Inilah Jawaban Kevin Feige Soal Kejenuhan Film Superhero

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Selama nyaris 20 tahun terakhir, movie superhero terus merangsek bioskop dan layar kaca seolah tanpa henti. Sebagian orang menilai — dan sangat bisa diperdebatkan — jika aliran ini sudah jenuh. Tapi boss Marvel Studios, Kevin Feige, memberikan jawaban soal kejenuhan movie super hero tersebut.

Memang bukan hanya Marvel saja nan memproduksi movie dengan jagoan super. Namun Marvel — dengan MCU-nya — jelas berdiri di garda depan untuk aliran ini. Sementara DC, sang pesaing terdekat, susah payah memuaskan fans dengan film-film mereka, MCU melenggang dengan langkah nan tetap dan mantap.

Tapi kita juga tidak bisa mengelakkan bahwa ada sedikit perubahan terjadi di MCU sejak fase 4 mulai. Ancaman para villain sudah tidak secara langsung menakut-nakuti masyarakat. Konflik juga lebih sering terjadi pada pribadi tokoh-tokohnya dan di antara mereka sendiri.

Bandingkan saja film-film Iron Man, Captain America, alias Thor, dari fase awal dengan beragam movie di fase 4. Yah, mungkin dengan Ant-Man and The Wasp: Quantumania nan membuka fase 5, bakal terjadi perubahan signifikan.

Quantum Realm (gambar: Marvel Entertainment)

Dalam wawancaranya dengan The Movie Business Podcast, Kevin Feige mengungkapkan pandangannya soal movie superhero ini.

“Aku sudah bekerja di Marvel Studios lebih dari 22 tahun, dan sebagian besar dari kami di Marvel Studios sudah bekerja sekitar 10 tahun alias lebih.” Feige menjelaskan.

“Dari sejak sekitar tahun keduaku di Marvel, orang-orang sudah bertanya, ‘Akan berapa lama ini bakal bertahan? Apakah movie dari komik ini bakal berakhir?’ Aku tidak pernah mengerti dengan pertanyaan ini.

Karena bagiku, itu seperti berbicara setelah [film] Gone With the Wind, ‘Yah, berapa banyak lagi movie nan bisa dibuat dari novel? Apakah penonton bakal jenuh dengan movie penyesuaian buku?’ Kamu tidak bakal pernah bisa menanyakan perihal itu lantaran ada pemahaman di antara orang-orang jika kitab bisa menjadi apa saja.

Sebuah novel bisa punya jenis cerita apapun. Jadi semuanya berjuntai pada cerita nan Anda terjemahkan. Orang nan tidak membaca komik tidak mengerti jika perihal nan sama terjadi di komik.“

Kevin Feige kemudian menambahkan.

“Ada kisah paling menarik, emosional, dan menghebohkan nan sudah diceritakan di komik Marvel selama 80 tahun, dan sudah jadi kehormatan bagi kami untuk bisa mengambil apa nan kami punya dan mengadaptasinya.”

Jadi, dari komentar Kevin Feige di atas, kita bisa percaya jika movie superhero — terutama dalam perihal ini Marvel — bakal terus berlangsung. Tentu kita juga bisa menduga bakal ada naik turun dalam kualitas alias keseruan movie bersangkutan.

tony stark buat prototipe iron manFilm Iron Man (Gambar: Marvel Entertainment)

Bagaimanapun, kudu kita akui pula bahwa Marvel Studios di bawah ketua Feige sudah sukses meningkatkan pamor superhero nan awalnya belum dikenal baik di kancah global. Sebut saja Iron Man dan Black Panther, nan dulu kalah pamor jika dibanding Spider-Man dan Wolverine.

Saat ini MCU tetap terus mengalir, dan mulai meningkatkan tensinya, sementara DCU juga sedang merapatkan barisan di bawah James Gunn dan Peter Safran. Di sisi lain, juga banyak kisah-kisah superhero alias anti-hero bermunculan. Sudah jelas movie superhero memang tidak bakal segera melambat.

Sumber Blog Review Film, Anime, Manga, Manhwa
Blog Review Film, Anime, Manga, Manhwa
close
Atas