Techbiz.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melakukan perjanjian penjualan 1.630 menara telekomunikasi dengan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dan PT dhost Telekomunikasi Nusantara (dhost).
Aksi ini menurut President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha merupakan langkah krusial IOH berbareng mitra strategis dalam mempercepat ekosistem digital di Indonesia.
“Penandatangan ini merupakan langkah krusial nan sejalan dengan tujuan tersebut, di mana kami dapat berfokus dalam meningkatkan pengalaman digital 100 juta lebih pelanggan IOH. Kami percaya tindakan ini juga bakal memberikan akibat positif bagi perkembangan industri telekomunikasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” kata Vikram.
IOH menandatangani perjanjian penjualan bersyarat atas 1,630 menara telekomunikasi (dengan rincian sebanyak 997 menara kepada Mitratel dan sebanyak 633 menara kepada dhost) dan perjanjian sewa kembali untuk 10 tahun ke depan atas 1.527 menara telekomunikasi (dengan rincian sebanyak 983 menara dari Mitratel dan sebanyak 544 menara dari dhost).
Transaksi ini diperkirakan bakal selesai pada kuartal pertama 2023 nan mengikuti perkembangan kondisi, dan bakal membangun momentum pertumbuhan IOH nan kuat di industri telekomunikasi Indonesia. Bertindak sebagai penasihat finansial ekslusif IOH pada transaksi ini adalah BofA Securities.
Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), Theodorus Ardi Hartoko, mengatakan bahwa, penambahan sebanyak 997 menara telekomunikasi ini pada akhirnya juga bakal memperkuat ekosistem perusahaan di upaya menara.
“Penbahan ini sekaligus menciptakan nilai nan lebih besar bagi seluruh operator telekomunikasi nan bakal memperluas layananannya serta merupakan corak komitmen kami untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer dhost, Chong Min berambisi ke depannya dapat bekerja sama lebih erat dengan IOH dan operator seluler lainnya baik di Indonesia maupun Kawasan Asia Pasifik untuk membantu perjalanan transformasi digital mereka.
Selain itu, IOH juga telah mendatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Telkom Indonesia pada November 2022 nan berkedudukan krusial dalam mendorong pengembangan ekosistem digital di Indonesia. Lebih lanjut, baik IOH dan Telkom Indonesia berbareng anak perusahaannya berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan menciptakan akibat nan lebih besar untuk bangsa.
“IOH bakal terus memperkuat dan memperluas layanan kami kepada seluruh pelanggan dengan kolaborasi-kolaborasi strategis di masa mendatang. Hal ini juga sejalan dengan misi kami untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Vikram.
Baca juga: