Anggita Hutami
5th January, 2023
Crypto winter turut mempengaruhi antusiasme penanammodal terhadap aset digital. Berdasarkan laporan Coinshares, biaya aset digital mencatat inflow atau arus masuk sebesar $433 juta selama tahun 2022. Ini merupakan level terendah sejak 2018 dengan arus masuk sebesar $233 juta.
Meski condong alami penurunan, peneliti Coinshares, James Butterfill memandang bahwa penanammodal tetap mempunyai kemauan untuk berinvestasi.
Dalam satu tahun di mana nilai bitcoin turun 63%, bear market nan jelas dipicu oleh kegembiraan nan tidak logis dan FED nan terlalu hawkish, sangat menggembirakan memandang penanammodal secara keseluruhan tetap memilih untuk berinvestasi.
Peraih terbesar tahun 2022 adalah Bitcoin dan produk investasi multi-aset, dengan arus masuk masing-masing sebesar $287 juta dan $209 juta.
Arus masuk tahun lampau jauh lebih rendah daripada tahun 2020 dan 2021, keduanya tahun pasar bullish, ketika masing-masing mencapai $9,1 miliar dan $6,6 miliar. Kedua tahun itu merupakan periode di mana pasar aset digital utamanya kripto tengah bullish.
Jumlah Short Bitcoin Meningkat di 2022
Tahun 2022 short Bitcoin juga meningkat dengan nilai $108 juta, ini mewakili 1,1% dari total Bitcoin nan dikelola dalam AuM, nan merujuk pada pada jumlah biaya nan dikelola oleh perusahaan Manager Investasi (MI).
Dari laporan CoinShares juga diperoleh data, Kanada dan Swedia mempunyai arus keluar terbesar di 2022, masing-masing berjumlah $436 juta dan $446 juta. Di antara penurunan terbesar berasas aset, Ether (ETH) memimpin dengan $402 juta dalam arus keluar pada 2022.
“Ethereum mengalami tahun nan penuh gejolak nan kami yakini disebabkan oleh kekhawatiran penanammodal atas keberhasilan transisi ke bukti kepemilikan dan masalah nan berkepanjangan mengenai waktu un-staking, nan kami yakini bakal terjadi pada Q2 2023, ” catat Butterfill.
Anggita Hutami
Menekuni bagian jurnalistik sejak 2017. Fokus pada rumor investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.
Menekuni bagian jurnalistik sejak 2017. Fokus pada rumor investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.