Seringkali masyarakat awam merasa cemas ketika mendengar istilah kripto (crypto) ataupun Bitcoin dijadikan sebagai investasi. Sehingga banyak nan bertanya apakah menabung bitcoin mempunyai sifat dan untung nan sama dengan menabung fiat?

Oleh karena itu, tulisan ini bakal menjelaskan kepada Anda mengenai 3 untung menabung bitcoin dibanding menabung fiat:
- Tingkat Kerentanan Inflasi
Seperti nan kita tau mata duit fiat (koin dan kertas) relatif lebih rentan mengalami inflasi dan kebijakan moneter nan tidak efektif. Tingginya tingkat pencetakan duit nan berlebih membikin daya beli mata duit fiat jadi lebih rendah dan mempengaruhi kondisi ekonomi negara.
Sebaliknya, walaupun aset kripto mempunyai nilai nan sangat volatil, namun jumlahnya terbatas. Bitcoin misalnya, jumlah keseluruhannya hanya sekitar 21 juta BTC saja.
Baca Juga : Mengapa Pasar Kripto Turun Beberapa Hari Ini?
Legalitas dan Tingkat Keamanan
Banyak nan beranggap mata duit fiat ( koin dan kertas) lebih kondusif dan legal dibandingkan dengan aset kripto. Hal ini disebabkan lantaran penggunaan duit fiat didukung oleh Pemerintah dengan layanan keamanan tinggi nan diberikan oleh bank.
Kenyataannya, pencurian dan juga penipuan melalui bank tetap sering terjadi dan lebih umum dilakukan dibandingkan dengan pencurian aset kripto.
Tingkat keamanan aset kripto memang tetap sering dipertanyakan. Padahal, dari sisi sistem dan teknologi, blockchain sangat susah untuk diretas. Selain itu, sekarang sudah banyak jenis e-wallet yang bisa digunakan untuk menyimpan aset kripto Anda dengan tingkat keamanan nan mumpuni.
Sistem nan Digunakan
Rata-rata aset kripto menganut sistem desentralisasi. Artinya, aset kripto melangkah tanpa dikendalikan oleh otoritas terpusat. Dalam sistem desentralisasi, tiap transaksi bakal dicatat dalam kitab besar (ledger) nan dikelola oleh seluruh pengguna. Sehingga, sistem dan operasional nan terjadi di dalamnya lebih transparan.
Oleh lantaran itu dengan tidak adanya pihak ketiga membikin biaya operasional jadi lebih murah. Karena transaksi dilakukan langsung antara user alias secara peer-to-peer (P2P).
Sedangkan mata duit fiat menggunakan sistem sentralisasi. Yang dimana dia dikendalikan oleh Bank Sentral dan Pemerintah.. Transaksi nan dilakukan dalam mata duit fiat bakal melibatkan pihak ketiga seperti bank, sehingga memerlukan biaya.
Sumber : support.tokocrypto.com