Jakarta, Gizmologi – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menjalin kerja sama dengan Grab Indonesia untuk mewujudkan target-target di sektor pariwisata dan ekonomi imajinatif pada tahun 2023. Di mana sebelumnya, kerja sama Grab dengan Kemenparekraf melalui jenama Wonderful Indonesia sejak 2018.
“Mengawali tahun 2023 ini, saya bangga sekali dapat memandang dan menyaksikan komitmen Grab Indonesia kepada Wonderful Indonesia untuk bersama-sama memulihkan dan memajukan pariwisata dan ekonomi imajinatif Indonesia di kancah dunia melalui program kemitraan Wonderful Indonesia Co-Branding nan tetap mengutamakan inovasi, adaptasi, dan kolabor-aksi,” ujar Menparekraf Sandiaga dikutip dari siaran resmi, Kamis (5/1/2023).
Sandiaga mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperkuat brand equity, memperluas penetrasi pasar dan jangkauan, serta sharing resources nan bakal menghasilkan penghematan biaya promosi dan pemasaran.
“Sehingga ada win win dengan Grab sebagai mitra dan membawa value. Terlebih platform ini sudah menjadi keseharian pengunjung dan pelaku UMKM. Mereka juga sudah memberikan komitmen kepada Wonderful Indonesia, ini memperkuat branding kita maka kudu terus kita sorong dengan adaptasi, kolaborasi, dan inovasi,” ujarnya.
Baca Juga:Kemenparekraf Gandeng Tokopedia, Bantu UMKM Live Shopping
Kerja Sama Grab Indonesia

Adapun Grab Indonesia telah menjadi mitra co-branding Wonderful Indonesia sejak 2018. Selama periode tersebut Grab Indonesia telah banyak menginisiasi program kerjasama dalam kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi imajinatif termasuk aktivasi kampanye domestik, promosi dan peningkatan kapabilitas SDM pariwisata dan ekonomi imajinatif melalui layanan aplikasinya.
Sementara itu, Presiden Direktur Grab Indonesia Rizki Kramadibrata mengatakan pihaknya siap terus bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk mendukung capaian sasaran sektor parekraf tahun 2023.
“Kami mempunyai ruang kolabor-aksi untuk bekerja sama dalam memberdayakan UMKM. Ini bukan tugas pemerintah semata melainkan tugas berbareng lantaran UMKM menjadi tulang punggung bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami juga mempunyai akses luas kepada UMKM, juga kepada turis,” katanya.