
JAKARTA, duniafintech.com – Istilah dalam crypto krusial diketahui & dipahami oleh Anda nan tertarik untuk masuk ke bumi cryptocurrency.
Pasalnya, jika Anda tidak mengerti istilah nan sering dipakai di dalamnya maka Anda bakal menjadi asing dan susah untuk berbaur di ekosistem tersebut.
Nah, untuk mengetahuinya, simak ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dinukil dari Qoala.
Baca juga: Mengenal Kriptografi dalam Cryptocurrency
Istilah dalam Crypto: Apa Itu Cryptocurrency?
Adapun cryptocurrency alias mata duit virtual memang secara bentuk tidak ada wujudnya di bumi nyata. Meski demikian, dia eksis secara digital dan berbobot serta dapat digunakan sebagai perangkat transaksi, selayaknya mata duit fiat.
Investasinya pun dijamin dengan menggunakan kriptografi sehingga mini kemungkinan untuk dipalsukan alias digandakan. Sebagai informasi, sebelum Satoshi Nakamoto memperkenalkan Bitcoin pada 2009, cikal bakal cryptocurrency telah ada sejak tahun 1998.
Di masa itu, Wei Dai mengkonsep sistem pengedaran duit elektronik anonim nan disebut B-money. Setelah Bitcoin lahir, banyak mata duit lainnya mulai bermunculan dan akhirnya tren duit kripto ini kian populer.
Daftar Istilah dalam Crypto
Altcoin
Altcoin adalah istilah/julukan bagi seluruh mata duit kripto selain Bitcoin. Altcoin sendiri merupakan mata duit kripto pengganti dari Bitcoin.
Secara penamaannya pun terlihat bahwa altcoin berasal dari kata pengganti dan coin nan berfaedah koin alternatif. Dalam konteks ini, dia menjadi pengganti dari bitcoin.
Altcoin ini mulai berkembang sejak tahun 2011, di generasi pertama pengembangannya menggunakan blockchain nan sama dengan nan dipakai untuk Bitcoin. Altcoin nan pertama muncul disebut dengan namecoin pada April 2011 dan pengembangannya dilakukan dengan mengadaptasi kode bitcoin.
Blockchain — Istilah dalam Crypto
Blockchain adalah teknologi nan digunakan sebagai sistem penyimpanan digital/bank informasi nan terhubung dengan kriptografi. Maka dari itu, sektor finansial semisal cryptocurrency sangat cocok menggunakan teknologi ini karena dia bakal menjadi semacam kitab kas digital nan bisa diakses siapa saja. Penggunaan blockchain membikin transaksi menjadi lebih transparan dan minim penyelewengan data, seperti suap dan korupsi.
Satoshi
Adapun Satoshi memang identik dengan nama orang, tetapi jika konteksnya bumi crypto maka dia menjadi julukan untuk unit terkecil dari Bitcoin. Istilah ini diberikan langsung oleh kreator Bitcoin, ialah Satoshi Nakamoto. Untuk diketahui, 1 Bitcoin setara dengan 100.000.000 Satoshi sehingga rasio Satoshi terhadap Bitcoin adalah sepersejutanya (1:100.000.000) alias 0.00000001 BTC.
Bag Holder
Ini merupakan adalah istilah slang untuk menjuluki penanammodal nan mempunyai saham nan harganya ambruk dan kemungkinan besar tidak bakal kembali (rebound) dalam waktu dekat. Sebagai contoh, Anda membeli saham senilai $10, lampau harganya jatuh menjadi $2 dan trader lain mungkin bakal menjuluki dengan istilah bag holder ini.
FUD
Istilah ini lumayan sering digunakan di bumi investasi kripto dan merupakan singkatan dari Fear, Uncertainty and Doubt, ialah perilaku alias strategi seorang penanammodal nan menyebarkan ketakutan serta keraguan kepada penanammodal lainnya mengenai suatu instrumen investasi agar instrumen itu dilepas dan dia bisa membelinya dengan nilai murah. Praktik ini sangat sering dijumpai di bumi trading kripto alias lainnya.
HODL — Istilah dalam Crypto
Istilah slang di organisasi cryptocurrency ini dipakai sebagai gambaran atas sikap untuk tetap investasi dan tidak mundur menghadapi nilai nan menurun. HODL adalah singkatan dari Hold On for Dear Life. Saat digunakan dalam komunitas, istilah ini seolah-olah memberi saran untuk memegang kuat-kuat aset kripto dan tidak tergoda walaupun setinggi apapun harganya.
Baca juga: 7 Buku Analisis Teknikal Cryptocurrency, Maksimalkan Trader untuk Cuan Terus
FOMO
Kepanjangannya adalah “fear of missing out” dan secara umum merujuk pada kondisi timbulnya emosi resah alias tidak nyaman saat orang lain berbagi pengalaman positif/unik. Saat FOMO, Anda bakal punya kecenderungan merasa panik tidak mau kelewatan untuk mengalami perihal nan sama. Dalam konteks bumi investasi, FOMO ini merujuk pada emosi takut nan dirasakan trader alias penanammodal saat kehilangan investasi alias kesempatan trading nan menawarkan potensi keuntungan.
Bearish dan Bullish
Bearish merupakan istilah dalam bumi crypto nan digunakan untuk menyebut keadaan ketika pasar menunjukkan tren nilai bergerak turun secara terus-menerus dalam periode waktu tertentu. Sementara itu, bullish merupakan kebalikannya, ialah istilah untuk menyebut kondisi ketika tren nilai di pasar bergerak naik/menguat secara terus-menerus dalam periode waktu tertentu.
Pump and Dump
Ini merupakan istilah untuk menyebut skema manipulasi pasar nan dilakukan oleh individu/kelompok nan berkepentingan. Siklus ini dapat berjalan dengan sangat cepat, apalagi bisa dalam hitungan detik. Istilah “pumping” diartikan sebagai pembelian suatu aset dalam jumlah besar nan dilakukan untuk meningkatkan permintaan dan juga nilai aset tersebut. Saat nilai suatu aset naik, perseorangan alias sekelompok orang nan melakukan skema ini bakal menjual aset kripto mereka, hingga harganya jatuh, namalain dump.
Scalping
Istilah dalam trading crypto ini merujuk pada sebuah strategi trading untuk membikin untung sebanyak mungkin dari perubahan nilai nan sedikit. Scalping dilakukan dengan melakukan open dan close posisi secara sigap dan berulang-ulang.
Staking
Staking merupakan julukan untuk salah satu strategi terkenal nan dilakukan untuk mendapatkan pendapatan pasif di pasar perdagangan kripto. Cara nan satu ini kudu dilakukan dengan menggunakan wallet nan mempunyai layanan staking untuk menyimpan aset kripto.
Koreksi — Istilah dalam Crypto
Koreksi merupakan istilah nan menunjukkan kondisi nilai aset kripto turun segera setelah mencapai nilai tertingginya. Sekalipun menurunkan tren menurun, tetapi koreksi tidak selalu menunjukkan perihal negatif. Malahan, di pasar kripto, koreksi ini menjadi sesuatu nan normal karena selalu ada penawaran dan permintaan nan masuk ke pasar nan mempengaruhi harga.
Dapp
Decentralized App alias Dapp aplikasi memfasilitasi user untuk berinteraksi dengan blockchain. Sifat dari aplikasi ini adalah peer to peer, nan artinya tidak ada middleman/orang ketiga sehingga antara user dengan user lainnya dapat bertransaksi secara langsung secara peer to peer (P2P).
DeFi
Singkatan dari Decentralized Finance ini merupakan istilah untuk menyebut ekosistem aplikasi finansial berbasis blockchain. Aplikasi ini bisa beraksi tanpa perantara/otoritas pusat semacam bank dan lembaga finansial lainnya.
DEX
Decentralized Exchange alias DEX secara harfiah berfaedah pertukaran aset kripto nan terdesentralisasi. Ini adalah pasar aset kripto nan dapat digunakan untuk menjual dan membeli aset kripto tanpa dibutuhkan pihak ketiga.
Whale
Whale memang berfaedah paus, tetapi sebagai salah satu istilah di bumi crypto, Whale merupakan julukan untuk penanammodal nan punya aset kripto dengan jumlah signifikan, dengan setiap pergerakannya pasti membikin gempar pasar dan mempengaruhi nilai aset kripto.
Software Wallet
Dompet digital alias software wallet menjadi tempat penyimpanan aset kripto. Wallet ini layaknya rekening bank nan dipakai untuk menyimpan aset crypto dan juga membikin pemilik aset untuk melakukan transaksi.
NFT — Istilah dalam Crypto
Non-fungible token alias NFT adalah sebuah aset digital nan menggunakan smart contract di atas blockchain Ethereum untuk mewakili suatu aset, bisa berupa artwork, kartu koleksi, item di dalam game, apalagi sesuatu di bumi nyata, misalnya properti. Lain dari mata duit kripto nan merupakan aset nan mempunyai nilai tukar, NFT adalah aset nan tidak mempunyai kesamaan nilai tukar.
Sekian ulasan tentang istilah dalam crypto nan perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Trader, Gunakan 3 Cara ini Untuk Analisis Cryptocurrency
Baca terus buletin fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
The post Istilah dalam Crypto: Pengertian Altcoin hingga NFT appeared first on Dunia Fintech.