Blockchain media & information
• Digital Asset/Dapps
• Komunitas blockchain
• Blockchain active protocols
• Token
• Funds
• NFT & metaverse platform
• Web3 Gaming

“Landscape ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara komprehensif tentang ekosistem industri blockchain dan aset kripto di Indonesia,” tutur Asih Karnengsih, MM, Chairwoman A-B-I. Asih juga mengatakan, “landscape ini dapat membantu para pemain baru untuk terkoneksi dengan tokoh industri nan tepat.”

Baca juga : Industri Aset Virtual Menjawab Panggilan G20 Untuk Menawarkan Solusi Terhadap Isu Regulasi Dan Kepatuhan

Secara berbarengan A-B-I juga merilis Indonesia Crypto Outlook 2022 nan dapat diakses melalui melalui link berikut ini https://bit.ly/cryptooutlook2022 dengan tujuan untuk memperlihatkan pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia nan terdiri dari informasi mengenai total transaksi, jumlah pertumbuhan investor, hingga total daftar aset kripto nan diperdagangkan di Indonesia.

Di penghujung tahun 2022, perkembangan ekosistem A-B-I pun kian bertumbuh positif, di mana total personil meningkat sebesar 40% dibanding tahun sebelumnya dengan jumlah saat ini mencapai 47 personil nan terdiri dari 29 perusahaan blockchain projects dan 18 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto nan telah terdaftar di Bappebti serta menjadi mitra dari pemerintah dalam pembuatan kebijakan, kemudian dengan beberapa universitas ternama di Indonesia untuk menghasilkan talents nan berkualitas, dan pelaku industri dunia untuk menjalin kerjasama internasional.

“A-B-I beserta seluruh ekosistemnya berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam mendorong penggunaan teknologi blockchain dan inovasinya di Indonesia,” tutup Asih.